Mie instan merupakan makan favorit yang lezat, murah dan digemari banyak kalangan. Tak dipungkiri karena kelezataannya itu, banyak yang ketagihan mie instan hingga mengonsumsinya rutin.
Namun belakangan ini beredar isu soal kenaikan harga mie instan yang disebut akan mencapai 3 kali lipat dari harga normal. Isu ini tentu dengan cepat menjadi perhatian publik terutama para penggemar mie instan.
Isu Kenaikan Harga Mie Instan
Meskipun kebijakan ini masih belum terealisasi, namun sudah banyak yang berusaha untuk menghilangkan kebiasaan mengonsumsi mie instan dalam kesehariannya.
Bila kenaikan harga benar benar terjadi, para penggemar mie instan ‘keberatan’ untuk mengonsumsi makanan praktis ini sebab harganya sudah tidak lagi ramah di kantong.
Padahal salah satu hal yang menjadikan mie instan disukai hampir semua orang adalah karena harganya murah dan mudah didapat.
Beberapa tahun belakangan para pedagang dan penggemar mie instan sudah merasakan dampak langsung kenaikan harga meskipun belum mencapai 3 kali lipat.
Di Pulau Jawa mie instan merk Indomie kuah rasa ayam bawang misalnya, harga untuk satu dus yang berisi 40 pcs mie instan saat ini mencapai Rp96.000 atau harga eceran Rp2.500 per pcs. Namun kini, harga ecerannya sudah melonjak menjadi Rp3.000-3500 per pcs.
Kenaikan harga mie instan ini tentu akan cukup memberatkan banyak orang yang suka mengonsumsinya. Apalagi bagi mereka yang sering menjadikan mie instan sebagai alternatif makanan hemat di akhir bulan.
Cara Mengatasi Ketagihan Mie Instan
Tak heran banyak kalangan mulai mencoba mengurangi konsumsi mie instan dalam kesehariannya. Hal ini dilakukan demi mengurangi rasa ketagihan mie instan itu sendiri.
Bila anda juga sedang melakukan hal tersebut, tidak ada salahnya menyimak beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketagihan mie instan seperti dilansir dari Hello Sehat berikut ini.
1. Jangan berhenti secara mendadak
Kurangi konsumsi mie instan secara perlahan alih-alih langsung berhenti makan mie instan secara drastis. Berhenti mengonsumsi mei instan secara mendadak, justru hanya membuat Anda akan semakin ketagihan.
Mulailah mengatasi ketagihan mie instan dengan mengurangi frekuensi makan mie instan. Misalnya, konsisten membatasi hanya makan mie instan dua kali seminggu. Dengan begitu, Anda akan terbiasa tidak mengonsumsi mie instan.
2. Gunakan rempah alami untuk menggantikan bumbu mie instan
Bumbu mie instan merupakan salah satu rahasia yang membuat rasa mie instan menjadi lezat dan gurih. Oleh karena itu, mulailah mengganti bumbu mie instan dengan berbagai rempah alami yang lebih menyehatkan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar lidah Anda akan semakin terbiasa dengan rasa-rasa rempah alami tersebut.
3. Tambahkan aneka sayur dan pelengkap lain
Bila Parents menyukai mie instan dan mengonsumsinya cukup rutin, tambahkan beberapa pelengkap lain yang lebih menyehatkan ke dalam mie instan masakan Anda, seperti telur atau aneka sayuran. Jadi, saat Anda mengonsumsi mie instan dapat sekaligus memenuhi asupan nutrisi lainnya.
Artikel Terkait: 5 Cara membuat mie instan agar lebih bergizi dan sehat
4. Jangan sengaja menyimpan stok mie instan di rumah
Cara jitu lain mengatasi ketagihan mie instan adalah dengan tidak menyimpan stok mie instan di rumah. Hal ini dikarenakan bila di rumah terdapat stok mie instan, maka anda akan secara otomatis memilih mie instan untuk dikonsumsi alih-alih makanan lain.
5. Belajar masak
Salah satu faktor mengapa orang suka mengonsumsi mie instan karena penyajiannya yang mudah. Bagi orang yang tidak terlalu menyukai memasak makanan dengan banyak bumbu, tentu memasak mie instan jadi pilihan utama karena praktis.
Untuk itu, demi mengurasi ketagihan mie instan, Parents bisa mulai belajar memasak aneka menu mulai dari yang paling praktis, ya.
Demikianlah cara mengatasi ketagihan mie instan yang bisa Parents lakukan di rumah.
Baca Juga:
Bahaya dibalik kelezatan semangkuk mie instan, waspada penyakit jantung!
id.theasianparent.com/bahaya-makan-mie-instan-dengan-nasi