Parents yang baru saja menjadi ibu baru mungkin bertanya-tanya, berapa lama pakai gurita setelah melahirkan? Atau mungkin malah masih ada Parents yang belum terbayang seperti apa bentuk gurita melahirkan ini.
Apakah Anda pernah melihat para orang tua memakai korset? Gurita melahirkan bentuknya mirip seperti itu, tetapi dengan fungsi yang berbeda. Korset pascapersalinan (juga dikenal sebagai sabuk pasca-kehamilan) lebih dari sekadar membuat perut Anda kembali ke bentuk semula, meskipun ini bisa menjadi salah satu nilai jualnya.
Kenali lebih dalam yuk soal korset melahirkan ini dan berapa lama sebaiknya digunakan.
Artikel terkait: 25 Foto Melahirkan ditemani Ibu dan Kisahnya yang Membuat Haru
Mengenal Gurita yang Dipakai Setelah Melahirkan
Untuk menjawab pertanyaan berapa lama pakai gurita setelah melahirkan, Anda perlu memerhatikan beberapa hal soal gurita ini, bagaimana cara kerja dan apa fungsinya.
Setiap orang tua pasti sangat senang menggendong bayi baru lahir setelah berjam-jam bekerja keras melahirkan dan 9 bulan menantinya. Namun, sementara Anda menikmati kebahagiaan menggendong bayi baru lahir, Anda juga merasa sakit, lelah, dan mungkin memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya dalam perjalanan pascapersalinan Anda.
Perlu diketahui, sangat normal bagi tubuh perempuan mengalami perubahan setelah melahirkan. Anda butuh 9 bulan untuk mendukung pertumbuhan bayi, jadi biasanya tubuh akan membutuhkan waktu paling lama untuk kembali ke "normal".
Dan jika Anda menyusui, Anda akan terus membutuhkan kalori dan hidrasi ekstra sepanjang waktu agar si kecil mendapatkan manfaat luar biasa dari ASI. Jika Anda memang membutuhkan dukungan ekstra untuk bagian perut, maka salah satu pilihan populer yang membantu adalah gurita pascamelahirkan.
Berapa Lama Pakai Gurita Setelah Melahirkan?
Pertanyaan selanjutnya, berapa lama pakai gurita setelah melahirkan? Untuk mencapai hasil terbaik, kenakan gurita melahirkan terus menerus (12-24 jam) selama aktivitas harian Anda selama satu minggu.
Setelah minggu pertama, Anda dapat melepasnya pada malam hari dan bisa terus mengenakan gurita setelah melahirkan ini selama 120 hari yang tersisa, atau selama Anda merasa nyaman.
Anda akan merasakan hasil saat pertama kali memakai korset, merasakan dukungan dan kenyamanan. Namun, jangka waktu untuk mencapai hasil yang terlihat bervariasi karena gaya hidup, diet, rutinitas olahraga, dan pemulihan setiap wanita sangat unik dan berbeda-beda.
Artikel terkait: 9 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil harus Coba!
Keuntungan dari Berapa Lama Pakai Gurita Setelah Melahirkan
Berapa lama pakai gurita setelah melahirkan juga memengaruhi manfaat yang akan Anda dapatkan. Dilansir Healthline, berikut ini beberapa manfaat pemakaian gurita setelah melahirkan.
- Membantu pemulihan setelah melahirkan
- Memperlancar aliran darah
- Memperbaiki postur dan mobilitas
- Mengurangi sakit punggung
- Menstabilkan dasar panggul Anda
- Memberikan dukungan penting di otot perut untuk membantu penyembuhan atau membuat gerak lebih nyaman
- Mengurangi pembengkakan dan retensi cairan
Secara khusus, korset postpartum dapat menjadi ideal bagi mereka yang pulih dari persalinan Caesar dan mereka yang mengalami diastasis recti.
Pengaruh Gurita Setelah Melahirkan pada Operasi Caesar
Jika Anda melahirkan melalui operasi caesar, pemulihan Anda bisa lebih lama karena sayatan yang dibuat untuk mengakses rahim membutuhkan pemotongan beberapa lapisan otot dan jaringan. Seringkali, ibu yang menjalani operasi caesar mengalami lebih banyak rasa sakit, pendarahan, dan ketidaknyamanan.
Selain untuk caesar, korset pascapersalinan ini juga membantu pemulihan diastasis recti. Diastasis recti adalah kondisi yang sangat umum yang terjadi ketika otot perut Anda terpisah saat perut Anda mengembang selama kehamilan - dan mereka tetap terpisah setelah melahirkan.
