Apakah Parents merasa Si Kecil terus menatap ke arah Anda? Apalagi jika dia mendengar suara Bunda atau Ayah memanggil namanya. Ini merupakan salah satu bagian dari perkembangan visual bayi.
Bayi berusia 9 biasanya gerakan fisiknya masih minim, kegiatannya pun mungkin hanya tidur, bangun untuk menyusu, lalu pup atau pipis. Tapi, Parents mungkin akan melihat sesuatu yang berbeda pada Si Kecil saat dia berusia 9 hari, yaitu dia menatap ke arah Bunda atau Ayahnya saat diajak berbicara, atau ketika salah satu dari kalian lewat di depannya.
Bagaimana bisa? Apakah bayi usia 9 hari sudah bisa melihat dengan jelas? Atau mengenali kedua orangtuanya pada usia seminggu lebih ini?
Pentingnya perkembangan visual bayi di usia 9 hari
Perkembangan visual bayi di seminggu pertama setelah lahir sangatlah penting. Di usia 9 hari, visualnya akan berkembang saat dia merespon cahaya, bentuk, warna dan gerakan. Tanpa adanya rangsangan pada visual bayi di minggu-minggu pertama kelahirannya, penglihatannya tidak akan berkembang dengan sempurna.
Masalah penglihatan yang tidak berkembang dengan optimal pada bayi, bisa berpengaruh pada perkembangan otak hingga membuat tumbuh kembang Si Kecil menjadi lebih lamban daripada anak seusianya.
Oleh sebab itulah, Parents perlu merangsang sistem penglihatannya sedini mungkin. Bahkan, sejak usianya 9 hari.
Apakah bayi 9 hari sudah bisa mengenali orang di sekitarnya?
Jawabannya tidak, bayi usia 9 hari belum bisa mengenali orang di sekitarnya dengan jelas. Visual mereka masih sangat terbatas dan hanya bisa melihat objek dengan jelas berjarak 8-15 cm dari matanya.
Pada usia ini, penglihatan bayi masih sangat kabur, namun matanya cukup sensitif terhadap perubahan cahaya dan gerakan. Dia juga sudah bisa merespon dengan cara berusaha menangkap pergerakan cahaya di sekitarnya. Ini dilakukannya secara insting.
Ketika Parents berada di dekatnya, Si Kecil akan merespon rangsangan visual yang diberikan. Misal ketika Anda bergerak ke kanan atau ke kiri, atau mengayunkan mainan di depan wajahnya, dia akan mengikuti gerakan tersebut dengan matanya, dan secara insting tangannya akan bergerak berusaha menggapai.
Perkembangan visual bayi bisa distimulasi dengan benda dan orang di sekitarnya
Perkembangan visual Si Kecil akan sangat terbantu dengan kegiatan menatap dan mengobservasi gerakan di sekitarnya.
Sebuah penelitian menunjukkan, adanya pengaruh dari organ visual di mata bayi terhadap perkembangan penglihatan Si Kecil. Terutama pada selubung mielin pada jalur visual bayi dan jumlah sinapsis pada matanya.
Perkembangan sel-sel makula pada bayi akan selesai ketika ia berumur 4 bulan, dan pertumbuhan selubung mielin serta sinapsis akan dipengaruhi oleh stimuli eksternal yang diterima bayi sejak ia lahir. Pertumbuhan sel ini akan mengalami penyesuaian dan perubahan saat bayi mendapatkan pengalaman visual yang berbeda.
Menatap orang ataupun objek bergerak bisa memberikan rangsangan visual yang baik untuk bayi. Hal ini juga akan memberikan pengalaman visual yang bervariasi, merangsang pertumbuhan selubung mielin dan sel sinapsis. Selain itu, hal ini juga akan membantu mempercepat perkembangan indera penglihatan Si Kecil.
Pengenalan bayi pada dunia ditandai dengan perkembangan visualnya. Lebih dari 70% informasi eksternal yang diterima bayi didapatkan melalui indera penglihatannya.
