Anda tentu sering mendengar bahaya minum sambil berdiri dan anjuran minum sambil duduk. Namun taukah Anda alasan apa di balik larangan dan anjuran tersebut?
Bahaya minum sambil berdiri yang perlu anda ketahui
Dalam agama Islam, minum sambil berdiri memang dilarang karena beberapa alasan. Salah satu alasan larangan tersebut ialah karena masalah kesopanan.
Secara lebih lanjut hal itu juga dapat berdampak buruk untuk kesehatan. Dalam dunia medis, dr. Nadia Octavia menjelaskan bahwa makan dan minum sambil duduk lebih menyehatkan dibandingka makan dan minum sambil berdiri.
“Pasalnya, dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring atau filter yang disebut sfringer, yakni struktur maskuler (berotot) yang yang bisa membuka dan menutup tergantung posisi tubuh. Air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan di ginjal. Filter penyaring ini terbuka disaat kita duduk dan tertutup disaat berdiri,” jelasnya dalam laman Klik Dokter.
Intinya, tubuh kita memiliki jaringan yang membuka saat kita duduk dan menutup saat kita berdiri. Bila Anda makan dan minum saat berdiri, maka tubuh tidak dapat menyaring hal-hal tersebut.
Kebiasaan ini bisa sangat riskan dan berakibat fatal untuk kesehatan ginjal bila dibiarkan secara terus menerus. Dalam kasus yang ekstrem, kebiasaan ini bisa menyebabkan seseorang pingsan bahkan mati mendadak.
Selain itu, Nadia menjelaskan bahwa makan dan minum sambil berdiri dapat menyebabkan reflux asam lambung, asam lambung akan naik ke esofagus, dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Oleh karena itu, ia menganjurkan untuk makan dan minum sambil duduk.
Artikel ilmiah: 7 Manfaat tak terduga anak minum air putih hangat setiap hari
Bahaya lain minum sambil berdiri
Selain membahayakan ginjal, minum sambil berdiri juga memiliki bahaya lain, diantaranya:
- Dapat menyebabkan artritis
Saat Anda minum air sambil berdiri, aliran air dapat turun dengan cepat ke seluruh tubuh, dan mungkin menumpuk di persendian Anda. Kebiasaan ini dapat menyebabkan Anda mengalami radang sendi saat Anda sudah tua nanti.
- Membahayakan dinding perut
Ketika Anda minum air sambil berdiri, air yang mengalir deras dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan. Ini juga dapat membahayakan dinding perut dan saluran pencernaan Anda.
- Penyebab gangguan pencernaan
Jika Anda minum air sambil berdiri, tubuh dan otot berada dalam keadaan tegang dan sulit menyerap cairan. Jika Anda minum air sambil duduk, maka tubuh dan otot tetap rileks dan menyerap cairan dengan lebih baik.
- Menyebabkan heartburn
Minum air sambil berdiri memberikan banyak tekanan pada kerongkongan ketika air terciprat dan mengalir deras.
Ini kadang-kadang menyebabkan kerusakan pada sfingter (sendi antara lambung dan kerongkongan). Karena ini, Anda mungkin mengalami mulas atau sensasi terbakar karena asam di perut naik ke kerongkongan.
- Tetap haus walau telah minum dalam jumlah banyak
Jika Anda minum air sambil berdiri, tubuh dan otot berada dalam keadaan tegang dan sulit menyerap cairan. Jika Anda minum air sambil duduk, maka tubuh dan otot tetap rileks dan menyerap cairan dengan lebih baik.
Jadi, jika Anda terbiasa minum sambil berdiri, Anda mungkin akan tetep merasa haus karena air yang diminum tidak terserap dengan sempurna.
Manfaat minum air putih sambil duduk
Di sisi lain, dr. Aditya Prayoga dari laman Alo Dokter mengatakan bahwa belum ada bukti ilmiah yang dapat menjelaskan bahaya minum saat berdiri dan manfaat minum saat duduk.
“Secara teori, baik itu dalam posisi duduk atau berdiri, air putih yang masuk ke tubuh akan menjalani proses yang sama dalam saluran pencernaan,” ungkapnya.
Ia pun memberikan penjelasan beberapa manfaat minum air putih untuk kesehatan:
- Menjaga kadar cairan tubuh. Dengan begitu, tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal dan mempertahankan suhu tubuh normal.
- Membantu memberikan energi pada otot dan melumasi sendi.
- Membantu mengendalikan asupan kalori tubuh.
- Menjaga kelembaban dan kesegaran kulit.
- Membantu proses pembuangan sisa-sisa makanan dan minuman melalui keringat, urin dan kotoran.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Parents!