TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Miris, Ditemukan Bayi Dicat Silver dan Dibawa Mengemis di Tangerang

Bacaan 4 menit
Miris, Ditemukan Bayi Dicat Silver dan Dibawa Mengemis di Tangerang

Viral di media sosial penemuan seorang bayi berusia 10 bulan yang dicat silver sekujur tubuhnya. Bayi tersebut dibawa mengemis di SPBU Pamulang, Tangerang.

Aksi manusia silver memang marak terjadi di kota-kota besar. Namun baru-baru ini viral ditemukan seorang bayi berusia 10 bulan yang ikut dicat silver dan dibawa mengemis. Bayi silver beserta pasangan suami istri yang membawanya pun kini diamankan satpol PP Kota Tangerang.

Sosok yang dimaksud dengan manusia silver adalah pengamen atau mereka yang melumuri sekujur tubuhnya dengan cat berwarna perak agar dapat menarik simpati. Mereka biasanya melakukan aksi itu untuk meminta sedekah dari orang-orang, Parents.

Artikel Terkait: 4 Ancaman Bahaya Bagi Bayi di Dalam Rumah dan Cara Menghindarinya

Viral di Media Sosial, Ditemukan Bayi Dicat Silver Dibawa Mengemis

1. Bayi Usia 10 Bulan Dicat Silver Ditemukan

bayi silver

Sumber: Instagram @tangerangupdatecom

Kabar ditemukannya bayi yang dicat silver ini pertama kali muncul di platform Instagram. Akun @tangerangupdatecom mengunggah sebuah foto bayi mungil yang sekujur tubuhnya dicat berwarna silver. Ia diduga menjadi korban eksploitasi.

“Manusia silver di Tangerang Selatan membawa anak balitanya untuk meminta belas kasihan para pengguna jalan di sekitar SPBU Parakan Pamulang pada Jumat (24/9) sekitar pukul 20.50 WIB. Perlu perhatian serius dari berbagai pihak agar tidak ada lagi balita atau anak yang menjadi korban eksploitasi oleh orangtua maupun orang terdekat,” tulis akun tersebut di kolom caption.

Advertisement

Artikel Terkait: Bahaya Pelampung Leher Bayi, Parents Wajib Waspada

2. Diamankan Satpol PP

Miris, Ditemukan Bayi Dicat Silver dan Dibawa Mengemis di Tangerang

Sumber: Suara

Setelah viral di media sosial, bayi yang dibawa mengemis di SPBU Parakan itupun diamankan satpol PP dan selanjutnya akan dibawa ke dinas sosial. Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al-Fachry menjemput ibu dan bayinya itu yang mengontrak di Jalan Salak.

“Kami mendapati si bayi tersebut tinggal di Jalan Salak, ngontrak. Nah, saat ini bayi dan ibunya kita bawa ke dinas sosial untuk dilakukan tindakan lebih lanjut tentunya,” papar Muksin seperti dikutip dari Detik.

Kemudian Muksin juga menegaskan bahwa pihaknya akan semakin ketat untuk merazia pengeksploitasan bayi di area sekitar Tangerang Selatan agar tak lagi terulang, Parents.

Artikel Terkait: Ini Bahaya Membiarkan Kuku Bayi Panjang, Parents Sudah Tahu?

3. Ibu Bayi Diberi 20 Ribu Rupiah

Miris, Ditemukan Bayi Dicat Silver dan Dibawa Mengemis di Tangerang

Sumber: Tribun

Diketahui bayi yang berinisial MFA itu masih berusia 10 bulan dan tinggal bersama ibunya yang berinisial NK (21) di Jalan Salak. Sehari-harinya, bayi NK memang sering dititipkan di pasangan suami istri berinisial E dan B.

NK pun mengaku bayinya dibawa pergi oleh pasangan suami istri berinisial E dan B. Setelah bayinya dibawa, NK diberikan uang 20 ribu yang merupakan jatah untuk membeli pampers dan susu. NK sendiri tak tahu menahu bahwa bayinya dicat silver dan dibawa mengemis.

Setelah diselidiki, NK tinggal hanya berdua bersama bayinya di kontrakan tersebut. Ia juga tak memiliki identitas yang jelas namun mengaku merupakan warga luar Tangerang Selatan.

