Sebuah mobil SUV secara tidak sengaja menabrak seorang gadis cilik berusia dua tahun. Video itu menjadi viral lantaran ibu sang bocah sedang bersamanya namun ia tak dapat menjaga keamanan anaknya. Berikut kisah selengkapnya, dan juga ulasan mengenai bahaya main HP saat bersama anak.
Bahaya main HP saat bersama anak
Seorang gadis gadis cilik berusia dua tahun tertabrak mobil saat ibu anak perempuan ini sedang asyik mengecek smartphone-nya. Insiden yang terjadi di Cina ini mengingatkan kita akan bahaya main HP saat bersama anak.
Dalam video, Anda dapat melihat balita tersebut berjalan dengan ibunya yang sedang mengecek HP. Tiba-tiba gadis kecil itu berbelok ke arah sebuah SUV.
Karena ukuran mobil yang tinggi, pengemudi tidak dapat melihat gadis kecil itu dan secara tak sengaja ia menabraknya. Sayangnya, sang anak langsung tewas saat ambulans tiba.
Yang lebih mengenaskan lagi adalah kenyataan bahwa sang ibu bisa mencegah insiden ini terjadi jika ia mengawasi anaknya dan bukannya sibuk dengan ponselnya.
Artikel terkait: Orangtua milenial harus paham tentang hubungan anak dan gadget ini!
Meski smartphone sebenarnya berguna bagi hidup kita, namun penggunaan yang salah atau kecanduan memakai HP dapat meningkatkan bahaya main HP saat bersama anak.
Kecanduan smartphone dapat menimbulkan ancaman nyata dan bahaya main HP saat bersama anak tidak dpaat diabaikan begitu saja.
Kasus lain kecelakaan anak akibat orangtua sibuk bermain HP
Kasus anak tertabrak mobil di atas bukanlah satu-satunya. Ada juga insiden anak tertabrak truk ketika ibunya sibuk chatting melalui HP.
Diansir dari Bangkok Post, seorang bayi meninggal saat menggunakan baby walker. Bayi tersebut tertabrak truk saat menggunakan baby walker di sekitar toko milik orangtuanya.
Insiden itu terjadi di Soi Suksawat, Kota Distrik Phra Samut Chedi, Provinsi Samut Prakan, Thailand.
Supir truk, Sanan Sopapong (61), mengatakan bahwa ia sedang mengemudi dari sebuah lokasi, di tengah perjalanan tiba-tiba sebuah baby walker meluncur ke tengah jalan dengan jarak yang sangat dekat dari truk-nya. Dia mencoba membelok, tetapi baby walker tersebut tetap terlindas roda belakang kiri truk.
Setelah insiden tersebut, polisi tiba di lokasi dan menemukan Wilawan Pitpan (30), menangis dan memegang tubuh putranya di depan tokonya. Kepala dan lutut kanan bayinya terluka sangat parah.
Truk yang menabrak bayi tersebut, terparkir sekitar 5 meter dari toko, dan sopirnya sedang menunggu polisi.
Sambil menangis, Nyonya Wilawan mengatakan bahwa tepat sebelum kematian bayinya, dia meletakkan bayi itu di walker. Ia pun membiarkannya bermain di dekat pintu masuk, dijaga oleh penghalang darurat seukuran satu meter.
Ketika dia sedang chatting dengan saudara perempuannya, anak itu mendorong penghalang darurat tersebut dengan baby walker yang digunakannya. Akibatnya, walker itu pun meluncur ke jalan dan langsung berhadapan dengan truk yang sedang melewati jalan tersebut.
Keamanan anak harus jadi prioritas
Smartphone merupakan penemuan yang luar biasa. Tak hanya membuat hidup kita lebih nyaman, HP juga membuat kita bisa terhubungan dengan orang lain.
Namun bukan berarti smartphone tidak memiliki risiko yang membahayakan. Contohnya adalah ketika orang terlalu kecanduan menggunakan ponsel atau selalu mengecek media sosial di smartphone-nya.
Itulah mengapa penting bagi Bunda dan Ayah untuk menggunakan ponsel secara bertanggung jawab. Batasi diri Anda untuk tidak terus-menerus menggunakan smartphone terutama ketika sedang bersama anak.
Artikel terkait: “Aku benci HP ibu!” Curhatan anak yang terabaikan karena orangtua sibuk main ponsel
Bila sedang pergi ke luar rumah bersama anak, sebaiknya nyalakan mode getar atau diam. Hal ini akan membantu Anda berkonsentrasi pada keselamatan anak sekaligus meningkatkan bonding dengan anak.
Parents juga harus memberi contoh yang baik kepada anak bagaimana menggunakan smartphone dengan bertanggung jawab. HP harus digunakan sebagai sarana untuk mempermudah hidup, bukan sebagai pengganti interaksi manusia.
Dorong seluruh anggota keluarga untuk aktif bergerak di luar ruangan atau berkomunikasi dengan orang lain.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
Penelitian: Sibuk Main HP Saat Mengasuh Dapat Menghambat Perkembangan Otak Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.