Berbentuk bulat-bulat kecil, berwarna-warni, dan menyerap air, Parents tentu sudah tak asing lagi dengan water beads. Benda ini tak jarang dipakai untuk membantu stimulasi sensoris si kecil. Namun ternyata dibalik bentuk mungil dan teksturnya yang kenyal, bahaya water beads bisa mengintai si kecil bila sampai tertelan.
Hal ini baru saja terjadi pada seorang anak yang masih berusia 9 bulan dari Nashville, Tennessee Amerika Serikat.
Sang ibu, Janet Macdonald menceritakan kondisi dan kronologis bayi mungilnya yang mengkhawatirkan pada laman Facebook hingga menjadi viral di lini masa. Hingga artikel ini ditulis (23/12) unggahannya tersebut telah mendapat reaksi likes sebanyak 4.800 dan telah dibagikan sebanyak 27.000 kali.
Bagaimana kronologisnya?
Bahaya water beads: Kronologis kejadian bayi menelan water beads
Janet tak pernah menyangka sebelumnya bahwa benda kecil yang berwarna-warni tersebut membuat si kecil harus menerima penanganan serius di usianya yang masih dini. Untungnya si kecil bisa terselamatkan karena ditanganai dengan cepat.
Kondisi ini berawal ketika bayinya mengalami gejala abnornal, tepatnya pada 12 Desember 2019. Si kecil muntah selama tiga jam pada malam itu, Janet pun merasa panik lalu menelpon dokter anak untuk mendapatkan penjelasan.
Saat itu dokter mengungkapkan bahwa bila si kecil tidak tersedak, kemungkinan besar ia akan baik-baik saja. Namun sebaiknya segera hubungi unit gawat darurat bila kondisi si kecil tidak membaik, ujar dokter itu kembali.
Pada pagi hari ternyata kondisi kesehatan buah hatinya tidak kunjung membaik, Janet pun sadar bahwa keadaan si kecil sudah sangat serius. Ia pun akhirnya segera melarikan anaknya ke rumah sakit terdekat. Di sanalah akhirnya diketahui bahwa bayinya telah menelan beberapa butiran kecil si penyerap air tersebut.
Artikel terkait : Miris, bayi 40 hari meninggal karena tersedak saat diberi makan pisang
Melakukan operasi pengangkatan
Janet yang sudah di rumah sakit segera melakukan konsultasi dengan sekitar 5 ahli bedah dan dua ahli anestesi. Pada pagi berikutnya si kecil segera dilarikan ke ruang operasi untuk pengangkatan benda asing di dalam tubuhnya.
Tak kuat menahan tangis, Janet pun hanya bisa terisak sambil menunggu operasi yang dilakukan kurang lebih 2 jam lamanya. Ternyata beberapa water beads sudah terlihat membengkak, salah satunya malah terlihat menyumbat bagian saluran pilori atau saluran yang menghubungkan lambung dengan usus dua belas jari.
Kondisi kesehatan terkini
Karena statusnya yang menjadi viral tersebut banyak orang yang akhirnya bersimpati dan menanyakan kondisi kesehatan si kecil. Janet mengungkapkan bahwa kini kondisi buah hatinya sudah membaik ia pun sudah aktif dan mengoceh lagi seperti sedia kala.
Berkat pengalaman berharga ini, ia pun berpesan kepada orangtua lain untuk selalu berhati-hati. Bahkan, ia berpesan untuk sama sekali tidak menggunakan benda ini di sekitar anak untuk apa pun alasannya.
Artikel terkait : Sedih, bayi usia 40 hari digerogoti tikus saat sedang tidur, begini kronologisnya!
Berikut adalah unggahannya yang viral.
Bahaya water beads yang harus diwaspadai
Kasus yang dialami bayi Janet bukanlah satu-satunya kasus yang akibat water beads yang tertelan atau masuk ke anggota tubuh. Beberapa kasus lain selain tertelan, water beads ini pernah masuk ke telinga seorang anak hingga terjadi pembengkakan, kerusakan gendang telinga, hingga tuli permanen.
Pada banyak kasus lainnya, water beads ini sudah menelan korban hingga mengakibatkan keluhan dan masalah lainnya.
Jenifer R. Lightdale, M.D., M.P.H., FAAP, seorang ahli gastroenterologi anak mengungkapkan bahwa benda ini bisa berkembang lebih besar ketika melewati usus lalu menyebabkan penyumbatan. Terlebih, menurut Jenifer water beads ini terkadang tak dapat terlihat pada sinar X.
Benda satu ini berisiko tertelan karena warna dan bentuk yang menarik, seperti permen bagi anak-anak. Oleh karena itu setiap orangtua sebaiknya peka terhadap kondisi dan gejalanya. Di sisi lain, anak yang masih terlalu muda terkadang tak sengaja menelannya dan belum benar-benar bisa menjelasakan kondisinya pada orang dewasa.
Beberapa gejala yang patut diwaspadai antara lain :
- Sering muntah
- Mengalami mengi
- Menolak untuk makan atau bahkan tidak nafsu makan sama sekali
- Sakit perut
- Mengeluhkan ada sesuatu tersangkut di tenggorokan atau dada
- Mengalami sembelit
Bila ini sampai terjadi, sebaiknya segera bawa si kecil ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Parents jangan sampai kejadian yang dialami bayi Janet terulang kembali ya. Yuk cegah dengan tetap membuat lingkungan si kecil tetap aman, jangan biarkan si kecil mudah menggapai benda-benda kecil seperti water beads ya.
Sumber : Facebook, healthychildren
Baca Juga :
Batita Asal Bali ini Meninggal Akibat Tersedak Saat Makan Ketupat Sayur