Viral karena Cuitan Chef Renatta, Intip 6 Fakta tentang Bubur khas Aceh

Cuitan Chef Renatta tentang bubur khas Aceh yang bernama memek viral di Twitter. Simak fakta unik mengenai kuliner khas Tanah Serambi Mekkah ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menjadi seorang celebrity chef seperti chef Renatta Moeloek yang dikenal banyak masyarakat kerap membuat dirinya rajin berinteraksi dengan para penggemar di media sosial. Mengikuti jejak chef Arnold Poernomo, chef Renatta kini juga aktif di media sosial Twitter. Beberapa cuitannya juga menjadi viral baru-baru ini soal bubur khas Aceh. 

Awal Mula Cuitan Chef Renatta soal Bubur Khas Aceh jadi Viral

Tak jarang melalui cuitannya chef Renatta menjawab pertanyaan warganet yang beraneka ragam.  Seperti pertanyaan dari pemilik akun @R_Perkasa misalnya. Ia menanyakan sebagai chef, apakah ada makanan khas Indonesia yang belum pernah dicoba dan penasaran ingin mencobanya.

Tanpa banyak kata, chef Renatta pun menjawab dengan mengunggah foto yang memperlihatkan tampilan memek, makanan  khas Aceh. Terlihat di foto, memek merupakan kuliner berupa bubur. 

Cuitan juri MasterChef Indonesia itu menjadi viral lantaran seketika warganet lainnya langsung berkomentar dengan respon beragam, salah satunya karena nama makanan ini memiliki konotasi negatif dalam bahasa prokem (slang) Indonesia. Namun, tak sedikit yang juga penasaran dengan hidangan khas Aceh satu ini.

Fakta Menarik Mengenai Bubur Khas Aceh

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Instagram @ayoe.rasyid

Ingin tahu seperti apa rupanya? Yuk, simak fakta-fakta menarik tentang memek, makanan khas Aceh berikut ini yang telah dirangkum dari laman National Geographic Indonesia dan sumber lainnya.

Asal Usul Nama Memek

Memek merupakan kudapan khas Pulau Simeulue di Aceh. Bagi masyarakat setempat, istilah memek berarti mengunyah atau menggigit. Pada zaman dahulu, nenek moyang masyarakat Simeulue sering mengunyah beras ketan yang dicampur pisang, sehingga muncul istilah “mamemek.” Kemudian istilah itu perlahan berubah istilah menjadi “memek.”

Memang sebagian besar orang mengartikan kata memek dengan konotasi yang berbeda. Namun bagi masyarakat Simeulue, nama memek tidak boleh diganti karena merupakan warisan dari nenek moyang mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bahan Utamanya adalah Pisang

Siapa sangka makanan yang kalau dilihat secara lugas hampir sama seperti bubur ini terbuat dari pisang. Memek ini terbuat dari campuran pisang, beras ketan, santan dan gula.

Cara membuatnya adalah pertama beras ketan disangrai terlebih dahulu. Kemudian pisang ditumbuk kasar sehingga tekstur padatnya masih terasa. Selanjutnya pisang yang telah ditumbuk dicampur dengan beras ketan sangria, santan, dan gula.

Proses memasak memakan waktu kurang lebih selama satu jam. Setelah jadi, rasa pisang dan beras ketan sangrai akan sangat terasa. Pemilihan jenis pisang juga sangat penting. Biasanya jenis pisang yang digunakan adalah pisang kepok kuning atau pisang raja.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dihidangkan saat Perayaan Tertentu

Memek merupakan kuliner khas Simeulue yang cukup spesial. Kuliner ini wajib ada saat perayaan tertentu. Memek menjadi jamuan wajib ketika ada tamu pemerintahan atau orang penting yang datang ke Simeulue.

Bubur Khas Aceh ini Muncul saat Bulan Ramadhan

Sumber: Instagram @yuli_tagun

Memek lebih mudah ditemukan saat jelang atau bulan Ramadhan. Masyarakat setempat biasanya membuat memek dalam porsi yang besar. Rasanya yang manis membuat memek disantap sebagai hidangan buka puasa.

Sudah Ada Sejak Dahulu Kala

Bubur khas Aceh ini telah ada sejak zaman kerajaan yang pernah menguasai daerah Simeulue dahulu kala. Namun, memek saat ini masih bisa ditemukan dengan mudah di destinasi-destinasi wisata sekitar Simeulue.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Wisatawan bisa menemukan memek di kafe-kafe yang di Pulau Simeulue. Untuk membeli satu cup plastik memek, harga yang perlu dibayarkan adalah Rp 5.000.

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019

Masyarakat Simeulue patut berbangga dengan apa yang mereka punya karena pada tahun 2019, makanan khas daerah ini, yaitu memek ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019.

Penetapan kuliner memek menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh pemerintah Indonesia menjadi tameng dan perlindungan warisan nenek moyang ini dari klaim negara lain.

Selain memek, ada juga dua karya lain yang ditetapkan sebagai WBTB. Yakni Sining dari Aceh Tengah sebagai domain seni pertunjukan, serta Silat Pelintau dari Aceh Tamiang sebagai domain tradisi dan ekspresi lisan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penetapan kuliner memek menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ini tentu menjadi perlindungan dari kepunahan dan klaim budaya dari negara lain.

Jadi tertarik mencoba bubur khas Aceh yang diidamkan chef Renatta juga kah, Parents?

Baca juga: 

Lezat dan Sehat, 3 Resep Bubur Khas Korea Ini Layak Dicoba

Resep Bubur Ayam Khas Sukabumi, Lezat dan Sangat Mudah Dibuat!

Sejarah, Filosofi dan Resep Bubur Asyura Khas Banjar