X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Prosedur penyimpanan stem cell di Bank Darah Tali Pusat

Bacaan 6 menit
Prosedur penyimpanan stem cell di Bank Darah Tali Pusat

Beberapa penelitian klinis menyatakan bahwa darah tali pusat dapat membantu pengobatan penyakit kronis.

Kini Anda tak lagi membutuhkan biaya transportasi tinggi ke luar negeri seperti Singapura dan Malaysia untuk terapi stem cell, khususnya penyimpanan bank darah tali pusat. Di Jakarta, kini sudah tersedia bank darah tali pusat yang memenuhi standar Kementerian Kesehatan RI.

Sekilas tentang sel punca atau stem cell

Tali pusat bayi adalah saluran yang menjadi penghubung makanan serta oksigen antara ibu dan janin ketika di dalam kandungan. Jadi, sebenarnya yang diambil dari tali pusat adalah darah yang ada di dalam saluran yang mengandung sel punca (stem cell). Para ahli percaya kalau sel punca ini dapat membantu mengobati berbagai penyakit kronis.

Beberapa penelitian klinis yang telah dilakukan sebelumnya menyatakan bahwa darah tali pusat dapat membantu pengobatan penyakit seperti autisme, kanker darah, kelainan darah, hingga beberapa gangguan sistem imun. Namun, hal ini belum bisa dipastikan, karena untuk mengembangkan teori tersebut, para ahli masih memerlukan serangkaian penelitian lebih lanjut.

Prosedur penyimpanan sel punca di bank darah tali pusat

bank darah tali pusat

Keputusan menyimpan sel punca sebaiknya sudah diambil bersama pasangan ketika memasuki usia kehamilan trimester ketiga. Saat itu, Anda sudah harus memutuskan dan menghubungi bagian administrasi bank darah tali pusat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi kelahiran prematur.

Ketika persalinan, dokter akan memutus tali pusat yang menempel pada bayi dan mengambil darah pada tali pusat yang sudah terputus itu dengan jarum suntik.

Setidaknya, darah yang akan diambil sekitar 40 ml. Hal ini tergantung dengan kondisi ibu, bayi, dan persalinan yang baru saja dilakukan. Bila ibu melahirkan bayi yang lebih dari satu, maka darah yang ada di tali pusat mungkin saja lebih sedikit.

Prosedur ini tidak akan memengaruhi kesehatan ibu maupun bayi dan hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Selanjutnya, darah akan diproses dalam laboratorium, untuk dipisahkan bagian-bagian darahnya.

Dari proses tersebut, akhirnya didapatkan sel punca yang akan disimpan dalam lemari pembeku dengan suhu sekitar -196 derajat Celsius untuk menjaga agar sel tidak rusak. Sel punca beku ini dapat bertahan hingga setidaknya 10 tahun tanpa mengalami kerusakan.

Artikel terkait: Manfaat menyimpan darah tali pusat bayi, seperti yang dilakukan Rain dan Kim Tae Hee

Prosedur penyimpanan stem cell di Bank Darah Tali Pusat

Proses pengambilan stem cell dari darah tali pusat dimulai saat bayi dilahirkan (persalinan normal maupun operasi caesar). Darah akan diambil oleh dokter setelah tali pusat diklem dan dipotong, sehingga tidak ada rasa sakit maupun risiko pada ibu dan bayi.

Jika ibu ingin menyimpan tali pusat atau ari-ari si bayi, maka tidak menjadi masalah sebab yang diambil hanya darahnya saja, sedangkan bagian lain akan dikembalikan pada keluarga. 

Di laboratorium, darah tali pusat diproses untuk pemisahan stem cell. Begitu sudah didapatkan, stem cell akan disimpan pada suhu -196 derajat celcius dalam nitrogen cair di sebuah alat yang disebut sebagai cryotank, sehingga sel tetap dalam kondisi baik dan stabil. Stem cell ini nantinya bisa disimpan sampai usia anak mencapai 21 tahun.

