Kejadian seorang balita di Kelapa Gading terkunci bersama jasad neneknya menghebohkan masyarakat. Balita berusia 3 tahun berinisial J itu ditemukan terkunci di dalam rumah bersama jenazah sang nenek berinisial OJT yang meninggal dalam usia 68 tahun. Penemuan ini tentu membuat masyarakat terkejut dan bertanya-tanya bagaimana balita ini bertahan hidup?
Kasus ini telah ditangani kepolisian, begitu juga dengan jasad nenek OJT yang sudah dalam tahap evakuasi. Menurut Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing, keberadaan anak balita yang terkunci itu sama sekali tidak terduga, polisi awalnya hanya mengetahui ada orang meninggal di dalam rumah itu.
Artikel terkait: Ibu Hamil Korban Perampokan Supir Uber Keguguran Akibat Trauma
Fakta Penemuan Balita di Kelapa Gading Terkunci Bersama Jasad Sang Nenek
Berikut ini fakta-fakta soal kasus balita di Kelapa Gading yang terkunci bersama jasad neneknya berhari-hari.
Awal Penemuan
Penemuan balita di Kelapa Gading terkunci bersama jasad neneknya ini berawal dari laporan warga setempat yang mencium bau tidak sedap dari rumah yang ditinggali OJT.
Bau tak sedap tercium dari rumah OJT sejak Kamis (30/9/2021) sekitar pukul 08.30 WIB. Tetangga yang curiga mencoba mengecek dari jendela dan terlihat tubuh OJT tergeletak kaku dan bau menyengat makin terasa.
Polisi Tak Tahu Ada Balita di Kelapa Gading Terkunci
Sekitar pukul 10.00 WIB, semakin banyak warga yang mengetahui ada bau tak sedap dari rumah OJT. Warga yang semakin curiga kemudian melongok ke jendela dan melihat ada mayat tergeletak kaku. Warga segera melapor ke polisi.
Warga mengetahui rumah tersebut dihuni oleh nenek OJT (68) dan cucunya saja. Namun, dalam beberapa hari terakhir, OJT tidak terlihat keluar rumah.
Keberadaan balita tidak diduga. AKP Rio mengatakan, semula pihaknya hanya mendapat laporan ada warga yang meninggal dunia terkunci dalam rumah dan tak menduga ada balita di dalamnya.
Polisi Menjebol Paksa Pintu Rumah untuk Evakuasi
“Petugas Polsek Kelapa Gading melakukan buka paksa pintu rumah untuk melakukan evakuasi,” kata Rio dalam keterangannya, Kamis (30/9), seperti dikutip Kumparan.com
Selain melakukan evakuasi pada jenazah nenek OJT, polisi juga melakukan evakuasi pada cucu korban, J yang kemudian dibawa Puskesmas untuk dapat penanganan lebih lanjut.
Artikel terkait: Viral di Sosial Media; Keluarga ini Kehilangan Kenangan Berharga Anaknya Akibat dibobol Maling
Nenek OJT Diduga Meninggal Karena Penyakit
Sumber: Freepik
Nenek OJT yang sudah berusia 68 tahun ini diduga meninggal karena penyakit, karena menurut keterangan AKP Rio, nenek OJT memiliki riwayat penyakit.
Saat ditemukan, menurut AKP Rio, sang nenek ditemukan meninggal di tempat tidur. “Jadi ada indikasi meninggal karena sakit, memang ada riwayat penyakit,” kata Rio.
Balita di Kelapa Gading Terkunci, Ditemukan dalam Keadaan Telanjang
Ketika polisi mendobrak pintu rumah, balita J ditemukan di samping jasad sang nenek dalam keadaan telanjang dan tidak terawat. Polisi menduga, nenek OJT belum sempat memakaikan baju untuk J. Kondisi J juga memprihatinkan.
“Kondisinya dia di dalam kamar bersama nenek, nggak berani keluar karena nggak punya siapa-siapa, takut juga mungkin sama tetangganya. Kondisinya tidak terawat karena dalam beberapa hari kan memang nggak ada yang merawat,” ujarnya.
Petugas kemudian memandikan J dan mengantarnya ke Puskesmas setempat. “Kondisinya saat ditemukan balita itu dalam kondisi telanjang. Mungkin belum sempat dipakaikan pakaian. Dari sana kita mandikan kita bersihkan dan dibawa ke Puskesmas untuk dapat perawatan,” kata Rio, dikutip Detik.com.
Artikel terkait: Wanita 63 tahun jadi korban perampokan di Malaysia
Balita di Kelapa Gading Yatim Piatu
Balita J diketahui merupakan seorang yatim piatu dan hanya tinggal berdua dengan nenek OJT di rumah yang beralamat di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut penurutan para tetangga, selama beberapa hari terkunci dalam rumah, J sama sekali tidak mengeluarkan suara menangis atau berisik, sehingga keberadaannya tidak diketahui.
“Enggak ada yang dengar dia nangis atau apa. Mungkin si anak ini enggak tahu kondisinya,” kata Rio.
Nenek OJT Diperkirakan Sudah Meninggal 4 Hari
Nenek balita di Kelapa Gading ini diperkirakan sudah meninggal 4 hari, karena para tetangga sudah lama tidak melihat sang nenek di luar rumah.
“Tetangga terakhir bertemu korban itu 4 hari yang lalu, setelah itu selama 4 hari tidak pernah bertemu. Tiba-tiba tetangga sebelah rumah persis kan ibu RT itu mencium bau tidak enak. Nah terus akhirnya lapor ke kita,” jelas Rio.
Jenazah Nenek OJT Dibawa ke RSCM dan Akan Diambil Keluarga
Polisi kemudian membawa jenazah nenek OJT ke RSCM untuk dibersihkan. Saat ini pihak keluarga J yang lain sudah dihubungi. Mereka akan mengambil jasad OJT dan balita J.
Baca juga:
Haru! Anak 2 tahun menyerahkan diri ke polisi agar tak berpisah dengan ayahnya!