Tidak bertemu selama berminggu-minggu, ibu mana pun pasti akan sangat merindukan anaknya. Seperti yang dialami jurnalis ini pada putranya. Selama hampir dua bulan, akhirnya ia bisa bertemu anak setelah karantina Corona.
Adalah Janis Mackey Frayer, jurnalis koresponden untuk NBC News yang akhirnya bisa memeluk anaknya setelah terpisahkan sekian lama.
Pandemi Corona mengharuskan perempuan berusia 49 tahun itu berpisah dengan anaknnya, untuk meliput berita di Wuhan, Cina, Jepang, dan Inggris.
Setelah 5 minggu mewartakan Corona dari berbagai negara, akhirnya ia dibolehkan pulang ke rumahnya di Beijing. Namun, sesuai peraturan WHO, ia harus melakukan karantina selama 14 hari, untuk memastikan tidak menjadi carrier bagi keluarganya.
Putranya yang masih kecil dan suaminya, Kevin, harus pindah sementara dan tinggal di apartemen lain saat dia mengisolasi diri.
Artikel terkait: Kartu Pra Kerja, solusi ibu bekerja yang terkena PHK di pandemi Covid-19?
Momen haru bertemu anak setelah karantina
Setelah 49 hari, akhirnya ia bisa bertemu dengan putra dan suaminya.Pada Rabu (1/4) NBC News mengabadikan momen mengharukan saat akhirnya Frayer bertemu anak setelah karantina.
Dalam video tersebut, putranya sangat riang gembira begitu melihat sang ibu muncul dari kejauhan. Frayer bahkan sampai berlari untuk segera memeluk putranya itu.
“Mama! Ma, cepatlah! ” teriak Kevin sambil melompat kegirangan.
Frayer langsung memeluk erat putranya itu sambil menahan tangis. Momen mengharukan ini direkam oleh sang suami, yang juga berprofesi sebagai jurnalis foto profesional.
Wartawan asal Kanada itu juga memosting momen mengharukan itu di Instagram-nya.
“Dengan perjalanan kerja, pembatasan diri, dan karantina di China, keluarga kami terpisah selama 49 hari. Dan ya, semuanya sulit, kekhawatiran, keputusan, dan rencana yang gagal, isolasi. Keluarga kecil kami sudah berani dan tabah. Dan ini adalah pelukan terbaik yang pernah ada
,” tulis Frayer dalam unggahan di akun Twitter-nya.
Artkel terkait: Viral keluarga bongkar plastik jenazah pasien corona, ini aturan pemakaman yang benar
Selalu mendapatkan dukungan selama dikarantina
Selama menjalani karantina, Frayer selalu mendapat dukungan dari keluarganya. Salah satunya dengan surat yang ditempel didepan pintu apartemennya beberapa waktu lalu.
Disana terlihat pintu apartemennya dihiasi dengan gambar dari putranya. Selain itu ada catatan dari otoritas karantina, yang mengatakan bahwa jurnalis tidak boleh menginjakkan kaki di luar apartemen selama 14 hari.
“Ketika saa tiba kembali ke Beijing setelah 5 minggu, saya memiliki dua pesan di pintu untuk menyambut saya. Bagian atas: dari anak laki-laki yang melelehkan hati kami. Bagian bawawh: dari pihak karantina yang mengatakan bahwa saya tidak dapat menjejakkan kaki di luar apartemen selama 14 hari
,” tulis Frayer dalam unggahan Instagramnya.
Frayer juga menjelaskan kalau sementara suami dan anaknya harus pindah ke apartemen lain, sampai waktu karantina selesai.
Dan selama itu, Frayer selalu memesan makanan dan persediaan yang diantar oleh staf gedung.
“Saya dapat memesan makanan dan persediaan lain. Salah satu staf gedung akan mengantar dan menaruhnya di pintu,” tulisnya.
View this post on Instagram
Ketika karantinanya baru berjalan seminggu, Frayer juga sempat berbagi video di Instagram. Video singkat itu menunjukkan Kevin dan putra mereka melambai padanya dari jalan, dam Frayer hanya bisa memandang mereka dari jendela apartemen. Kini, Frayer bisa berkumpul kembali dengan suami dan anaknya dalam kondisi sehat.
Parents mungkin pernah berada di posisi seperti yang dialami jurnalis ini. Meski terkadang pekerjaan menuntuk kita untuk berjauhan dengan keluarga, namun selama menjalaninya dengan tabah dan ikhlas, hal baik pasti akan tiba.
Saat ini Frayer dan keluarga kecilnya bisa tinggal bersama lagi, dan saling menjaga satu sama lain.
***
Referensi: Huffpost, People
Baca juga
Melaney Ricardo harus terpisah dengan suami saat pandemi COVID-19, ini alasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.