X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Miris! Seorang ayah membuang bayinya lantaran malu punya anak banyak

Bacaan 3 menit

Seorang bapak membuang bayi tertangkap kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut sang ayah terlihat mencium kening bayi mungil yang sedang ia dekap, dan meninggalkannya di sebuah gereja.

Adalah Bitto Davis, 32, seorang pria yang berasal dari Kerala, India, dan sang istri yang berusia 28 tahun, diketahui bernama Pravitha, mereka berdua akhirnya berhasil telah diamankan oleh pihak kepolisian lantaran rekaman yang memperlihatkan Bitto meninggalkan bayi mungilnya tersebar dan ditayangkan di TV lokal.

Rupanya, setelah Bitto meninggalkan anaknya seorang diri di gereja, staf keamanan gereja akhirnya menemukan bayi malang itu pada pukul 08.30 malam. Melihat ada bayi yang tergeletak di lantai gereja seorang diri, staf keamanan tersebut segera menghubungi pihak polisi.

Seorang bapak membuang bayi yang baru saja lahir

Lewat CCTV tampak Bitto berjalan masuk ke dalam gereja dengan sangat hati-hati. Ia masuk ke dalam sambil menggendong anaknya yang masih berselimutkan kain berwarna merah muda.

Semula ia tampak memerhatikan lebih dulu kondisi gereja, seakan ingin memastikan apakah ada orang lain yang sedang melihat keberadaannya atau tidak.

Tak lama setelah itu, ia pun terlihat mencium kening sang bayi untuk terkahir kalinya sebelum ia meninggalkannya di lantai gereja. Perlahan, ia pun berjalan meninggalkan bayinya setelah sempat menoleh kembali pada anak untuk terakhir kalinya.

Berbekal laporan dan rekaman dalam CCTV di gereja akhirnya membantu polisi untuk menemukan identitas bapak membuang bayi di gereja, yang tak lain adalah Bitto.

Saksikan rekaman CCTV-nya berikut ini:

Saat polisi menahan Bitto dan istrinya, mereka tidak mengelak dan mengakui bahwa mereka adalah orangtua kandung dari bayi yang ditinggalkan di gereja. Sang istri, Prabitha, bahkan masih berada di rumah sakit karena masih dalam proses pemulihan setelah melahirkan.

Ditto menyebukan alasannya yang cukup mengejutkan di balik keputusan untuk meninggalkan anaknya. Rupanya ia malu karena memiliki anak lagi. Pasalnya, ia sebenarnya sudah punya tiga orang anak. Khawatir diejek oleh tetangga, ia pun memutuskan untuk menelantarkan anaknya.

Ditto memberikan keterangan bahwa banyak pihak keluarga dan tetangganya yang mengejek sang istri karena hamil lagi.

Seorang petugas polisi mengatakan kepada Indian Express: “Mereka sudah memiliki tiga putra, berusia delapan, enam dan empat dan ini adalah anak keempat mereka."

“Bitto mengatakan kalau selama ini sering diejek oleh teman-temannya karena memiliki empat anak dalam waktu yang relatif singkat. Dan saya pikir itulah sebabnya dia merasa teranggu. Teman-temannya sering mengomentari ukuran perut istrinya dan terus mendesak apakah dia hamil lagi atau tidak."

"Setelah ia bersama sang istri pergi ke Thrissur dengan naik kereta ke Kochi, ia pun menuju gereja untuk meninggalkan bayi yang baru saja dilahirkan sang istri."

Akibat perbuatannya, pasangan ini pun ditahan dengan alasan mengabaikan dan menelantarkan anak. Sementara kondisi bayi mereka mendapatkan perawatan di Rumah Sakit dan sudah berangsur pulih.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian ini adalah pentingnya memiliki perencanaan keluarga.  Caranya dengan memakai alat kontrasepsi.

Baca lebih lanjut artikel berikut ini untuk mencegah kehamil yang tidak diinginkan: Bunda ingin mencoba pil KB untuk pertama kali? Ikuti tips ini

dan Ayah Tidak Suka Kondom/Bunda Anti Minum Pil? Ini Alternatif KB lainnya.

 

Sumber : nypost.com

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/kehamilan-tidak-diinginkan-berkah-atau-musibah

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Miris! Seorang ayah membuang bayinya lantaran malu punya anak banyak
Bagikan:
  • 4 Hal yang harus dipertimbangkan sebelum meninggalkan anak di rumah

    4 Hal yang harus dipertimbangkan sebelum meninggalkan anak di rumah

  • "Suami pergi meninggalkanku saat bayi kami berusia 8 minggu," Curahan hati ibu

    "Suami pergi meninggalkanku saat bayi kami berusia 8 minggu," Curahan hati ibu

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 4 Hal yang harus dipertimbangkan sebelum meninggalkan anak di rumah

    4 Hal yang harus dipertimbangkan sebelum meninggalkan anak di rumah

  • "Suami pergi meninggalkanku saat bayi kami berusia 8 minggu," Curahan hati ibu

    "Suami pergi meninggalkanku saat bayi kami berusia 8 minggu," Curahan hati ibu

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.