Bagi kebanyakan orang, otot perut mereka akan menutup secara alami dalam waktu satu atau dua bulan setelah melahirkan. Namun, mengenakan korset pascapersalinan dapat membantu mempercepat proses pemulihan berkat kompresi lembut yang diberikan korset.
Menggunakan gurita atau korset pascapersalinan dapat menawarkan beberapa kompresi untuk menahan otot-otot Anda dengan lembut saat tubuh mulai memulihkan diri.
Artikel terkait: Iklan Menyusui dari UNICEF: Menyusui itu Alami
Bagaimana Cara Kerja Gurita Setelah Melahirkan?
Perut membungkus otot-otot yang telah terpisah selama kehamilan (sesuatu yang terjadi di semua kehamilan, untuk memberi ruang bagi rahim yang tumbuh).
Gurita setelah melahirkan bisa membantu Anda memusatkan pemulihan pada perut, yang merupakan langkah pertama untuk mengembalikan tubuh ke kekuatan penuh.
Gurita setelah melahirkan juga dapat membantu penyelarasan tulang belakang, mendorong organ, rahim, dan semua otot di sekitar mereka kembali ke tempat semula, sebelum Anda hamil.
Selain membantu pemulihan, gurita setelah melahirkan juga punya potensi keuntungan tambahan. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa gurita dapat membantu mengembalikan bentuk tubuh, ditambah dengan olahraga.
Sebenarnya, otot-otot perut Anda akan kembali menyatu pada waktunya. Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis di departemen kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Yale University School of Medicine mencatat, tidak ada banyak penelitian menunjukkan bahwa gurita benar-benar membantu proses penyembuhan.
Tetapi, jika Anda merasa lebih baik dan nyaman menggunakan gurita setelah melahirkan, tidak ada salahnya menggunakan pakaian ini untuk membantu penyembuhan.
Risiko Menggunakan Gurita Setelah Melahirkan
Meski banyak keuntungan yang bisa Anda dapat saat menggunakan gurita setelah melahirkan, tetapi Anda juga harus ingat ada risiko yang menyertainya. Gurita melahirkan biasanya digunakan setelah Anda melahirkan bayi melalui operasi caesar. Beberapa risiko yang mungkin terjadi adalah:
- Nyeri
- Merasakan terlalu banyak tekanan
- Prolaps dasar panggul
- Gatal atau ruam
Sebagian besar risiko ini terjadi karena penggunaan jenis korset pascapersalinan yang salah atau penggunaan yang terlalu ketat. Gurita pascapersalinan dimaksudkan untuk memberikan dukungan pada tubuh Anda yang sedang pulih. Mengenakannya terlalu ketat dapat menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan daripada kebaikan.
Anda juga harus ingat, gurita bukanlah alat untuk membantu Anda menurunkan berat badan setelah melahirkan. Beberapa orang mengklaim gurita dapat membantu Anda menurunkan berat badan setelah kehamilan. Namun, tidak ada bukti tentang ini dan tentu saja gurita bukan bagian dari penurun berat badan.
Sebaiknya, Anda juga jangan salah membedakan korset pascamelahirkan dengan waist trainer yang biasanya terbuat dari bahan keras dan tidak memungkinkan tubuh Anda bergerak dan bergeser dengan baik. Tekanan semacam ini pada pinggang dapat menyebabkan kerusakan dan risiko lainnya, termasuk:
- Sulit bernafas
- Kerusakan organ
- Refluks asam
- Maag
- Mual
- Pingsan
- Pembuluh mekar
- Masalah pencernaan.
Cara Aman Pakai Gurita Setelah Melahirkan
Berapa lama pakai gurita setelah melahirkan juga perlu memerhatikan keamanannya. Meskipun gurita dapat mengurangi rasa sakit akibat operasi dan mendukung pemulihan tubuh Anda, ada beberapa hal yang harus Anda pikirkan.
Cara terbaik untuk memakai gurita postpartum adalah dengan memilih gurita untuk membungkus yang elastis dan mulai dari pinggul. Membungkus dengan cara yang salah dapat menyebabkan tekanan ke bawah pada dasar panggul Anda dan dapat menyebabkan prolaps.
Sementara itu, mengenakan penutup perut sepanjang hari bukanlah ide yang baik. Jika Anda memakai pembungkus terlalu lama, otot perut Anda bisa melemah dan menyebabkan lebih banyak masalah. Pakaian ketat harus dikenakan secukupnya. Jangan gunakan waist trainer, korset berbahan keras, atau cincher. Bahan yang ketat dan keras ini tidak aman untuk dipakai.
***
Semoga membantu.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
id.theasianparent.com/mencegah-gigitan-bayi-saat-menyusu
id.theasianparent.com/menyusui-anak-hingga-10-tahun
id.theasianparent.com/alasan-ibu-dilarang-menyusui