Belum lama ini, istri pesepak bola Irfan Bachdim, Jennifer Bachdim, membagikan rutinitas hariannya dalam mengurus anak bungsunya melalui Instargram Story-nya. Bayi Jennifer Bachdim yang masih berusia beberapa bulan tersebut tampak sedang dimandikan dengan hati-hati. Terkadang, Jennifer pun berinteraksi dengan si kecil.
Artikel terkait: Bahasa Bayi - Ini Dia Tanda-tanda Bayi Mencintai Anda
Bayi Jennifer Bachdim mandi dua hingga tiga kali seminggu
Uniknya, dalam unggahan tersebut, Jennifer mengatakan bahwa ia hanya memandikan bayinya dua hingga tiga kali saja dalam seminggu. Dalam keterangannya, ia beralasan, cara ini dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit bayi. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa bayi yang terlalu sering dimandikan, kulitnya akan kering dan sensitif. Oleh karena itu, bayi Jennifer Bachdim tersebut hanya dimandikan dua hingga tiga kali dalam seminggu.
"Kalo bayi mandi setiap hari kulit kering dan kulit lebih sensitif," terangnya.
Berapa kali bayi sebaiknya dimandikan?
Lalu, sebaiknya seberapa sering bayi dimandikan? Melansir dari Healthline, seberapa sering bayi dilahirkan dapat ditentukan berdasarkan usia bayi. Untuk bayi yang baru lahir, sebaiknya untuk tidak segera dimandikan. Menurut studi tahun 2019 yang melibatkan hampir 1.000 bayi menemukan bahwa menunggu setidaknya 12 jam setelah lahir dapat meningkatkan menyusui. Selain itu, studi lain tahun 2019 terhadap 73 bayi menyarankan bahwa mandi setelah 48 jam membantu menjaga bayi baru lahir pada suhu yang stabil dan membantu perkembangan kulit.
Kemudian, setelah tiba di rumah, Parents harus memandikan bayi yang baru lahir satu hingga dua kali seminggu sampai tali pusarnya terlepas. Selama itu, sebaiknya Parents jangan merendam tubuh bayi ke dalam air. Sebagai gantinya, gunakan waslap hangat dan beri mereka mandi spons lembut mulai dari kepala dan wajah mereka dan turun ke bawah.
Jika bayi meludah atau meneteskan susu saat mereka menyusu, Parents hanya perlu menyekanya sedikit lebih sering, dengan perhatian khusus pada area wajah dan lehernya. Jika kotoran berupa tinja, Parents perlu mandi untuk membersihkannya. Dengan demikian, mandikan bayi apabila perlu, jangan mandikan bayi setiap hari.
Artikel terkait: 7 Produk Perawatan Bayi Baru Lahir yang Wajib Ada di Rumah
Usia 1 hingga 3 bulan
Selama bulan-bulan awal kehidupan bayi, Parents tetap harus memandikannya satu sampai dua kali per minggu. Setelah mereka tidak lagi memiliki tali pusar, Parents dapat mulai memandikan mereka dengan cara yang lebih tradisional. Untuk melakukan ini, isi bak mandi bayi sebagian dengan air hangat dan bersihkan bayi dengan air dan sabun bayi yang lembut. Parents juga dapat menggunakan waslap basah untuk menutupinya dan menjaganya tetap hangat selama mandi. Sekali lagi, Parents bisa mulai dengan wajah dan kepala mereka dan turun ke bawah.
Usia 3 hingga 6 bulan
Saat si kecil tumbuh, Parents mungkin ingin sedikit mengubah rutinitas mandinya. Pada usia ini bayi masih hanya perlu dimandikan satu sampai dua kali seminggu, tetapi jika mereka tampak menikmati air atau suka memercik saat bersih, Parents dapat mempertimbangkan untuk memandikannya lebih sering. Namun, perlu dicatat bahwa Parents tidak memandikannya setiap hari, cukup dua hingga tiga kali saja maksimal.
Banyak orang tua juga memanfaatkan penggantian popok dan pakaian untuk membersihkan bayi mereka dengan cepat dan memastikan semua bagian penting mereka bersih. Jika Parents memilih untuk memandikan si kecil lebih dari dua kali seminggu, pertimbangkan untuk menggunakan sabun hanya untuk satu atau dua kali mandi agar kulitnya tidak kering. Setelah waktu mandi, Parents dapat melembapkan kulit bayi dengan losion yang lembut, bebas pewangi, dan pewarna.
Artikel terkait: 10 Hal penting tentang bayi baru lahir yang orangtua wajib tahu
Mengapa tidak setiap hari?
Meskipun mungkin terasa aneh untuk memandikan bayi begitu jarang, bayi tidak perlu dimandikan sesering orang dewasa. Mereka tidak berkeringat atau memiliki kotoran seperti orang dewasa. Selain itu, kulit mereka jauh lebih sensitif daripada orang dewasa. Sering mandi sebenarnya bisa berakibat buruk terhadap kulit bayi karena dapat menyebabkan kulit kering dan eksim.
Untuk menghindari kulit bayi kering dan kondisi yang memburuk seperti eksim, mandikan si kecil hingga dua kali seminggu dan cuci dengan sabun lembut, bebas pewangi, dan pewarna. Saat Parents mengeluarkannya dari bak mandi, tepuk-tepuk sampai kering sebelum mengoleskan pelembap bayi bebas pewarna dan pewangi dan segera balut.
***
Itulah fakta menarik di balik cara mandi bayi Jennifer Bachdim. Demi alasan kesehatan kulit, ternyata mandi setiap hari bagi bayi memang tidak diperlukan.
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
id.theasianparent.com/cara-menyusui-bayi-baru-lahir
id.theasianparent.com/milestone-tumbuh-kembang-bayi-1-bulan
id.theasianparent.com/perkembangan-visual-bayi