Perempuan yang sedang hamil biasanya cukup sering mengeluhkan bokong pegal. Sebenarnya ini termasuk hal yang wajar terjadi selama kehamilan. Penyebabnya karena tubuh banyak mengalami perubahan fisik hingga bertambahnya berat badan. Namun, ada juga faktor lain yang juga menjadi penyebab mengapa bokong terasa pegal.
Penyebab Bokong Pegal
Bokong yang terasa pegal ketika sedang hamil bukan tidak bisa diatasi. Ada beberapa cara juga yang bisa Bunda terapkan untuk mengurangi rasa pegal tersebut. Namun, sebelum mengetahui cara mengatasinya, kenali terlebih dahulu penyebabnya berikut ini.
1. Nyeri Panggul
Ibu hamil tidak hanya menanggung bobot tubuhnya sendiri. Di saat yang sama sang ibu juga harus memikul bobot sang janin. Apalagi kita ketahui bersama, janin di dalam kandungan tidak selalu diam, tetapi aktif bergerak. Ini terkadang menyebabkan rasa nyeri di panggul terutama area korset panggul.
Rasa nyeri pada area korset panggul ini juga bisa merambat ke bokong Bunda. Tanda-tanda nyeri panggul ini beragam, mulai dari kesulitan saat harus berjalan, sampai terdengar suara klik di daerah panggul.
Saat ibu bertumpu pada satu kaki, lalu saat duduk pun juga terasa sakit. Rasa sakitnya terasa dari area panggul sampai ke bokong dan area bawah bokong.
Artikel terkait: Manfaat Squat Saat Hamil yang Tak Boleh Bunda Lewatkan
2. Gangguan Skiatik
Ada satu saraf pada tubuh yang menjalar dari area bokong hingga kaki. Kondisi ibu yang sedang hamil dapat membuat saraf yang dikenal dengan nama saraf skiatik ini tertekan.
Ini dikarenakan rahim terus membesar seiring bertumbuhnya janin di dalam rahim. Artinya pertumbuhan kehamilan ini akan mengambil ruang yang sangat banyak.
Gangguan skiatik ini ditandai dengan rasa pegal di area bokong. Terkadang bahkan tidak hanya rasa pegal, tetapi juga sensasi terbakar di area bokong yang menjalar ke kaki hingga punggung. Rasa pegal dan sakit ini umumnya terasa saat ibu sedang beraktivitas terutama saat sang ibu sedang berjalan.
Artikel terkait: Cukup 10 Menit, Inilah Gerakan Olahraga Ibu Hamil Versi Jennifer Bachdim
3. Kram Perut
Fakta menarik untuk Bunda, ternyata kontraksi yang dialami oleh ibu yang sedang mengandung tidak selalu sama bagi setiap orangnya. Ada yang mengalami kontraksi dengan merasakan kram di area perut, ada juga justru yang merasakan kram di area punggung. Intensitas rasa nyeri yang mengikuti juga bisa sangat berbeda.
Akan tetapi, rasa kram dan nyeri ini bisa meluas. Tidak hanya di area perut atau punggung, bisa juga meluas ke area bokong. Sensasinya bisa seperti kram saja, tanpa rasa nyeri. Namun, ada juga yang diikuti rasa nyeri menusuk, dan seperti ditekan-tekan. Bunda disarankan menghubungi dokter jika kontraksi menyebabkan rasa nyeri di area bokong.
Artikel terkait: Cara mengatasi dan mencegah ambeien saat hamil tua, Bumil wajib tahu!
4. Wasir
Jika dibandingkan dengan orang yang biasa, ibu yang sedang mengandung lebih cenderung mengalami wasir. Ini bisa terjadi karena rahim yang sedang berkembang memberikan tekanan ekstra yang dirasakan oleh anus hingga rektum. Alhasil pembuluh darah di anus atau rektum ikut membengkak saat wasir membesar.
Ibu hamil yang mengalami wasir akan merasakan nyeri yang bisa jadi makin parah terutama saat sedang berdiri dalam waktu lama. Adanya wasir juga membuat bokong terasa pegal, dan tentunya sangat mengganggu aktivitas ibu. Jika wasir bertambah parah, sebaiknya segera diobati ke dokter.
Cara Mengatasi Bokong Pegal
Ada metode pengobatan yang bisa Bunda ambil jika disarankan oleh dokter demi meredakan rasa pegal di bokong. Namun, ada juga beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa pegal atau rasa sakit ini. Caranya pun bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Contohnya, merendam tubuh di air hangat. Cara ini disebut-sebut manjur untuk meredakan rasa nyeri akibat wasir. Mengonsumsi makanan kaya serat juga baik untuk meredakan sembelit. Lalu yang tidak kalah penting adalah perbanyak minum air putih.
Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah menghindari duduk atau berdiri dalam waktu yang terlalu lama. Selain itu, jangan lupa juga untuk lakukan beberapa gerakan peregangan ringan saat baru bangun dan sebelum tidur. Saat tidur, perhatikan posisi Bunda. Gunakan bantal di bawah perut di antara kaki untuk meringankan rasa pegal.
Sebisa mungkin hindari juga mengangkat barang yang terlalu berat. Sebab, saat mengangkat benda berat otot-otot akan berkontraksi, dan bisa membuat rasa pegal makin menjadi-jadi.
Itulah beberapa penyebab serta cara mengatasi bokong pegal yang bisa Bunda coba terapkan.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
Bokong sering sakit saat hamil? Begini cara mengatasinya, Bunda
Pantat Sering Terasa Sakit? Waspadai 11 Masalah Kesehatan Ini