Memiliki anak yang cerdas sejak dini merupakan harapan setiap orangtua. Lalu bagaimana cara agar anak cerdas sejak dini? Simak penjelasannya berikut, Parents.
Peran orangtua agar anak cerdas
Drs. Hendra Jamal, M.Si, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan dan Kesejahteraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mengungkapkan bahwa peran orangtua sangat penting bagi kecerdasan anak.
“Orang tua adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter generasi mendatang. Oleh sebab itu, orangtua bertanggung jawab memenuhi hak anak untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal,” tuturnya saat ditemui dalam acara DANCOW Advanced Excelnutri+ Luncurkan Modul ‘Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia’, di Jakarta Selatan (6/4),
Lebih lanjut, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi ditemui dalam kesempatan yang sama menyebutkan peran orangtua terhadap kecerdasan anak secara lebih spesifik.
“Orang tua perlu memiliki pemahaman yang cukup tentang tahapan tumbuh kembang anak. Serta bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi dan stimulasi di setiap tahapan, agar hak anak untuk tumbuh kembang dengan optimal dapat terpenuhi,” jelasnya.
Artikel terkait: 8 Rahasia Agar Anak Cerdas
Cara agar anak cerdas sejak dini menurut ahli gizi
Pakar nutrisi Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. mengatakan bahwa eksplorasi merupakan salah satu cara agar anak bisa meningkatkan kemampuannya dalam berbagai bidang. Namun ketika anak bereksplorasi, ada banyak tantangan penyakit yang mungkin bisa mengganggu, seperti infeksi saluran pernafasan dan diare.
“Eksplorasi merupakan cara agar anak bisa meningkatkan kemampuan anak. Namun, hasil riset menunjukkan 41,9% anak Indonesia masih sering terkena infeksi saluran pernafasan, dan 12,2% anak masih sering terkena diare.”
“Oleh karena itu anak harus mendapatkan nutrisi dan perlindungan yang tepat. Nutrisi dan perlindungan yang bisa diberikan orangtua pada anak yaitu dengan memberikan asupan makanan yang mengandung probiotik seperti Lactobacillus rhamnosus (L. rhamnosus) yang telah teruji klinis dapat membantu menurunkan risiko infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran cerna, dan meningkatkan daya tahan tubuh,” jelasnya.
Dilansir dari Healthline, L. rhamnosus adalah jenis bakteri yang hidup di usus Anda. L. rhamnosus berasal dari genus Lactobacillus, sejenis bakteri yang menghasilkan enzim laktase. Enzim ini memecah gula laktosa yang ditemukan dalam susu menjadi asam laktat.
L. rhamnosus dianggap probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat menawarkan manfaat kesehatan ketika dikonsumsi. L. rhamnosus tersedia sebagai suplemen probiotik dan sering ditambahkan ke yogurt, keju, susu, dan produk susu lainnya untuk meningkatkan kandungan probiotik.
Jadi jika Bunda ingin anak bereksplorasi tanpa sakit, berikan anak makanan dengan kandungan bakteri L. rhamnosus.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Baca juga:
Membesarkan anak cerdas bisa dicapai dengan cara-cara ini. Ikuti tipsnya, Parents
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.