Semua orang mungkin sudah paham mengenai bahaya gula berlebih. Menurut penelitian para ahli, dibandingkan dengan makanan yang mengandung gula alami, minuman manis ternyata lebih berbahaya. Pasalnya minuman manis merupakan pemicu penyakit diabetes tipe 2.
Bahaya gula berlebih, ini sebabnya.
Menurut para peneliti dari rumah sakit St.Michael’s Kanada, minuman manis mengandung fruktosa lebih berbahaya karena efeknya pada kadar gula darah. Bunda perlu ketahui bahwa fruktosa merupakan gula alami yang terdapat dalam makanan, termasuk buah, sayuran, dan madu.
Fruktosa biasanya juga ditambahkan ke dalam makanan seperti kue-kue, soft drink, dan sereal sebagai “gula bebas”. Bentuknya bisa berupa gula pasir, gula halus, atau pun sirup jagung. Nah, minuman yang diberi gula tambahan ini akan meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Penelitian ini masih berskala kecil dan masih dibutuhkan studi lanjutan untuk memastikannya. Kegemukan fruktosa diketahui dapat merangsang produksi sel lemak. Keberadaan fruktosa tidak merangsang produksi hormon leptin yang bertugas mengatur asupan dan pengeluaran energi.
Risiko dan bahaya gula berlebih pada anak.
Meskipun pengaruhnya tidak ditemukan pada buah dan sayuran yang mengandung fruktosa alami. Tapi tidak ada salahnya jika kita sebaiknya mulai membatasi asupannya, terutama untuk anak-anak.
Seperti dilansir Daily Mail, para ahli mengatakan sebagian besar gula tersembunyi dalam makanan anak-anak seperti sereal dan minuman ringan. Hal itu membuat orang tua sulit mengontrol makanan anak-anak mereka.
Profesor Russell Viner dari Royal College of Pediatri and Child Health sangat terkejut setelah mengetahui jika setiap harinya, anak-anak jaman sekarang bisa mengkonsumsi gula yang setara dengan 20 kue kering cokelat, atau 5 donat tanpa mereka sadar bahayanya.
Menurut Viner bahaya gula berlebih ini menyimpan banyak masalah bagi generasi yang akan datang. Sebab salahnya adalah obesitas bagi anak-anak.
Ia melanjutkan bahwa ketika anak-anak dengan masalah obesitas ini tumbuh dewasa, hal ini beresiko tinggi terhadap penyakit seperti diabetes tipe 2, kanker, jantung, penyakit hati, masalah gigi dan masalah kesehatan mental.
Nah, mulai sekarang bunda harus mengawasi bahaya gula berlebih pada anak, dan memperhatikan apa saja minuman maupun makanan yang sering dikonsumsinya.
sumber: kompas.com, cnnindonesia
Baca juga:
Cermat Memilih Susu UHT yang Bagus untuk Nutrisi Anak, Yuk!
Hampir semua anak sangat menyukai makanan manis seperti gula atau coklat. Namun banyak juga yang sudah mengetahui bahaya yang akan ditimbulkan dengan mengkonsumsi gula berlebih. Menurut sebuah penelitian para ahli, dibandingkan dengan makanan yang mengandung gula alami, minuman mansi ternyata lebih berbahaya. Mari simak bahaya gula berlebih berikut.
Bahaya Mengkonsumsi Gula Berlebih
Menurut para peneliti dari rumah sakit St. Michael’s Kanada, minuman manis mengandung fruktosa yang lebih berbahaya karena efeknya pada kadar gula darah. Anda perlu mengetahui bahwa fruktosa merupakan gula alami yang terdapat dalam makanan, termasuk buah, sayuran dan madu. Frukotsan sendiri biasanya ditambahkan ke dalam makanan seperti kue kue, soft drink, dan sereal sebagai gula bebas.
Bentuknya pun bisa berupa gula pasir, gula halus ataupun sirup jagung. Minuman yang diberi gula tambahan ini akan meningkatkan resiko penyait diabetes. Penelitian ini masih menggunakan skala kecil dan membutuhkan studi lanjutan untuk memastikannya. Kegemukan fruktosan diketahui dapat merangsang produksi sel lemak. Keberadaan fruktosa tidak akan merangsang produksi hormon leptin yang bertugas untukk mengatur asupan pengeluaran energi.
Resiko Mengkonsumsi Gula Berlebih
Meskipun pengaruhnya tidak akan ditemukan pada buah dan syauran yang mengandung frukotosa alami, namun tidak ada salahnya jika membatasi asupan gula pada si kecil. Hal ini seperti dilansir dari Daily Mail, dimana para ahli mengatakan sebagian besar gula justru tersembunyi dalam makanan anak anak seperti sereal dan minuman ringan.
Hal inilah yang membuat orang tua sulit mengontrol makanan anak anak mereka. Seorang professor Russsel Viner dari Royal College of Padiatri and Child health sangat terkejut setelah mengetahui jika setiap harinya, anak anak bisa mengkonsumsi gula yang setara dengan 20 kue kering cokelat. Menurutnya bahaya gula berlebih akan menyimpan banyak masalah bagi generasi yang akan datang.
Ulasan tentang bahaya gula untuk kesehatan anak ini tentu bisa menjadi tempat bercermin bagi banyak orang. Dengan selalu membatasi konsumsi gula pada anak, maka si kecil akan terhindar dari obesitas. Selalu perhatikan asupan dan jajanan si kecil sehingga ia tidak akan jajan sembarangan. Hal ini sangat penting untuk membuatnya terhindar dari penyakit.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.