Tragis! Ribut dengan Pacar, Calon Pengantin Gantung Diri Sambil Live Facebook

Korban ternyata sering mengancam bunuh diri setiap kali permintaannya tidak dituruti oleh sang kekasih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pertengkaran merupakan hal wajar yang terjadi dalam sebuah hubungan. Bahkan, terkadang bisa menjadi ‘bumbu’ agar relasi menjadi lebih baik. Namun, seorang pria di Makassar, Sulawesi Selatan ini justru nekat mengakhiri hidupnya usai terlibat pertengkaran dengan kekasihnya. Pria berinisial MTA (22) itu tewas gantung diri sambil live Facebook.

Kronologi Calon Pengantin Gantung Diri sambil Live Facebook

Sumber: Shutterstock

MTA ditemukan tewas gantung diri di lantai dua rumahnya yang berada di Jalan Kuta Jani Baruga, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapolsek Manggala Kompol Saiful Alam membenarkan MTA tewas karena bunuh diri.

“Iya, korban ini gantung diri di lantai dua rumahnya sambil live di Facebook-nya,” kata Kompol Saiful Alam, Senin (17/8/2020) yang enggan memberitahukan nama akun Facebook MTA.

Kompol Saiful Alam mengatakan, MTA ditemukan pertama kali oleh Asisten Rumah Tangga (ART) di rumahnya yang bernama Dewi. Kaget melihat majikannya menggantung di langit-langit, Dewi pun bergegas memanggil adik kandung MTA dan memintanya untuk segera menghubungi orangtua korban.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Jadi pembantunya yang pertama menemukan di lantai dua,” katanya.

Namun, nahas, meskipun sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina, nyawa MTA sudah tak bisa diselamatkan. Ia tiba di RS Ibnu Sina dalam keadaan telah meninggal dunia.

“Setelah orangtuanya dihubungi, korban langsung dibawa ke rumah sakit [RS Ibnu Sina]. Sampai di RS ternyata korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Baca juga: Pesan terakhir pasangan suami istri bunuh diri, “Jaga adikmu, ya, Nak”

Alasan Calon Pengantin Gantung Diri sambil Live Facebook

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Shutterstock

Kompol Saiful Alam mengatakan, dugaan sementara MTA nekat menghabisi nyawanya sendiri lantaran kecewa permintaannya tidak dituruti sang kekasih.

Namun, polisi masih belum mengetahui secara pasti apa keinginan MTA yang tidak dikabulkan. Informasi yang ia dapat sejauh ini, MTA memang gemar melontarkan ancaman bunuh diri setiap kali keinginannya tidak dikabulkan oleh sang pacar.

“Informasi yang saya dengar, ada permintaannya ke pacarnya tapi tidak dituruti. Karena infonya memang selalu begitu [mengancam akan bunuh diri] kalau ada permintaannya yang tidak diikuti sama pacarnya,” katanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Padahal, dalam waktu dekat MTA akan segera melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya. Namun, pacarnya meminta agar acara pernikahan mereka ditunda sampai MTA bisa mengubah wataknya agar tidak mengancam akan bunuh diri setiap kali permintaannya tidak dituruti.

“Sebenarnya sudah direstui sama kedua orangtuanya akan dinikahkan dalam waktu dekat ini. Tapi si perempuan meminta ditunda dulu sebelum ini si laki-laki mengubah wataknya,” pungkasnya.

Baca juga: Surat dari Seorang Ibu yang Anaknya Bunuh Diri Setelah dibully Online

Cegah Bunuh Diri, Kenali 8 Tanda Peringatan Berikut Ini

Sumber: Shutterstock

Bunuh diri bisa dicegah. Namun, untuk melakukannya, Parents perlu mengenali tanda-tandanya terlebih dahulu. Meski tidak selalu kentara, tapi hampir sebagian besar orang yang berniat mengakhiri hidupnya selalu menunjukkan tanda-tanda di bawah ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Yuk, cari tahu tanda-tandanya supaya bisa ikut mencegah!

