Baru-baru ini terjadi perampokan di Malaysia, seorang wanita terluka ketika perampok menyerangnya. Peristiwa terjadi tepat ketika wanita itu akan memasuki rumahnya di Taman Megah, Kajang, Selangor, Malaysia.
Perampokan di Malaysia ini di tangani oleh kepolisian setempat. Kajang OCPD ACP Ahmad Dzaffir Mohd Yussof mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 02.49 dini hari, Rabu (12/12/2018) waktu setempat.
perampokan terjadi di Malaysia
“Kami menerima laporan bahwa seorang wanita 63 tahun baru saja akan membuka gerbang depan untuk memasuki rumahnya ketika tiba-tiba diserang oleh tiga pria dengan dua sepeda motor,” kata Ahmad Dzaffir.
“Mereka membacok kepalanya dengan parang dan kemudian mengambil tas tangannya sebelum melarikan diri.”
Dalam video perampokan di Malaysia yang beredar, usai dibacok sang nenek bukannya mundur. Ia tetap membela diri dan mengejar pelaku. Namun apa daya, ia tak mampu melawan para perampok yang menyerangnya.
Ahmad Dzaffir mengatakan korban menderita luka dalam di kepalanya dan menerima 16 jahitan di klinik terdekat. “Kami sedang menyelidiki kasus itu sebagai penyebab perampokan,” kata Ahmad Dzaffir.
“Kami sekarang bekerja untuk mengidentifikasi tersangka yang terlibat,” katanya, mendesak siapa pun dengan informasi untuk menghubungi hotline polisi 03-2052 9999 atau mengunjungi kantor polisi terdekat.
Wanita perlu jaga diri
Berkaca dari kasus perampokan di Malaysia, sebaiknya wanita wajiba menjaga keselamatan diri ketika berada di tempat umum. Dilansir dari Kompas.com. Setiap wanita bisa saja menjadi target kejahatan. Dimana pun Anda berada, entah di jalan, di anjungan ATM, di tempat parkir, setiap hal yang Anda lakukan di tempat tersebut punya pesan tersendiri. Jika ingin selamat, Anda perlu lebih menjaga diri.
1. Pilih tempat parkir strategis.
”Pilih lokasi yang berdekatan dengan kamera pengintai dan dekat dengan pos penjagaan petugas,” saran Patrick Fiel, penasehat keselamatan umum untuk ADT Security Service, yang telah berkecimpung selama 30 tahun di bidang hukum dan keamanan. Anda juga bisa memilih tempat parkir yang dekat dengan pintu masuk atau keluar, sehingga ada banyak orang yang bisa mengamati kendaraan Anda.
2. Jangan tampakkan wajah yang bingung atau lengah
Berjalanlah di area parkir dengan tetap sigap, atau menampakkan wajah yang garang. ”Area parkir di mal dan supermarket adalah mangsa empuk bagi penjahat,” tutur Steve Kardian, ahli dan veteran pekerja hukum dan pengadilan. Pelaku kejahatan umumnya mencari orang yang tampak lengah atau bingung. Misalnya ketika Anda membawa banyak barang belanjaan, memasukkan belanjaan dalam bagasi, dan terutama ketika Anda membawa anak yang mungkin menambah kerepotan.
3. Tetap siaga
Jangan menunggu mengambil kunci saat hampir dekat dengan mobil Anda. ”Siapkan kunci saat akan keluar dari tempat belanja,” imbuh Kardian. Jika Anda punya alarm maka siapkan jari-jari Anda untuk menekan, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu tinggalkan area parkir secepat mungkin. Di daerah ATM
4. Tentukan ATM yang Anda inginkan
Saat mengambil uang, lakukan dengan cepat dan cermat. Usai mengambil uang, pastikan kartu ATM sudah keluar, lalu segera simpan kembali di dompet. Perhatikan sekeliling Anda. Pastikan semua aman, tidak ada antrian mobil yang mencurigakan.
5. Jangan berlama-lama.
”Usahakan untuk tidak berlama-lama di ATM,” saran Fiel. Siapkan surat-surat tagihan yang harus dibayar sejak di dalam mobil. Langsung masukkan kartu ATM Anda dan tekan PIN tanpa menunggu. Jika orang yang antri di belakang Anda berusaha mengintip apa yang Anda lakukan, tegurlah dengan sopan (meskipun ia tidak berniat jahat terhadap Anda, Anda berhak mendapatkan privasi saat di depan mesin ATM). Ambil uangnya, lalu langsung kembali ke mobil. ”Jangan mengulang dan menghitung jumlah uang Anda. Masuk dan langsung keluar. Sebelum keluar pastikan daerah itu aman,” tambahnya.
6. Percaya pada insting Anda
Jika Anda melihat ada orang mencurigakan, langsung tinggalkan tempat itu. ”Kebanyakan perempuan mengabaikan hal-hal seperti itu. Jika Anda merasa ada yang aneh, jangan lanjutkan,” tegasnya.
Sumber: Asia One, Kompas
Baca Juga :
Mengapa pelecehan seksual jarang dipolisikan? Ini sebabnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.