Menyimpan darah tali pusat sama saja seperti membuat asuransi biologis yang dapat digunakan di kemudian hari, misalnya ketika buah hati mengalami suatu penyakit. Sebenarnya, hal ini kembali lagi pada masing-masing orangtua. Hal ini juga tidak terlepas dari pro dan kontra, berikut yang bisa Anda jadikan pertimbangan ketika akan menyimpan tali pusat di bank khusus, yaitu:

Keutamaan Menyimpan darah tali pusat

Prosedur penyimpanan stem cell di Bank Darah Tali Pusat

1. Bisa jadi penyelamat ketika anak atau anggota keluarga terserang penyakit kronis

Banyak penelitian yang menyatakan bahwa dengan sel punca yang ada di dalam darah tali pusat bayi, dapat mengobati beberapa penyakit kronis seperti leukimia, kanker, kelainan darah, penyakit autoimun, hingga beberapa gangguan metabolik lainnya.

Masing-masing orang memiliki keunikan dan ciri sel puncanya sendiri, sehingga ketika dibutuhkan nanti, memang sangat susah untuk mencari sel punca yang tepat dan cocok dengan tubuh. Namun, jika sudah menyimpannya, tak perlu khawatir untuk mencari sel punca yang sesuai.

2. Tidak menimbulkan masalah kesehatan ketika proses dilakukan

Prosedur pengambilan darah tali pusat sangat singkat dan tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi ibu maupun bayi, sehingga metode ini dirasa aman.

Kendala menyimpan darah tali pusat

Prosedur penyimpanan stem cell di Bank Darah Tali Pusat

1. Biaya yang sangat mahal

Untuk menyimpan tali pusat bayi di bank khusus membutuhkan biaya yang tidak murah. Biaya yang harus Anda bayar sesuai dengan durasi penyimpanan sel punca yang Anda pilih. Semakin lama disimpan tentu akan semakin banyak biaya yang dikeluarkan.

2. Tidak semua orang memerlukan sel punca di kemudian hari

Faktanya, tidak semua anak yang tali pusatnya disimpan di bank, akan memerlukannya di kemudian hari. Disebutkan dalam sebuah penelitian, kemungkinan untuk anak menggunakan sel punca yang telah disimpan adalah antara satu di antara 400 hingga 200.000 kejadian. Apalagi jika dalam keluarga Anda tidak ada riwayat penyakit kronis tertentu seperti leukimia atau kelainan darah lainnya. Maka mungkin Anda dan keluarga tidak begitu perlu melakukan hal ini.

3. Tak ada jaminan pengobatan dengan sel punca bisa berhasil

Hal yang harus Anda ketahui adalah tak semua penyakit dapat disembuhkan dengan sel punca. Ada beberapa kondisi yang disebabkan oleh mutasi genetik, seperti spina bifida, yang tak bisa diatasi melalui metode ini.

Pasalnya, ketika suatu penyakit terjadi akibat mutasi genetik, maka kemungkinan besar sel punca yang disimpan juga memiliki genetik yang sudah bermutasi tersebut. Jadi, pengobatan dengan sel punca akan sia-sia.

Daftar bank darah tali pusat untuk menyimpan sel punca

bank darah tali pusat

Jika Anda dan pasangan memutuskan ingin menyimpan sel punca, berikut ini daftar perusahaan bank darah tali pusat yang beroperasi di Indonesia.

Cerita mitra kami
Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
Abis Mudik Bawa Keluarga Baru? Waspadai Penularan Kutu Rambut pada Anak
Abis Mudik Bawa Keluarga Baru? Waspadai Penularan Kutu Rambut pada Anak
Berapa Batas Asupan Gula Harian Anak? Cek Risiko dan Cara Membatasi Asupan Gula Berlebih
Berapa Batas Asupan Gula Harian Anak? Cek Risiko dan Cara Membatasi Asupan Gula Berlebih
Pastikan Kandungan yang Aman, PURE Jadi Produk Bayi Hingga Anak Premium Berstandar Internasional
Pastikan Kandungan yang Aman, PURE Jadi Produk Bayi Hingga Anak Premium Berstandar Internasional

