7 Ragam Bentuk Penis, Ada Kecil Sampai yang Mirip Jamur

Bentuk penis laki-laki ternyata beragam mulai dari yang melengkung, mengerucut, hingga yang berbentuk seperti kepala jamur.

Tahu tidak, sih, kalau  bentuk penis laki-laki berbeda-beda? Ya, sama seperti vagina, penis pun memiliki bentuk tidak sama. Ada yang panjang, melengkung, hingga yang berbentuk seperti jamur.

Tapi tenang saja, kepuasan seksual nyatanya tidak dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk penis. Pasalnya, setiap penis dengan bentuk yang berbeda-beda memerlukan treatment yang berbeda pula. Mengetahui ragam penis laki-laki membantu kita mencapai kepuasan bersama. Nah, jadi apa saja bentuk penis laki-laki? Yuk, intip bocorannya di sini!

7 Ragam Bentuk Penis Laki-laki yang Perlu Anda Ketahui

Bagi laki-laki, mengetahui bentuk alat kelaminnya bisa membantu dua hal. Pertama, deteksi dini apabila terdapat masalah pada penis. Kedua, membantu laki-laki dan pasangannya menemukan posisi yang tepat saat bercinta. Tentu, ini menunjukkan kalau informasi ini cukup penting diketahui.

Sayangnya, tak banyak yang tahu bahwa penis memiliki bentuk yang berbeda-beda. Kebanyakan orang mengacu pada anggapan umum bahwa penis yang bagus berukuran besar dan berbentuk padat yang mana anggapan ini sering dikaitkan dengan maskulinitas para pria. Nah, lalu apa saja sih bentuk penis laki-laki? Mengutip Women's Health, berikut penjelasannya:

1. Bentuk Penis Kerucut Lalu Lintas

Bunda, pernah kan melihat kerucut lalu lintas yang berwarna oranye? Biasanya dipasang di pinggir jalan untuk membatasi ruas jalan. Nah, ternyata penis ada lho yang berbentuk mirip kerucut lalu lintas ini. Jadi, bentuknya tampak kecil di bagian ujung namun melebar seiring turun ke pangkal.

Biasanya, laki-laki dengan penis berbentuk seperti ini sering kesulitan saat melakukan penetrasi. Masuknya mudah namun makin lama makin susah terjangkau. Posisi bercinta yang paling ideal adalah posisi misionaris.

Baca juga: Ternyata 5 faktor ini sebabkan penis mengecil, Parents perlu tahu!

2. Bentuk Penis Kepala Jamur

Penis kepala jamur? Seperti apa bentuknya? Ya seperti jamur, besar di bagian ujung. Kebalikan dengan kerucut lalu lintas, penis jenis ini berbentuk ramping di bagian pangkal dan semakin membesar di bagian ujung. Oleh sebab itu, disebut kepala jamur karena ujungnya berbentuk seperti katup yang membesar.

Hampir sama seperti kerucut lalu lintas, pemiliki penis kepala jamur paling cocok bercinta dengan gaya misionaris dengan sedikit sentuhan pada bagian pangkal. Ukurannya yang ramping ke bawah membuat pria lebih leluasa melakukan penetrasi.

3. Bentuk Penis Bantet

Sekilas, penis bantet atau tebal berbentuk seperti labu. Penis jenis ini sama-sama tebal di bagian pangkal maupun ujung. Ukurannya cenderung pendek, namun tebal di seluruh bagian.

Nah, untuk menyiasati bentuk penis seperti ini, para pemilik penis bantet harus rajin-rajin memakai pelumas. Pasalnya, bentuknya yang tebal dan padat membuat gesekan pada dinding vagina terasa lebih keras. Posisi seks apa saja bisa terasa nyaman asalkan jangan melupakan pelumas.

4. Penis yang Ramping

Pernah menjumpai penis yang ramping? Perlu diingat ya, bentuk dan ukuran penis tidak menentukan kepuasan perempuan. Kunci permainan seks yang hebat adalah eksplorasi dan komunikasi. Dengan komunikasi dan eksplorasi, kita bisa saling mengerti bagaimana cara memuaskan pasangan satu sama lain.

Nah, bagi pemilik penis ramping, posisi terbaik untuk bercinta adalah menyerang dari belakang. Maka yang perlu dilakukan adalah masing-masing dari kalian perlu berbaring miring. Setelah itu, masuklah dari arah belakang.

Dengan demikian, bokong pasangan akan membantu memenuhi ekspektasi ketebalan. Pastikan juga suami dengan penis ramping benar-benar sudah ereksi sehingga saat melakukan penetrasi, rongga pada dinding vagina bisa terisi sempurna.

Baca juga: Benarkah ukuran penis pria menentukan kepuasan wanita?

5. Penis Melengkung

Ada ya penis yang melengkung? Tentu saja ada. Namun, biasanya ini baru bisa terlihat ketika penis menegang atau ereksi. Umumnya, ketika menegang, penis jenis ini akan melengkung di satu sisi. Apakah ini suatu kelebihan atau kekurangan? Sebagai pasangan yang baik, tentu ini harus dilihat sebagai kelebihan bahkan sesuatu yang seksi!

Bahkan, menurut Wendasha Jenkins-Hall, seorang seksolog, penis melengkung bisa membantu perempuan lebih mudah meraih orgasme. Pasalnya, penis dengan bentuk melengkung bisa menyentuh bagian G-spot perempuan dengan lebih mudah yang biasanya terletak di bagian depan dinding vagina. Posisi bercinta yang disarankan adalah posisi cowgirl.

6. Penis Kecil

Bukan hanya rumor, penis kecil memang benar-benar ada dan bagi mereka yang memiliki jenis penis ini seharusnya tak perlu berkecil hati. Pasalnya, ada beberapa trik yang bisa digunakan agar pasangan tetap bisa merasa puas. Bagaimana caranya? Usahakan tulang panggul laki-laki menyentuh klitoris perempuan, dengan demikian akan memudahkan pasangan untuk meraih orgasme. Jadi, tetap saling memuaskan bukan?

7. Penis Super Besar

Jika penis kecil ada, penis super besar pun juga ada. Biasanya penis jenis ini berukuran lebih dari 7 inchi. Ini ukuran yang sangat besar karena melebihi ukuran normal dimana biasanya hanya 3-5 inchi.

Pemilik penis ini bisa jadi beruntung atau malah kesusahan karena salah-salah, jika tidak hati-hati penis yang amat besar bisa menyakiti dinding rahim perempuan. Oleh sebab itu, salah satu triknya adalah pelumas. Ya, sama seperti pemilik penis bantet, pelumas adalah kunci percintaan yang hebat bagi pemilik penis super besar. Selain itu, semua posisi bercinta biasanya cocok asalkan durasi foreplay lebih lama. Dengan demikian, penetrasi bisa dilakukan di saat yang tepat ketika vagina telah benar-benar basah karena sudah terangsang.

Nah, Bunda, itu tadi 7 ragam bentuk penis laki-laki yang perlu diketahui. Kira-kira yang mana bentuk suami? Sekali lagi, kunci seks yang hebat bukan terletak pada bentuk atau ukuran penis ya. Jadi, tak perlu dijadikan masalah yang berarti!

Baca juga:

id.theasianparent.com/cara-membuat-penis-besar

id.theasianparent.com/cara-memperbesar-penis-alami

id.theasianparent.com/gejala-balanitis