Bermain adalah proses belajar yang sangat penting bagi anak-anak. Sebelum masuk sekolah dasar, hari-hari anak lebih banyak dihabiskan untuk bermain. Pilihlah mainan anak yang cocok dengan tahap perkembangannya, supaya proses belajar tersebut menjadi maksimal.
Ketika memilihkan mainan anak, pikirkan kemampuan apa yang dirangsang oleh mainan tersebut. Inilah berbagai jenis mainan anak serta manfaatnya. Gunakanlah informasi ini dalam memilih mainan anak yang edukatif :
Mainan tentang aktivitas sehari-hari
Imajinasi anak perlu dikembangkan untuk melatih kreativitas serta kemampuan bersosialisasi yang baik. Pilihlah mainan anak yang mirip dengan aktivitas sehari-hari, misalnyan set mainan masak-masakan, peralatan untuk bermain dokter-dokteran, sepasang telepon.
Mainan-mainan ini membuat mereka dekat dengan kehidupan sehari-hari di sekitar mereka. Ketika bermain masak-masakan, kita bisa menggunakan bahan sungguhan, misalnya wortel dan sayur hijau agar anak merasa seperti memasak sungguhan.
Untuk sayuran hijau, bisa digantikan dengan dedaunan yang kita petik dari taman. Permainan seperti ini sebaiknya dimainkan bersama, bukan sendirian.
Mainan anak yang memerlukan pemecahan masalah
Jenis permainan yang melatih anak untuk memecahkan masalah misalnya puzzle serta permainan memasukkan benda sesuai bentuk dan warnanya.
Selain melatih kemampuan untuk memecahkan masalah, permainan tersebut juga melatih konsentrasi. Kedua kemampuan ini berguna ketika anak sudah masuk sekolah.
Permainan yang merangsang kreativitas
Permainan yang dapat merangsang kreativitas dan logika anak misalnya lego atau menyusun blok. Selain itu, menggambar atau mewarnai juga melatih kreativitas anak. Begitu pula lilin mainan atau tanah liat.
Artikel terkait: Permainan Keluarga Untuk Ayah, Ibu, dan Anak-anak
Bola
Bermain dengan bola berukuran apapun membantu perkembangan koordinasi tangan, kaki, dan otak. Bila dimainkan bersama-sama, bermain bola melatih interaksi sosial anak, serta mengajarkan anak tentang menang dan kalah. Selain itu, bermain bola bersama juga mengajarkan anak tentang adanya giliran atau bergantian dalam bermain, sehingga anak belajar menghargai orang lain.
Artikel terkait: Pengaruh Musik Klasik Untuk Bayi
Buku
Sebanyak mungkin, perkenalkan anak dengan buku. Sama seperti mainan anak, buku harus dijaga dalam kondisi baik agar anak menghargainya. Walaupun anak belum bisa membaca, mereka mulai diperkenalkan dengan buku dengan cara membacakan cerita kepadanya.
Gunakan buku-buku bergambar, serta tunjukkan halaman-halaman tersebut kepadanya. Berceritalah sambil menunjukkan gambar-gambarnya. Cara ini juga melatih imajinasi mereka untuk membayangkan cerita yang sedang dibacakan.
Mainan anak yang bermusik
Mengajak anak bernyanyi sambil menggerakkan badan atau menari dapat menambah koordinasi anggota badan serta menstimulasi memori serta interaksi sosial. Mainan tidak harus bermusik, karena kita dapat mengajak mereka bermain hanya dengan lagu dari CD. Lebih baik lagi bila dari DVD karena anak dapat meniru gerakan pada video klip.
Ciri mainan yang baik
Ketika membeli mainan anak, ingatlah beberapa ciri mainan yang baik berikut ini :
- Aman untuk anak
- Menarik dan menyenangkan untuk anak
- Menstimulasi kreativitas dan imajinasi
- Merangsang keingintahuan dan pikiran
- Menantang, tetapi tidak membuat frustasi. Bila mainan terlalu sulit dimainkan oleh anak, akan membuatnya frustasi.
- Merangsang agar anak ingin memainkannya lagi berulang-ulang
- Merangsang interaksi anak
Itulah beberapa ciri mainan anak yang baik untuk si kecil. Menarik ya, Parents?
Baca juga: