Bercanda soal bom kembali terjadi dalam sebuah penerbangan. Seorang kakek berusia 75 tahun asal Jepang mengeluarkan lelucon yang membuat aktivitas penerbangan terganggu.
Membuat lelucon sah-sah saja, asalkan tahu tempat dan tidak sampai mengancam keselamatan orang lain. Lalu, bagaimana kronologi selengkapnya? Simak informasinya berikut.
Kronologi Kejadian Bercanda Soal Bom
Mulanya seorang kakek tengah menaiki pesawat dari Kota Sendai, Prefektur Miyagi ke Kota Naha, Prefektur Okinawa. Ia yang membawa tas jinjing pun ditawarkan bantuan untuk meletakannya di atas kompartemen atas oleh seorang pramugari.
Kakek tersebut menjawab ya dan berkata “ada dom di dalamnya”. Mendengar perkataannya, kru segera menghentikan seluruh kegiatan untuk inspeksi keselamatan hingga penerbangan ditunda selama 50 menit, melansir dari Soranews24.
Sumber: pexels
Menurut Polisi Prefektur Miyagi, seorang petugas pergi ke pesawat ketika bandara melaporkan adanya gangguan. Namun, sang petugas dihentikan kru naik ke pesawat setelah kapten menganggap pesawat aman untuk terbang.
Pesawat akhirnya lepas landas dengan sekitar 100 penumpang di dalamnya, termasuk kakek tersebut.
Sang Kakek Didakwa Atas Tindakannya
Dikutip dari Liputan6, maskapai penerbangan tidak menuntut kakek tersebut, akan tetapi pada 19 Juli polisi mendakwanya dengan pelanggaran Undang-undang Kejahatan Kecil karena telah mengganggu pekerjaan orang lain.
Kakek itu mengakui perbuatan kriminalnya, dan menyatakan jika ia hanya turis biasa yang “membuat lelucon”.
Artikel terkait: 5 Tips Melakukan Penerbangan Internasional Bersama Anak-Anak
Warganet Mengomentari Candaan Tersebut
Berita yang tersebar pun langsung ditanggapi warganet, beberapa menilai ini merupakan hal serius dan seharusnya kakek tersebut tak diperbolehkan ikut penerbangan.
“Itu bahkan bukan lelucon, secara teknis,” kata seorang warganet.
Sumber: pexels
“Mereka seharusnya menyerahkan dia dan tasnya ke polisi itu dan segera pergi,” tambah lainnya.
“Aku ingin tahu betapa canggungnya penerbangan itu setelahnya,” komentar warganet lain.
“Ini seperti ketika seseorang mengatakan ‘Saya menderita COVID’” tulis seorang pengguna.
Candaan Serupa Pernah Dilakukan Seorang Remaja Inggris
Selain kakek tersebut, candaan soal bom dalam penerbangan pernah dilakukan oleh seorang remaja Inggris saat menaiki pesawat easyJet yang ditumpanginya menuju Menorca.
Sumber: pexels
Ancaman palsu tersebut hingga memicu kawalan pesawat tempur F-18 milik Spanyol secara mendadak. F-18 ditugaskan mengawal penerbangan Airbus A319 pada Senin, 4 Juli 2022 agar bisa selamat hingga tujuan.
Remaja 18 tahun itu ditangkap pihak keamanan setempat dan bisa dituntut membayar kompensasi sebesar 50 ribu Pound Sterling atau lebih dari Rp 907 juta atas dampak dari leluconnya tersebut.
Sumber: pexels
Jika terbukti bersalah, remaja itu bisa dikenakan sanksi lain berupa membayarkan beban biaya operasi polisi, diseret ke pengadilan, hingga larangan menumpangi pesawat.
***
Ada-ada saja ulah iseng kakek tersebut sampai membuat penerbangan jadi terganggu. Bagaimana tanggapan Parents dengan insiden ini?
Baca juga:
Mengenal Critical Eleven Penerbangan, Ini yang Perlu Diperhatikan Penumpang
Viral! Seorang Ibu Melahirkan di Dalam Pesawat yang Menempuh Penerbangan 11 Jam
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.