X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bayi baru lahir meninggal karena dimasukkan ke bagasi motor

Bacaan 3 menit
Bayi baru lahir meninggal karena dimasukkan ke bagasi motor

Pasangan ini tega meletakan bayinya di bagasi motor hingga tewas.

Sedih! seorang bayi prematur meninggal lantaran ditaruh di bagasi oleh orangtunya sendiri.

Adalah pasangan kekasih Dimas (21) dan Cicik (21), orangtua dari bayi malang tersebut. Dikutip dari Detik.com, pasangan ini memang belum terikat dalam penikahan. Namun  keduanya sudah berhubungan selama satu tahun, bahkan telah 7 kali melakukan hubungan layaknya suami istri.

Saat mengetahui dirinya hamil, Cicik pun khawatir jika kehamilannya diketahui oleh orangtuanya. Alhasil Cicik dan Dimas pun memutuskan untuk menggugurkan dengan cara mengonsumsi obat penggugur kandungan.

Kumparan menuliskan kalau pelaku meminum obat penggugur kandungan hari Minggu (12/8) sekitar pukul 21.00 WIB di sebuah vila. Keesokan paginya, Senin (13/8) pukul 10.00 WIB CRH mengalami pendarahan dan melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki.

Dikatakan Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, bayi malang tersebut pun dilahirkan secara prematur dalam kondisi hidup. Proses melahirkan dilakukan tanpa bantuan tenaga medis.

“Si perempuan takut ketahuan orang tuanya. Akhirnya mereka sepakat menggugurkan kandungannya,” kata Leonardus saat jumpa pers di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Selasa (14/8/2018) pada Detik.com.

Karena bayinya lahir dalam kondisi hidup. Pasangan ini pun lantas membawanya ke Puskesmas ke Puskesmas Gayaman, Mojoanyar, yang membutuhkan waktu tempuh 20 menit dari lokasi tempat bayi tersebut dilahirkan.

Mirisnya, bayi tersebut dibawa dengan cara dimasukan di dalam bagasi motor Yamaha. Bayi malang ini masih terlilit ari-ari dan dibungkus dengan kaos biru.

Dikatakan Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery menjelaskan, alasan mengapa pasangan ini memasukkan darah dagingnya ke jok motor lantaran takut ketahuan orang.

Sesampainya di Puskesmas, bidan langsung merujuk agar bayi prematur ini dibawa ke RS Gatoel Mojokerto. Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan kalau bayi prematur meninggal dan tidak bisa tertolong lagi.

Saat ini orangtua dari bayi prematur meninggal tersebut telah diamankan oleh polisi. Keduanya dijerat jerat pasal berlapis di kasus aborsi ini. Yakni pidana kasus aborsi pasal 77A ayat 1 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 10 tahun, dan pasal 194 UU no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana 10 tahun.

“Tindak pidana melakukan kekerasan terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 80 ayat 3,4 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 20 tahun,” ucap Solikhin.

Kontak pertolongan darurat bagi pasangan yang hamil di luar nikah

bayi dibuang, bayi diterlantarkan

Hamil di luar nikah tentunya merupakan beban berat bagi seorang perempuan. Apalagi kita hidup di masyarakat yang mudah sekali menghakimi.

Agar tidak menyakiti bayi yang akan dilahirkan, berikut ini adalah kontak darurat yang bisa Anda hubungi untuk mencari pertolongan.

1. KOMNAS HAM (021-3925230)

Bila Anda menjadi korban pemerkosaan dan hamil, Anda bisa menghubungi Komnas HAM untuk meminta keadilan.

2. KOMNAS Perempuan (021-3903963)

KDRT, suami pergi tanpa kabar, atau orang yang menghamili tidak mau bertanggung jawab termasuk ke dalam kekerasan terhadap perempuan. Anda wajib melaporkannya ke Komnas Perempuan agar bisa mendapat pertolongan.

3. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (021-319015)

Bila Anda melihat adanya kekerasan terjadi pada anak-anak, termasuk remaja di bawah usia 18 tahun, maka wajib melaporkannya ke KPAI. Hak anak-anak akan diperjuangan oleh KPAI. Termasuk hak kesehatan mental dan fisik, serta kesejahteraan hidupnya.

 

Baca juga:

Viral! Marah pada suami, ibu ini tega menyiksa dan ancam bunuh anaknya

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Bayi baru lahir meninggal karena dimasukkan ke bagasi motor
Bagikan:
  • Kapankah waktu yang tepat memberi MPASI bagi bayi prematur?

    Kapankah waktu yang tepat memberi MPASI bagi bayi prematur?

  • Bunda, begini cara menyusui bayi prematur yang tepat

    Bunda, begini cara menyusui bayi prematur yang tepat

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • Kapankah waktu yang tepat memberi MPASI bagi bayi prematur?

    Kapankah waktu yang tepat memberi MPASI bagi bayi prematur?

  • Bunda, begini cara menyusui bayi prematur yang tepat

    Bunda, begini cara menyusui bayi prematur yang tepat

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti