Beberapa orang melakukan oral seks untuk menggantikan hubungan seks. Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya oral seks yang melakukannya? Sebelum membahas lebih lanjut soal bahayanya, perlu diketahui seks oral adalah perangsangan alat kelamin pasangan dengan menggunakan lidah, bibir atau mulut.
Titik rangsang seks oral pada wanita adalah klitoris, vulva dan vagina yang dalam dunia kesehatan disebut dengan cunnilingus. Sedangkan titik rangsang seks oral pada pria, di dunia medis dikenal dengan fellatio dan titik rangsang anus disebut dengan anilingus.
Banyak ahli kesehatan yang menyebutkan bahwa ada bahaya oral seks dan jenis aktivitas seks ini bukan termasuk yang aman jika dibandingkan dengan penetrasi alat kelamin.
Orang yang melakukan seks oral memiliki risiko tertular atau menularkan penyakit menular seksual (PMS). Sebab, seks oral cenderung membuat seseorang secara langsung bersentuhan dengan cairan/kotoran dari alat kelamin.
Seks oral juga bisa berpengaruh kepada kesehatan mental khususnya bagi pasangan yang melakukannya dengan paksaan atau tanpa persetujuan. Oleh karena itu, seks oral dan aktivitas seksual lain harus sesuai dengan persetujuan dan sebaiknya dilakukan dengan pengaman.
Artikel Terkait: Kasihan! Wanita ini alami alergi parah setelah oral seks dengan pasangannya
Bahaya Oral Seks Terkait Penyakit Menular Seksual
Apa saja bahaya oral seks? Berikut ini penjelasannya.
1. Infeksi HPV
Virus papiloma manusia atau human papilloma virus (HPV) adalah virus yang menyebabkan kanker serviks, mulut, tenggorokan dan kanker yang ada di sekitar alat kelamin. HPV menjadi virus yang bisa menyerang laki-laki dan perempuan.
Virus yang satu ini bisa menular melalui alat kelamin atau seks oral. Beberapa jenis infeksi HPV juga bisa menyebabkan kutil kelamin. Kutil kelamin tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dikendalikan dengan operasi/menggunakan obat.
Hal yang harus diwaspadai yaitu infeksi HPV sering tidak menunjukkan gejala sama sekali. Risiko HPV semakin tinggi jika seseorang sering berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan.
2. Bahaya Oral Seks: Herpes
Ada dua jenis herpes yaitu herpes mulut dan herpes genital/alat kelamin. Seseorang berisiko tertular salah satu jenis herpes tersebut dari seks oral dan hubungan seks lain tanpa pengaman.
Penderita herpes mulut bisa menularkan penyakit ketika ‘mengoral’ pasangannya. Sedangkan penderita herpes genital bisa menularkan penyakit ketika menerima seks oral dari pasangannya.
Seseorang kadang bisa terkena herpes tanpa menunjukkan gejala apa pun. Meskipun tanpa gejala, penyakit bisa menular melalui kontak antara kulit dengan kulit.
3. Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang sangat mudah ditularkan lewat seks oral. Meskipun sifilis hanya bisa ditularkan jika pengidapnya mengalami gejala pada tahap primer dan sekunder, tetapi sariawan-sariawan yang tak terasa sakit kadang membuatnya merasa terabaikan. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak mengetahui mereka memiliki gejala sifilis ketika mereka menularkan ke pasangan mereka.
Artikel Terkait: Setelah lakukan seks oral, wanita ini alami stroke dan hampir meninggal
4. Shigellosis
Shigellosis adalah infeksi bakteri Gastroenteritis shigella yang menyerang usus. Bakteri ini bisa menular lewat kontak langsung dengan kotoran penderita yang terinfeksi. Shigellosis juga bisa menyebar lewat kontak seksual, khususnya selama seks anal dan seks oral.
5. Gonore/HIV/Hepatitis
Gonore, hepatitis tipe B dan C, serta HIV bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Cara penularan penyakit bisa melalui kontak dengan cairan tubuh penderita yang terinfeksi seperti darah, air mani atau vagina.
Seks orang bisa membuat Parents lebih berisiko terkena penyakit menular seksual seperti yang sudah disebutkan. Risiko infeksi penyakit menular seksual menjadi lebih besar jika cairan tubuh mengandung virus bersentuhan secara langsung dengan luka, bisul, atau bagian tubuh yang meradang.
6. Kutu Kemaluan, Salah Satu Bahaya Oral Seks
Bahaya oral seks lain yang tidak boleh diabaikan yaitu serangan kutu kemaluan. Kutu kemaluan berupa serangga kecil sering mengisap darah di area kemaluan.
Ketika digigit oleh kutu ini, penderita bisa merasakan gatal yang teramat sangat. Kutu kemaluan menyebar lewat hubungan seks melalui penetrasi kelamin maupun seks oral.
Artikel Terkait: 5 Tips Melakukan Seks Romantis yang Perlu Anda Coba
7. Hepatitis A
Ini adalah bahaya oral seks lain yang perlu diwaspadai yaitu hepatitis A yang berasal dari kotoran penderita yang terinfeksi. Sekalipun tidak menular lewat cairan tubuh, tetapi penyakit ini bisa menular ketika seseorang berkontak dengan anus pasangannya. Meskipun sekilas tampak bersih, tetapi anus tempat kotoran keluar belum tentu bebas dari berbagai penyakit.
8. Chlamydia
Ini adalah salah satu penyakit menular seksual yang jika tertular maka kedua belah pihak berisiko tinggi terkena penyakit tersebut. Risiko penularan penyakit ini hampir sama dengan gonorrhea.
***
Mengeksplorasi organ intim saat berhubungan seksual sah-sah saja, Parents. Namun perlu diingat untuk memperhatikan risiko yang terkait dengan kesehatan, termasuk bahaya oral seks tadi.
Baca Juga:
https://id.theasianparent.com/pencegahan-penyakit-menular-seksual
https://id.theasianparent.com/jenis-penyakit-menular-seksual