“Statusnya belum menikah, lahirnya juga bukan di rumah sakit atau di bidan. Sekarang semua sudah kita serahkan ke Dinsos, jadi nanti tindakan berikutnya seperti apa ada di sana,” tutup Muksin.

Apa Dampaknya pada Bayi?

Miris, Ditemukan Bayi Dicat Silver dan Dibawa Mengemis di Tangerang

Mengutip dari Jawapos, dr. Irwan Fahri Rangkuti Sp.KK mengatakan bahwa penggunaan cat pada tubuh seperti yang dilakukan manusia silver dapat membahayakan kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Cat mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya seperti vinyl chloride, plastisol, formaldehida, dan logam berat timbal bisa menutupi pori-pori.

Penggunaan vinyl chloride pada kulit tubuh ini dapat mempengaruhi saraf dan menimbulkan gejala yang berbahaya bagi kesehatan seperti gatal-gatal, pusing, iritasi mata, iritasi saluran nafas, dan reaksi alergi pada kulit.

Efek jangka lama pun dapat menimbulkan Vinyl Chloride’s Disease, kerusakan hati dan ginjal, gangguan pada janin, kanker hati, hingga kanker otak. Jika penggunaan cat pada kulit tubuh ini saja berbahaya bagi orang dewasa, bagaimana dengna kulit bayi yang masih sensitif?

Penemuan bayi yang dicat silver ini memang miris dan mengkhawatirkan. Tanpa kita sadari, ada banyak anak-anak dan bayi lainnya yang menjadi korban eksploitasi seperti bayi NK. Bagaimana menurut Parents tentang kasus ini?

***

Cerita mitra kami
Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik  Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak
Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak
Lactacyd Hadirkan "Museum of Speaking Skin" Rayakan Perjalanan Merawat Kulit Lewat Inovasi Terbaru
Lactacyd Hadirkan "Museum of Speaking Skin" Rayakan Perjalanan Merawat Kulit Lewat Inovasi Terbaru
San Remo Gandeng Weyoco Junior Chef Edukasi Anak Indonesia Pilih Pasta Berkualitas di World Pasta Day 2025
San Remo Gandeng Weyoco Junior Chef Edukasi Anak Indonesia Pilih Pasta Berkualitas di World Pasta Day 2025
1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”

Baca Juga:

Dapatkah Anda Melihat 11 Bahaya di Sekitar Bayi Ini?

Mengajarkan 20 Bahasa Isyarat Bayi, Cegah Tantrum dan Bantu si Kecil Belajar Bicara

Waspadai Bahaya di Balik Pakaian Bayi Anda

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Miris, Ditemukan Bayi Dicat Silver dan Dibawa Mengemis di Tangerang
Bagikan:
  • Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik  Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak
    Cerita mitra kami

    Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak

  • Lactacyd Hadirkan "Museum of Speaking Skin" Rayakan Perjalanan Merawat Kulit Lewat Inovasi Terbaru
    Cerita mitra kami

    Lactacyd Hadirkan "Museum of Speaking Skin" Rayakan Perjalanan Merawat Kulit Lewat Inovasi Terbaru

  • San Remo Gandeng Weyoco Junior Chef Edukasi Anak Indonesia Pilih Pasta Berkualitas di World Pasta Day 2025
    Cerita mitra kami

    San Remo Gandeng Weyoco Junior Chef Edukasi Anak Indonesia Pilih Pasta Berkualitas di World Pasta Day 2025

  • Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik  Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak
    Cerita mitra kami

    Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak

  • Lactacyd Hadirkan "Museum of Speaking Skin" Rayakan Perjalanan Merawat Kulit Lewat Inovasi Terbaru
    Cerita mitra kami

    Lactacyd Hadirkan "Museum of Speaking Skin" Rayakan Perjalanan Merawat Kulit Lewat Inovasi Terbaru

  • San Remo Gandeng Weyoco Junior Chef Edukasi Anak Indonesia Pilih Pasta Berkualitas di World Pasta Day 2025
    Cerita mitra kami

    San Remo Gandeng Weyoco Junior Chef Edukasi Anak Indonesia Pilih Pasta Berkualitas di World Pasta Day 2025

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti