Dunia maya dihebohkan dengan berita bayi meninggal diajak nonton bola dari Tegal ke Surabaya.
FJ (38) dan RA (37) pasangan suami istri (pasutri) asal Tegal, Jawa Tengah ini hanya bisa menyesali perbuatannya. Berniat mengajak sang buah hati untuk menyaksikan pertandingan bola kesayangan malah berujung petaka.
Simak kronologi kejadian pilunya berikut ini.
FJ Tulis Penyesalan Lewat Twitter
Kisah meninggalnya seorang bayi perempuan berusia 6 bulan karena diajak menonton bola bersama kedua orang tuanya ini viral di Twitter dan mendapatkan perhatian publik.
Penyesalan tersebut dituliskan oleh sang orangtua, FJ lewat akun Twitter @jungkangFamily.
Sumber: twitter/jungkangfamily, persebaya.id
“Akhirnya saya belajar apa makna ‘Persebaya Sak Tekone Izrail’ berkat ketololan yang terbungkus ego dan kesombongan saya. Yg nekat mengajak anak sy yg berusia 6 bln untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat @persebayaupdate bertanding home perdana. Semoga cukup sy saja yg tolol,” tulisnya dikutip dari Kompas.
Kronologi Meninggalnya Bayi yang Diajak Nonton Bola
-
Berangkat Naik Sepeda Motor
FJ menceritakan kisah pilunya. Ia mengaku terpaksa memilih untuk berkendara naik motor dari Tegal ke Surabaya karena dinilai lebih hemat ketimbang naik mobil.
“Kalau naik mobil habisnya kan sekitar Rp 2 juta. Jadi saya pilih naik motor dari Tegal hari Sabtu (31/7) pukul 17.38 WIB,” jelas FJ.
-
Sempat Istirahat dan Berhenti
Dalam perjalanannya, FJ mengaku berhenti sebanyak tiga kali di kota Pekalongan, Kudus, dan Tuban. Hingga sampai di Surabaya pada Minggu (1/8/2022) pukul 07.10 WIB.
FJ menyebut jika saat masih di Kudus, sang buah hati masih dalam keadaan sehat dan keluarga tersebut sempat menyapa pengendara lain yang berpapasan.
Sumber: pexels
Setelah dari Kudus mereka kembali beristirahat di Tuban dan melaksanakan salat Subuh, kemudian melanjutkan kembali perjalanan langsung ke Surabaya dan sampai di penginapan Dukuh Kupang jam 07.10 WIB.
“Anak saya masih sehat, sempat menyusu sama ibunya. Setelah itu, istri saya memandikan anak saya terus menyusu lagi,” kata FJ dilansir dari detikcom.
Artikel terkait: Bayi Meninggal Mendadak Setelah Bepergian dengan Pesawat, Apa Penyebabnya?
-
Bayi Sempat Batuk dan Tak Mau Menyusu
Sehabis dimandikan, sang bayi sudah tak mau minum susu dan mulai batuh-batuk disertai dahak. Selama 30 menit putri kecilnya terus batuk, menangis hingga akhirnya FJ dan istri membawanya ke rumah sakit.
“Saya awalnya cari klinik sekitar penginapan. Sampai di Kodam Brawijaya nggak nemu, hingga saya bawa ke Rumah Sakit Marinir, Gunung Sari,” tutur FJ.
Sumber: pexels
Pihak rumah sakit menyebut jika sang bayi kekurangan oksigen dan harus dirujuk ke RSAL Surabaya. FJ membawa putrinya naik motor dikarenakan tak ada ambulans yang tersedia. Beberapa kali FJ dan RA sempat mengalami kendala hingga menyadari sang bayi sudah tidak bergerak.
-
Setibanya di RS, Bayi Dinyatakan Meninggal Dunia
Setibanya di IGD RSAL, bayi FJ mendapat penanganan, namun dokter mengatakan jika bayi sudah tidak bernapas. Dokter menyampaikan ada cairan dalam paru-paru dan jantung sudah berhenti berdetak.
Sekitar pukul 16.02 WIB akhirnya putri ketiga FJ dan RA tersebut dinyatakan meninggal.
Orang tua Menyesal dan Beri Pesan
FJ pun menyesali keputusan membawa putrinya untuk menyaksikan laga klub bola kesayangannya. Peristiwa yang dialaminya ini harus menjadi pelajaran bagi pendukung klub sepakbola lain.
Sumber: pexels
“Saya berharap cukup saya saja yang mengalami kejadian ini. Buat teman-teman jangan pernah mementingkan klub bola kesayangan lebih dari apa pun. Tetap dahulukan keluarga, pekerjaan, terutama jangan ajak anak saat melihat pertandingan. Ajak anak lihat melalui TV,” kata FJ.
***
Semoga peristiwa pilu ini menjadi perhatian para orang tua saat akan bepergian dengan bayi. Bagaimana pendapat Parents dengan berita bayi meninggal diajak nonton bola ini?
Baca juga:
Anti ribet! 5 perlengkapan ini wajib Bunda bawa saat berpergian jauh bersama bayi
Biadab! Bayi 10 Bulan Meninggal Setelah Diperkosa Ayahnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.