1. Cellsafe

Penyimpanan : Indonesia dan Malaysia

Jangka waktu : 1,10,20 tahun

Biaya : Tahun pertama Rp 11 juta, Rp 1,5 juta tahun berikutnya

Jaminan (jika rusak) : Kompensasi Rp 200 juta

Hotline: 08119629541

Informasi : www.cellsafe.co.id

2. Cordlife

Penyimpanan : Indonesia dan Singapura

Jangka waktu : 1,10,21 tahun

Biaya : Rp 11,5 juta tahun pertama, Rp 1,65 juta tahun berikutnya

Jaminan : Kompensasi SGD 50.000

Hotline: (021) 83797424 atau (024) 8411399

Informasi : www.cordlife.co.id

3. Cyrocord

Penyimpanan : Malaysia

Jangka Waktu : 21 tahun

Biaya : RM 3.500 (cord blood) dan RM 12.000 (umbilical cord)

Jaminan : CryoSure menjamin pembayaran uang kembali dalam hal sel induk anak tidak dapat digunakan saat ada kebutuhan guna pengobatan.

Hotline: (021) 32605555

Informasi : www.cryocord.co.id

Prosedur penyimpanan stem cell di Bank Darah Tali Pusat

4. Babybanks

Penyimpanan : Taiwan

Jangka Waktu : 21 tahun

Biaya : Tahun pertama SGD 3.250, SGD 250 untuk tahun berikutnya. Jika langsung bayar annual fee selama 20 tahun total SGD 5.625

Jaminan : Unit stem cell pengganti lainnya atau kompensasi USD 30.000 dari perusahaan asuransi jika tidak dapat memberikan stem cell pengganti

Hotline: (021) 80265678

informasi : www.babybanks.co.id

5. Stemcord

Penyimpanan : Singapura

Jangka waktu : 1,6,11,21 tahun

Biaya : Tahun pertama gratis, biaya pendaftaran 1.950 dolar untuk semua jangka waktu. Jangka waktu 1 tahun, tahun kedua 275 dolar/tahun, jangka waktu enam tahun 250×5 dolar, jangka waktu 11 tahun 237,5 dolar x 10, jangka waktu 21 tahun 225 dolar x20

Jaminan : SGD 75.000

Hotline: (021) 5206555

Informasi : www.stemcord.com

*** 

Semoga informasi tentang bank darah tali pusat ini bisa bermanfaat bagi Anda, Parents.

 

Sumber: Hellosehat, Detik, Kompas.com 

Baca juga: 

Penyimpanan Darah Tali Pusat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Kiki Pea

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Prosedur penyimpanan stem cell di Bank Darah Tali Pusat
Bagikan:
  • 7 Jenis Olahraga untuk Menghilangkan Stres, Terbaru Ada Padel!

    7 Jenis Olahraga untuk Menghilangkan Stres, Terbaru Ada Padel!

  • Imunisasi BCG: Manfaat, Efek Samping, hingga Harganya

    Imunisasi BCG: Manfaat, Efek Samping, hingga Harganya

  • Vasektomi Tidak Sama dengan Kebiri, Ini Prosedur dan Kelebihannya!

    Vasektomi Tidak Sama dengan Kebiri, Ini Prosedur dan Kelebihannya!

  • 7 Jenis Olahraga untuk Menghilangkan Stres, Terbaru Ada Padel!

    7 Jenis Olahraga untuk Menghilangkan Stres, Terbaru Ada Padel!

  • Imunisasi BCG: Manfaat, Efek Samping, hingga Harganya

    Imunisasi BCG: Manfaat, Efek Samping, hingga Harganya

  • Vasektomi Tidak Sama dengan Kebiri, Ini Prosedur dan Kelebihannya!

    Vasektomi Tidak Sama dengan Kebiri, Ini Prosedur dan Kelebihannya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti