Kasus video belatung di vagina viral di media sosial TikTok dan Twitter, sehingga membuat heboh netizen. Sebab, hewan yang identik dengan bangkai tersebut tampak hidup bergerombol di dalam vagina seorang perempuan.
Dalam video berdurasi 45 detik yang beredar, awalnya memperlihatkan adegan seorang pria dan perempuan melakukan hubungan intim.
Dalam video itu tampak saat penis melakukan penetrasi pada vagina. Hanya saja saat penis keluar dari vagina, tampak hewan seperti belatung yang menempel di batang penis.
Tanggapan Dokter Boyke
Menanggapi video yang viral tersebut, pakar seks dr. Boyke Dian Nugraga, SpOG, MARS turut buka suara. Menurutnya, kemungkinan video yang telah menghebohkan jagat maya itu hanyalah rekayasa belaka.
Sebab, hampir mustahil bisa ada belatung hidup di dalam vagina. Alasannya belatung adalah hewan yang hidup dengan mengonsumsi jaringan mati atau bangkai.
“Belatung itu enggak mungkin kecuali pada orang yang mati. Itu akal-akalan saja untuk shock factor. Orang pasti ada satu saja itu sudah kesakitan. Belatung itu hanya hidup pada jaringan yang mati atau kanker parah,” ungkap dr Boyke seperti dilansir dari Detikcom.
Lebih lanjut, dr Boyke memaparkan, penyakit menular seksual pun tidak sampai membuat bisa ada banyak belatung hidup pada organ intim.
“Kencing nanah ataupun sifilis tidak seperti itu. Tidak ada belatungnya kelihatan,” imbuhnya.
Dibantahnya video viral belatung di vagina turut menguak fakta terkait binatang yang identik dengan bangkai itu.
Berikut ini adalah fakta kehadiran belatung seperti dilansir dari berbagai sumber.
Belatung di Vagina Viral, Ini Fakta Tentang Belatung
1. Heboh Belatung di Vagina, Begini Asal Mula Belatung
Dengan beredarnya video belatung tumbuh di area pribadi seorang perempuan membuat banyak orang ingin mengetahui fakta mengenai belatung.
Seperti diketahui, belatung yang ukurannya tidak lebih besar dari sebutir beras, yakni sekitar 25 mili meter. Belatung juga bisa ditemukan di tumbuhan, tempat atau dapur yang kotor dan di makanan hewan peliharaan.
Belatung merupakan larva yang berasal dari lalat. Lalat biasanya akan hinggap di makanan busuk atau basi dan hewan yang mati.
Setelah itu, lalat akan bertelur di dalamnya. Telur tersebut nantinya menetas menjadi larva atau belatung.
Artikel terkait: Waduh! Polusi Bisa Bikin Ukuran Penis Menyusut, Ini Kata Penelitian
2. Belatung Hanya Memakan Jaringan yang Sudah Mati atau Bangkai
Belatung biasanya hanya akan memakan bangkai makanan atau manusia dan makanan busuk dari sampah-sampah organik.
Koloni belatung atau larva lalat dapat memakan habis setengah manusia dalam kurun waktu kurang dari seminggu.
Artikel terkait: Ini 5 cara menjelaskan alat kelamin anak laki-laki kepada putri Anda
3. Belatung Tidak Punya Kaki
Belatung Tidak Punya Kaki
Selama siklus hidupnya, belatung diketahui tidak memiliki kaki. Belatung juga tidak memiliki gigi, sehingga membuat hewan satu ini hanya memakan bangkai.
Artikel terkait: Ini 6 tanda vagina sehat, bagaimana dengan vagina Anda?
4. Terinfeksi Miasis Bikin Belatung Ada di Tubuh Manusia
Terinfeksi Miasis Bikin Belatung Ada di Tubuh Manusia
Belatung tidak pernah mencari inang yang masih hidup. Namun, belatung bisa masuk ke tubuh manusia jika terinfeksi miasis, yaitu ada belatung yang berjalan ke usus melalui anus.
5. Belatung Hanya Berumur Singkat
Belatung Hanya Berumur Singkat
Mempunyai umur yang singkat membuat belatung selalu ada dalam jumlah kelompok karena saling bergantung untuk hidup, terutama dalam hal mencari makanan.
Itulah lima fakta tentang belatung yang kini tengah menjadi sorotan setelah video belatung di vagina seorang perempuan beredar luas di media sosial dan membuat heboh netizen.
Entah benar atau tidak, hal pasti yang bisa kita petik dari viralnya video belatung di vagina adalah setiap orang harus selalu menjaga rumah atau lingkungannya senantiasa bersih agar tidak membuat lalat berkembang biak sehingga menjadi belatung.
Baca juga:
Ini 5 cara menjelaskan alat kelamin anak laki-laki kepada putri Anda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.