Setiap orang wajib menggunakan sabuk pengaman saat mengendarai kendaraan. Baik pengemudi maupun penumpang sama-sama memiliki risiko terluka bila mengalami kecelakaan. Begitu pun dengan anak-anak. Penting untuk selalu menggunakan car seat anak setiap kali anak menaiki mobil.
Kecelakaan lalu lintas merupakan jenis kecelakaan yang paling banyak dialami dibandingkan kecelakaan moda transportasi lain, seperti pesawat. Berdasarkan data Korlantas POLRI, pada tahun 2020 telah terjadi kecelakaan sebanyak 100.028 dengan jumlah korban meninggal mencapai 23.529 orang. Sementara itu, CDC mencatat ada 1.100 anak usia 14 tahun ke bawah yang meninggal akibat kecelakaan di Amerika.
Mengingat angka kejadian dan kematiannya yang masih tinggi, penting bagi Parents untuk melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan memakaikan anak car seat setiap kali bepergian naik mobil.
5 Manfaat Menggunakan Car Seat Anak Saat Bepergian
Parents tak perlu menunda lagi untuk menggunakan car seat untuk anak. Berikut ini beberapa manfaatnya.
1. Melindungi Anak Saat Terjadi Kecelakaan
Melansir CDC, penggunaan kursi keamanan khusus tersebut pada anak dapat mengurangi risiko kematian pada bayi usia di bawah satu tahun sebesar 71% dan pada balita sebesar 54%.
Sementara pada anak-anak dan orang dewasa, penggunaan sabuk pengaman mengurangi risiko kematian dan cedera serius sekitar setengahnya. Hal ini tentu lebih penting dibandingkan harus memangku si kecil saat di mobil.
Bila si kecil dibiarkan tanpa pengaman, mereka tidak memiliki perlindungan saat terjadi kecelakaan. Seperti yang kita tahu, kecelakaan bisa terjadi di mana pun dan kapan pun. Menggunakan car seat bisa menjadi bentuk tanggung jawab orang tua untuk melindungi keselamatan anak.
Artikel terkait: 5 Car Seat Bayi Berkualitas Dukung Perjalanan Jadi Aman dan Nyaman!
2. Mencegah Anak Terjatuh
Kondisi jalan yang tidak rata atau kondisi yang memaksa sopir untuk menginjak rem mendadak bisa terjadi kapan saja. Saat itu terjadi dan anak tidak menggunakan kursi keamanannya, anak bisa saja terjatuh.
Sementara saat anak duduk di car seat dengan sabuk yang terpasang sempurna, anak bisa tetap aman tanpa risiko terjatuh. Parents juga bisa saja mengantuk di perjalanan dan tentu sangat berbahaya bila si kecil hanya ditempatkan dalam pangkuan tanpa pengaman apa pun.
3. Orang Tua Terhindar dari Kelelahan, Salah Satu Manfaat Menggunakan Car Seat Anak
Memangku atau menggendong anak selama di perjalanan tentu akan melelahkan. Apalagi bila perjalanan merupakan perjalanan jarak jauh.
Orang tua bisa saja kelelahan dan tertidur saat masih memangku si kecil. Padahal saat menggunakan kursi keamanan khusus untuk anak, baik Parents maupun anak bisa sama-sama beristirahat selama di perjalanan.
Artikel terkait: Bingung memilih car seat bayi? Ini pedoman yang wajib Parents perhatikan
4. Melatih Kemandirian pada Anak sejak Dini
Saat ini telah tersedia car seat yang diperuntukkan untuk bayi sejak lahir. Memakaikannya pada anak bukan hanya dapat menjaga keselamatannya, tetapi juga dapat melatih kemandirian. Mendudukkan anak di kursinya sendiri di mobil juga dapat membentuk sebuah kebiasaan baik hingga kelak anak semakin besar.
Saat sudah terbiasa, Parents tidak perlu kesulitan menghadapi anak yang menolak duduk di car seat. Awalnya anak mungkin akan menangis karena merasa tidak nyaman. Namun, bila car seat digunakan secara konsisten, anak akan paham bahwa itu adalah sebuah aturan yang tidak boleh dilanggar.
5. Orang Tua Bisa Berkendara dengan Lebih Fokus
Tak perlu khawatir bila Parents harus pergi berdua saja dengan si kecil. Selama dapat memastikan kursi keamanan terpasang dengan baik dan sabuk terkunci dengan sempurna, Parents tetap bisa berkendara dengan lebih fokus dan tenang.
Si kecil pun bisa merasa lebih nyaman karena pandangannya lebih luas untuk melihat pemandangan di luar. Bila perlu, berikan juga mereka mainan favorit yang aman.
Setelah mengetahui berbagai manfaat car seat anak, tak ada alasan lagi untuk tidak menggunakannya saat anak ikut bepergian.
Artikel terkait: Jadi Salah Satu Faktor Kemananan Anak, Ini 5 Kiat Memasang Car Seat yang Tepat
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Car Seat Anak
Car seat perlu dipasang dengan cara yang tepat sesuai dengan tahapan usia anak. Melansir dari CDC, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Bayi baru lahir hingga usia 2 tahun: Car seat harus menghadap ke belakang. Untuk memberikan perlindungan terbaik, anak di bawah usia 2 tahun harus diletakkan di car seat yang menghadap ke belakang di kursi belakang. Tidak direkomendasikan untuk meletakkan car seat di kursi depan samping pengemudi.
- Usia 2-5 tahun: Setelah berusia minimal 2 tahun, car seat boleh di pasang menghadap ke depan, tetapi tetap di kursi belakang. Posisi ini harus tetap diterapkan hingga anak berusia minimal 5 tahun atau saat anak telah mencapai batas berat badan untuk menggunakan sabuk pengaman mobil.
- Usia 5 tahun ke atas: Setelah anak berusia di atas 5 tahun, anak bisa menggunakan booster seat sampai sabuk pengaman bisa terpasang dengan benar. Sabuk pengaman yang benar adalah yang terpasang di paha atas, bukan perut dan sabuk bahu dipasang di dada bukan leher.
Aturan penggunaan kursi keamanan tersebut harus dilakukan setiap saat. Orang tua mungkin tergoda untuk tidak menggunakan car seat, terutama saat perjalanan singkat dekat rumah, saat sedang terburu-buru, atau saat terlalu lelah untuk memasang car seat.
Mungkin Parents juga merasa kewalahan dengan si kecil yang menolak duduk di car seat. Namun, mengingat kecelakaan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, maka car seat menjadi sangat penting. Percayalah bahwa keselamatan anak sepadan dengan waktu yang dibutuhkan untuk memasang car seat anak.
Baca juga:
Peringatan: Car Seat Bayi di Bawah 1 Tahun Harus Menghadap Belakang