Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua bocah kembar tewas menggemparkan sosial media. Diketahui, dua bocah kembar tersebut bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus. Bayi kembar ditabrak oleh pengendara motor gede (moge) saat menyebrang jalan sambil bergandengan tangan di ruas Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Kalipucang pada Sabtu (12/3).
Seperti apa kronologi bayi kembar ditabrak moge tersebut? Simak penjelasannya berikut ini!
Artikel Terkait: 5 Fakta Ganjar Pranowo Kecelakaan Sepeda, Alami Luka Serius
Kronologi Bayi Kembar Ditabrak Moge
1. Moge Melaju Ugal-ugalan
Dilansir dari detikJabar, menurut penuturan warga yang berada di lokasi kejadian, moge yang menabrak dua bayi kembar tersebut melintas dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan.
“Rombongan moge terlihat berjalan ngebut dan ugal-ugalan,” ujar Hendi (27), warga setempat dilansir detikJabar, Minggu (13/3/2022).
Hingga akhirnya Hasan dan Husein ditabrak hingga tewas dan terpental sejauh 10 meter. Warga yang menyaksikan pun sontak kaget dan terkejut.
Artikel Terkait: Direktur Indomaret Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
2. Bayi Kembar Ditabrak Moge Tewas Seketika
Sesaat setelah ditabrak moge yang dikendarai oleh Agus Wandri dan Angga Permana Putra, Husen dan Hasan pun tewas seketika. Jenazah dua bocah tersebut langsung dibawa ke rumah duka di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Pangandaran.
3. Perwakilan Klub Harley Meminta Maaf
Terkait peristiwa tersebut, perwakilan pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung Boyke Luthfiana Syahrir mengutarakan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban dan akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dirinya juga para anggota moge lainnya. Lebih lanjut, Boyke mengklaim bahwa moge milik anggotanya melaju dengan tidak terlalu kencang.
“Namanya penyeberang anak di bawah umur, kadang mungkin lupa tidak lihat kiri-kanan. Dan kami tidak menyalahkan hal tersebut. Pengendara kami benar-benar sedang tidak dalam kecepatan tinggi, hanya 60km/jam, dan tidak terpengaruh apapun. Kami sangat tertib sekali,” pungkasnya.
Artikel Terkait: Bayi 14 Bulan Selamat Dari Kecelakaan Pesawat yang Menewaskan 36 Orang
4. Berujung Damai
Keluarga bayi ditabrak moge memutuskan untuk berdamai dengan pelaku di Polsek Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Sabtu (12/3/2022).
Perjanjian perdamaian tersebut diwakili oleh kakak dari keluarga korban yakni Iwa Kartiwa (38) yang mengaku ikhlas dengan musibah tersebut. Meskipun telah berdamai, namun Iwa menyebut akan menyerahkan proses hukum sepenuhnya terhadap pihak berwajib.
Itulah kronologi bayi kembar ditabrak moge hingga tewas dan berujung damai. Semoga keluarga korban diberikan kelapangan dan keikhlasan atas musibah yang dialami. Tentunya ini juga jadi pembelajaran bagi pengendara agar lebih berhati-hati dan tetap tertib lalu lintas agar tidak ada lagi korban jiwa.
Baca Juga:
Simon Cowell Kecelakaan Sepeda Kedua Kalinya, Ini Kondisinya Sekarang
4 Fakta Kecelakaan Beruntun di Puncak, Pengemudi Hilang Konsentrasi
Tips Selamat dari Kecelakaan Pesawat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.