Lebih daripada itu, perkembangan visual bayi yang optimal akan membantu kemampuan kognitifnya berkembang lebih sempurna. Karena kemampuan mengenal dunia akan menjadi modal Si Kecil untuk mengembangkan intelegensi dan bakat yang ia miliki.
Dukung perkembangan visual bayi Anda dengan memberikannya rangsangan yang tepat
Kemampuan visual bayi berusia 9 hari belum berkembang, sehingga membatasi ketertarikannya secara insting untuk melihat sesuatu. Sudah menjadi tugas Parents untuk melatih Si Kecil mengembangkan kemampuan penglihatannya dengan pengalaman visual yang baik.
Anda bisa melakukannya dengan cara menempatkan objek berwarna-warni di sekitar mereka, sehingga Si Kecil lebih tertarik untuk menggunakan indera penglihatannya lebih sering.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
1. Tempatkan objek visual pada posisi yang tepat agar bayi bisa meningkatkan kemampuan penglihatannya
Bayi berumur 9 hari memiliki pergerakan yang terbatas, sehingga objek yang mereka lihat dan perhatikan biasanya adalah hal yang dekat dengan penglihatan mereka.
Parents bisa menggunakan hiasan gantung pada tempat tidur bayi seperti Fisher Price Settle and Sleep Projection Shooter – Projektor Lampu yang sangat cocok untuk merangsang perkembangan visual Si Kecil. Saat kuda laut obyek bergerak, visual bayi akan terstimulasi sehingga perkembangan indera penglihatannya akan lebih optimal.
2. Warna objek yang cerah bisa membuat stimulasi visual bayi lebih maksimal
Pastinya Bunda tahu bahwa kebanyakan mainan bayi didesain dengan banyak warna cerah dan beragam. Hal ini dikarenakan warna warni yang cerah akan lebih mudah ditangkap oleh indera penglihatan Si Kecil yang masih berkembang.
Gunakan mainan atau objek apapun yang memiliki warna cerah di rumah Anda untuk memberikan pengalaman visual yang beragam pada Si Kecil. Pastikan benda tersebut aman untuk ia mainkan ya!
3. Cermin di dinding ternyata baik untuk perkembangan indera visual buah hati
Pernah dengar mitos yang melarang bayi di bawah umur setahun dilarang melihat cermin karena bisa membawa marabahaya padanya? Well, ternyata mitos itu tidak terbukti kebenarannya, Bun. Justru sebaliknya, menggunakan cermin untuk bermain dengan bayi menjadi bagian dari stimulasi yang efektif untuk perkembangan indera penglihatannya.
Tetapi, perlu diingat, cermin yang digunakan untuk stimulasi pada bayi haruslah didesain khusus untuk Si Kecil, agar aman untuknya dan lebih optimal dalam membantu merangsang visual buah hati Anda.
Parents bisa memilih cermin cembung khusus yang ada pada Fisher-Price Deluxe Kick & Play Piano Gym yang telah didesain sedemikian rupa agar aman digunakan oleh bayi dan dapat membantu perkembangan visualnya lebih optimal
Kesimpulannya, melihat objek yang bergerak dan memiliki warna cerah bisa membantu perkembangan visual bayi yang baru lahir. Jadi, tak perlu heran ketika bayi Anda yang baru berusia 9 hari menatap tajam ke arah orangtuanya, itu adalah bagian dari milestone Si Kecil yang harus terus didukung dengan memberikan mainan yang aman dan didesain khusus untuk tumbuh kembang Si Kecil yang lebih optimal.
Referensi:
- Burton L. White, The First Three Years of Life, Beijing United Publishing Co. Ltd.
Tulisan pada artikel ini hanyalah sebagai referensi tips. Kami merekomendasikan untuk Parents berkonsultasi lebih lanjut dengan tenaga kesehatan.
© 2019 Mattel Group
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.