Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan TNI untuk memberikan Beasiswa Unggulan Penghargaan kepada anak para awak KRI Nanggala-402. Ini sebagai bentuk perhatian dan apresiasi institusi lembaga negara bagi putra dan putri awak KRI Nanggala 402.
Beasiswa Anak Awak KRI Nanggala 402, Demi Bisa Terus Sekolah
Komitmen Pemerintah Berikan Beasiswa
Image: Instagram/@nadiemmakarim
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan bantuan kepada keluarga korban awak KRI Nanggala 402 yang gugur saat latihan di perairan Bali (21/4/2021).
Bantuan tersebut berupa beasiswa yang diperuntukkan putra dan putri dari tentara yang gugur. Dalam program ini pemerintah bekerja sama dengan TNI dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) Beasiswa Unggulan Penghargaan.
“PKS ini adalah upaya menjalankan arahan Presiden untuk memberikan perlindungan, jaminan serta kepastian penyaluran Beasiswa Unggulan Penghargaan kepada putra-putri awak KRI 402,” ujar Mendikbudristek Nadiem Makariem pada rilis yang diterima media, mengutip Detik, Kamis (27/5/2021).
Perjanjian Kerja Sama sudah Ditandatangani
Image: JPNN
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada Selasa (25/5/2021), di Jakarta. Yang menandatangani PKS adalah pelaksana tugas (plt) Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ainun Na’im dan Asisten Personel Kasal Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi mewakili TNI AL berdasarkan surat perintah Kepala Staf Angkatan Laut.
Besaran Dana Beasiswa Anak Awak KRI Nanggala 402
Image: Sindo News
Besaran dana yang digelontorkan untuk beasiswa anak awak KRI Nanggala 402 itu adalah sebesar Rp33.251.200.000. Uang ini digunakan sebagai dana jaminan pendidikan anak awak KRI Nanggala 402 sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Jumlah Anak-anak Awak KRI Nanggala 402
Image: Antara News
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di kedalaman 850 meter perairan Bali pada 24 April 2021 tersebut menewaskan 53 awak kapal. Dan dari ke-53 prajurit tersebut terdapat 86 anak yang ditinggalkan.
“Sekitar 86 putra-putri awak KRI Nanggala 402 akan ditanggung pendidikannya mulai jenjang dasar hingga sarjana,” ujar Nadiem ketika menyaksikan penandatanganan PKS beasiswa Unggulan Penghargaan secara virtual, Selasa (25/5), melansir JPNN.
Pelaksanaan Pemberian Bantuan
Image: Liputan6
Kepada 86 anak ini beasiswa akan disalurkan secara bertahap hingga tahun 2044 mendatang. Beasiswa yang diberikan pemerintah terdiri dari biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku-buku pendukung studi anak-anak tersebut.
Amanat Presiden RI
Image: Detik
Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, bantuan ini merupakan amanat dari Presiden RI Joko Widodo sebagai wujud apresiasi yang tinggi atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian para awak kapal kepada bangsa dan negara.
“Saya harap penandatanganan ini dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai dengan perjanjian kerja sama yang disepakati untuk menyalurkan, memantau, dan mengevaluasi pemberian Beasiswa Unggulan bagi putra-putri awak KRI 402,” terang Yudo Margono, melansir Detik.
Di sisi lain, harapannya adalah bantuan ini bisa meringankan beban istri dan keluarga besar yang ditinggalkan. Sehingga seluruh anak-anak prajurit KRI Nanggala 402 tetap memiliki kesempatan untuk belajar, serta meraih prestasi dan cita-cita di masa mendatang.
Bantuan Beasiswa Lainnya
Imaga: Kompas
Tidak hanya pemerintah dan TNI, sebelumnya ada juga lembaga pendidikan yang turut memberikan beasiswa. Yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Pihak mereka menggratiskan biaya pendidikan kepada seluruh putra-putri prajurit KRI Nanggala 402 di sekolahnya untuk program D4, strata satu (S1), strata dua (S2), dan juga strata tiga (S3) segala jurusan atau prodi di Unesa. Ternyata jenjang pendidikan yang ditawarkan juga berlaku untuk strata SD, SMP, dan SMA/SMK di Labschool Unesa.
Hal ini disampaikan oleh Rektor Unesa Prof. Nurhasan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Minggu (2/5/2021), melansir Kompas.
Universitas Negeri Surabaya tidak membebankan biaya kuliah sejak awal hingga studi selesai.
“Beasiswa ini full gratis. Bukan hanya untuk korban yang berasal dari Surabaya atau Jawa Timur saja. Tetapi untuk seluruh anak-anak dari 53 prajurit yang gugur itu kita siapkan di Unesa. Yang dari luar Jawa Timur pun, kami siapkan dan ini untuk seluruh anak-anak korban,” ujar Prof. Nurhasan mengutip laman Unesa, Minggu (2/5/2021).
Melalui Prof. Nurhasan, Unesa merasa bahwa hal ini perlu dilakukan mengingat besarnya perjuangan prajurit KRI Nanggala 402 saat bertugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Karena itu, kami di Unesa memberikan penghormatan dan penghargaan penuh kepada para prajurit sejati lewat pendidikan gratis untuk putra-putrinya,” ujar Prof. Nurhasan.
Demikian informasi seputar beasiswa untuk anak para awak KRI Nanggala-402.
Baca juga:
Seolah Firasat, Balita Ini Mengunci Ayahnya di Kamar Sebelum Bertugas di KRI Nanggala-402
Viral Curhatan Hati Istri ABK KRI Nanggala 402, "Papa Sabar Ya, Sebentar Lagi Kapal Ketemu"
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.