1. Membicarakan keinginan bunuh diri

Berkaca pada kasus MTA, pemuda berusia 22 tahun itu pada dasarnya telah menunjukkan tanda-tanda bunuh diri sejak awal. Ia kerap membicarakan keinginan bunuh diri, meskipun dalam bentuk ancaman, kepada sang kekasih.

Apabila Parents melihat tanda-tanda yang sama pada diri seseorang, maka segera cari pertolongan. Sebagai langkah awal, Parents bisa mengajaknya bicara dan mendengarkan permasalahan yang ia hadapi. Jika ia sudah mau bicara, usahakan untuk tidak menghakimi.

2. Membenci dan menghujat diri sendiri

Biasanya, orang yang berniat bunuh diri memiliki kebencian mendalam pada dirinya sendiri. Ia cenderung mengeluarkan perasaan negatif seperti, perasaan malu, merasa bersalah, tidak berguna, atau menjadi beban bagi orang lain secara terus menerus. Mereka yang memiliki tingkat kepercayaan diri rendah cenderung mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

3. Mencari cara untuk bunuh diri

Parents, pernah melihat seseorang mencari-cari cara untuk bunuh diri seperti, mencari tahu tentang senjata tajam, mencari tahu tempat yang tinggi untuk bunuh diri, atau mencari cara bunuh diri lewat internet? Jika iya, ini bisa jadi adalah tanda ia ingin mengakhiri hidupnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Mengatur segala urusan supaya bisa ditinggalkan

Orang yang bunuh diri kerap meninggalkan surat wasiat. Ia ingin mengatur segala urusan semasa hidupnya supaya bisa ditinggalkan. Tak heran jika mereka yang berencana bunuh diri biasanya akan menulis pesan tersirat, menjual barang-barang kesayangan atau benda berharga kepada orang lain, atau mengatur sendiri prosesi kematiannya seperti memesan peti atau liang lahat.

5. Mengucapkan salam perpisahan

Meskipun terkadang kita tidak menyadarinya, namun mereka yang ingin mengakhiri hidup hampir selalu mengucapkan salam perpisahan. Ia bisa merencanakan janji untuk bertemu secara tiba-tiba, meninggalkan pesan, menulis status via media sosial, atau tiba-tiba menghapus seluruh akun media sosial miliknya.

6. Menarik diri dari orang lain

Parents perlu bersikap waspada apabila orang terdekat mendadak menarik diri dari lingkungan, seperti mendadak tidak aktif dalam kegiatan, ingin menyendiri, tak bisa dihubungi, memutus kontak dengan lingkungan sekitar, atau mendadak tidak menunjukkan minat pada hobinya.

7. Berperilaku merusak diri

Parents pernah mendengar istilah self-harm? Mereka yang berniat bunuh diri biasanya cenderung melakukan self-harm. Jenisnya pun beragam, mulai dari melukai tubuh, minum alkohol secara berlebihan, memakai narkoba, atau bersikap sembrono.

8. Fisik dan mood mendadak berubah drastis

Biasanya, karena sudah kehilangan gairah hidup, orang yang berniat bunuh diri cenderung tidak mau memperhatikan diri sendiri. Penampilan bukan lagi hal penting sehingga fisiknya bisa berubah drastis. Selain itu, ia juga bisa menjadi sangat agresif atau melankolis secara tiba-tiba.

Kita bisa mencegah siapapun untuk mengakhiri hidupnya jika kita peka terhadap lingkungan sekitar. Setiap orang punya masalah, namun jangan sampai mereka putus asa dan memilih untuk mengakhiri hidup. Yuk, kenali tanda-tanda peringatan di atas dan cegah orang bunuh diri!

Baca juga:

Menyedihkan! Sebelum bunuh diri, gadis remaja ini membuat 4 surat wasiat