Menjadi pangan pokok yang dikonsumsi masyarakat dunia, mulai banyak orang yang melirik beras merah sebagai menu dalam keseharian. Beras merah diketahui memiliki banyak nutrisi dan rasanya pun lezat jika dipadukan dengan aneka ragam makanan, bahkan ada banyak manfaat menguntungkan dari beras merah untuk bayi.
Kadar alergi bayi terhadap beras merah membuat bahan makanan ini bagus sebagai ide MPASI bayi. Mengetahui penyajian yang tepat beras merah untuk bayi penting untuk Parents ketahui agar membangkitkan nafsu makan si kecil.
Kapan waktu terbaik pemberian beras merah untuk bayi?
Faktanya, beras merah mudah dipersiapkan di rumah dan menjadi pilihan aman untuk bayi. Dokter merekomendasikan pengenalan makanan padat saat si kecil memasuki usia 6 bulan. Berikut tanda si kecil siap menerima makanan padat:
- Bayi tidak menunjukkan refleks mendorong lidah ke luar
- Mulai mampu menegakkan kepala dan leher saat duduk juga menjadi ciri bayi siap mengonsumsi makanan padat pertamanya
- Sudah bisa duduk secara mandiri
- Menunjukkan ketertarikan melihat makanan yang dikonsumsi orang dewasa
Kandungan gizi beras merah
Bukan tanpa alasan jika Bunda memiliki keinginan memberikan beras merah untuk si kecil. Pasalnya, di dalam 100 gram beras merah terkandung nutrisi melimpah berikut ini:
- Vitamin B1: 0,4 mg
- Karbohidrat: 77,24 gram
- Gula: 0,85 gram
- Serat: 3,5 gram
- Lemak: 2,92 gram
- Protein: 7,94 gram
- Air: 10,37 gram
- Kalsium: 23 mg
- Besi: 1,47 mg
- Magnesium: 143 mg
- Mangan: 3,7 mg
- Fosfor: 333 mg
- Potasium: 223 mg
- Sodium: 7 mg
- Zinc: 2,02 mg
Manfaat beras merah untuk bayi
Beragam keuntungan akan diraih jika Bunda memperkenalkan beras merah pada bayi di waktu yang tepat:
- Kecenderungan yang rendah menimbulkan alergi pada bayi
- Mengandung asam lemak esensial yang krusial untuk perkembangan bayi secara keseluruhan
- Beras merah juga kaya serat sehingga baik diberikan, utamanya saat bayi mengalami sembelit
Artikel terkait: 8 Manfaat Air Tajin Beras Merah
Bagaimana memilih beras merah untuk bayi yang terbaik?
Demi manfaat yang optimal, penting bagi Parents memerhatikan dengan cermat trik memilih dan menyimpan beras merah sebelum disajikan pada bayi.
- Memilih beras merah organik lebih dianjurkan untuk bayi disebabkan produk organik besar kemungkinannya terbebas dari hama. Jangan lupa juga untuk mengecek dengan teliti tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan beras merah
- Penyimpanan beras merah yang belum dimasak sangat mudah, disarankan untuk menyimpannya di tempat yang dingin dan kering agar daya tahan lebih lama. Bunda sebaiknya juga menyimpan beras merah di lemari pendingin, karena membiarkannya terpapar terlalu lama pada suhu ruangan membuat beras merah cepat tengik
- Sebaliknya, menyimpan beras merah yang sudah dimasak lebih tricky untuk dilakukan. Pasalnya, sekali dimasak beras merah akan memiliki banyak bakteri sehingga sebaiknya segera dikonsumsi tak lebih dari 4 hari. Untuk itu disarankan memasak beras merah sesuai jumlah yang cukup dan jangan dipanaskan lebih dari sekali. Pilihan lain yaitu segera simpan beras merah matang di dalam lemari es dengan suhu di bawah 8’C
Metode memasak beras merah untuk bayi
Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh Consumer Reports, beras merah memiliki kadar arsenik tertinggi dibandingkan beras putih biasa.
Arsenik merupakan unsur yang ada di dalam kerak bumi dan secara alami banyak ditemukan di udara, air dan tanah. Zat kimia ini juga merupakan hasil dari aktivitas manusia misalnya penambangan atau penggunaan pestisida dalam jumlah tertentu. Karenanya metode memasak pangan satu ini perlu menjadi perhatian.
Rebuslah nasi merah dengan rasio perbandingan air : nasi yaitu 6:1 atau seperti saat Anda memasak pasta. Selanjutnya keringkan kelebihan air yang ada. Cara ini terbukti efektif menghilangkan hingga 60% kadar arsenik di dalam beras.
Cara lain yang bisa dilakukan yaitu mencuci dan membilas beras merah sebelum mengolahnya. Cara ini seperti ketika Anda mencuci beras putih biasa, namun metode ini efeknya lebih minimal dan kandungan arsenik tidak hilang secara optimal.
Sebagai langkah awal, mengolah beras merah dengan tekstur puree adalah hal terbaik saat memperkenalkan beras merah pada bayi mungil Anda. Masaklah seperempat cangkir beras merah dengan air, lalu masak hingga membentuk tekstur yang diinginkan. Berikut cara memasak beras merah lain yang bisa dicoba:
- Cobalah mengombinasikan beras merah dengan ASI atau susu formula, lalu tambahkan sedikit kayu manis atau pala untuk penambah rasa
- Campurkan beras merah dengan yoghurt tanpa rasa
- Bisa juga mencampurkan beras merah dengan sayuran yang telah dikukus, haluskan sayuran sehingga mudah dicerna oleh bayi
- Tambahkan ayam, daging atau kaldu ayam untuk membuat cita rasa beras merah lebih menarik di lidah bayi
Nah Parents, jadi jangan ragu lagi untuk memberikan beras merah pada si kecil. Kreasi MPASI yang variatif selain menambah gizi, pun menciptakan petualangan rasa berkesan bagi si kecil.
Referensi : Parenting Firstcry, Homemade Baby Food Recipes, Being The Parent, The HuffingtonPost
Baca juga :
Tidak yakin mencari produk keju MPASI terbaik untuk si kecil? Jangan khawatir! Klik disini untuk menemukannya!