Saat hamil, hormon bisa menyebabkan rambut lebih cepat tumbuh, tebal, dan nampak lebih gelap, terutama di area kemaluan. Untuk kebersihan dan estetika, Bunda mungkin memikirkan untuk melakukan waxing, misalnya saja Brazilian Wax yang semakin populer. Namun sebenarnya aman tidak ya Bun melakukan Brazilian wax saat hamil?
Brazilian wax adalah cara untuk menghilangkan rambut di area kemaluan wanita dengan cara waxing menggunakan krim khusus atau madu. Biasanya dilakukan untuk alasan kecantikan ataupun kesehatan. Lalu, apakah Bumil boleh melakukan waxing?
Brazilian wax saat hamil, amankah?
Terkait dengan hal ini Cornelia Graves, M.D dari RS St. Thomas mengutarakan pendapatnya, seperti dilansir dari laman Baby Center. Menurutnya aman untuk melakukan waxing saat hamil namun tetap harus tetap memerhatikan kondisi kesehatan ibu dan janin.
Hal ini karena ibu hamil cenderung lebih sensitif, sehingga perawatan ini bisa terasa lebih sakit dan rentan iritasi daripada saat tidak hamil. Aliran darah pun lebih banyak di kulit, khususnya di daerah kemaluan dan berisiko mengalami pembuluh darah yang rusak setelah waxing.
Artikel Terkait : Catat! Ini cara perawatan rambut saat hamil yang aman bagi janin
Namun jangan khawatir, belum ada penelitian yang mengungkapkan ketidakamanan penggunaan krim penghilang rambut untuk waxing, khususnya pada ibu hamil, walaupun bahan aktif dalam krim tersebut belum sepenuhnya diteliti.
Saat hendak memilih tempat waxing, hendaknya Bunda memerhatikan sterilisasi alat, bahan, serta lingkungan. Garves menyarankan untuk melakukan perawatan ini di lingkungan dengan ventilasi udara yang baik.
Kapan waktu yang tepat?
Disarankan untuk selalu berkonsultasi ke dokter kandungan sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan ini ya, Bun. Umumnya, aman untuk melakukan waxing ini setelah trimester pertama.
Beberapa hal yang harus diperhatikan
Ada beberapa kondisi yang disarankan tidak melakukan brazilian waxing saat hamil, diantaranya :
- Sedang mengonsumsi Accutane, Roaccutane, RetinA, VitaminB atau AHA dalam 6 bulan terakhir
- Telah melakukan perawatan radiasi seperti UV tanning, elektrolisis, atau berjemur berlebihan dalam 1 bulan terakhir
- Pernah melahirkan melalui persalinan normal dalam 3 bulan terakhir, atau persalinan sesar dalam 6 bulan terakhir
- Menjalani operasi dalam 6 bulan terakhir
- Menjalani prosedur operasi kosmetik atau kecantikan dalam sebulan terakhir di area perawatan
- Memiliki luka, kutil, bisul, tanda lahir atau tato di area perawatan
- Kulit iritasi, kering, atau terbakar di area perawatan
Semoga informasi ini bermanfaat.
Sumber : theAsianparent SG, Baby Center, Babymed
Baca Juga :