Apa Saja Bahan Herbal yang Tidak Cocok untuk Ibu Menyusui?

undefined

Apa bahan herbal yang dihindari ibu menyusui? Ini penjelasannya, Bunda.

Apa bahan herbal yang sebaiknya dihindari ibu menyusui?

Dibandingkan saat hamil, ada lebih banyak asupan makanan dan minuman yang bisa Bunda konsumsi di masa menyusui.

Sebagaimana orang dewasa pada umumnya, tidak ada pantangan khusus bagi ibu menyusui, kecuali ada indikasi medis yang mengharuskan seorang ibu menyusui tidak mengonsumsi bahan tertentu. Misalnya, karena alasan alergi. 

Pada intinya, ibu menyusui boleh mengonsumsi makanan dan minuman apa pun dalam jumlah yang wajar, tidak berlebihan, dan selalu mengamati reaksi dari bayinya. 

Hal ini juga berlaku untuk bahan herbal atau jamu-jamuan. Beberapa sumber menyebut bahwa ada bahan-bahan yang jika dikonsumsi berlebihan berpotensi mengganggu produksi ASI. Namun bukan berarti ibu menyusui harus benar-benar berhenti mengonsumsinya ya. Sekali lagi, silakan konsumsi sewajarnya dan selalu mengamati reaksi dari bayi. 

Bun, berikut ini theAsianparent rangkum ulasannya.

Artikel terkait: 7 Pantangan Buah untuk Ibu Menyusui, Waspada Bisa Sebabkan Bayi Kembung

Contoh Bahan Herbal yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Menyusui Secara Berlebihan

bahan herbal yang dihindari ibu menyusui?

Bun, berikut ini adalah contoh bahan herbal maupun jamu-jamuan yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.

1. Peppermint

Menurut beberapa sumber, peppermint mengandung senyawa yang punya efek mengeringkan tubuh, tak terkecuali kelenjar air susu.

Senyawa ini bisa mengganggu produksi prolaktin yang bisa menyebabkan produksi ASI menurun. Jadi, jika ingin menikmati hangatnya teh atau minuman yang mengandung peppermint sebaiknya tetap dibatasi dulu ya.

2. Oregano

Dengan rasa dan aroma yang khas, oregano kerap digunakan untuk menyedapkan masakan. Selama digunakan dalam jumlah yang wajar dalam masakan, sebetulnya oregano juga aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. 

Beberapa sumber menyebut, senyawa kavikol dan timol dalam oregano dapat memicu penurunan produksi ASI apabila dikonsumsi secara berlebihan.

3. Lidah Buaya

Lidah buaya memiliki banyak manfaat dan selama dikonsumsi dalam jumlah wajar juga termasuk aman untuk ibu menyusui. Lidah buaya jika dikonsumsi berlebihan kurang dianjurkan karena dapat memicu sensitivitas saluran pencernaan. 

4. Sage

Daun sage sering dimanfaatkan sebagai campuran makanan karena aroma dan rasa yang kuat. Beberapa sumber menyebut bahwa sage juga dapat mengurangi produksi ASI apabila dikonsumsi berlebihan. Intinya, selama dalam batas wajar, tetap aman ya. 

  1. Walnut

Walnut juga termasuk bahan makanan yang tetap aman dikonsumsi dalam jumlah wajar. Walnut atau lebih dikenal dengan kenari memiliki senyawa yang disebut juglone. Kandungannya bisa memengaruhi pelepasan prolaktin dari kelenjar pituitari yang pada akhirnya bisa menghambat produksi ASI apabila konsumsinya berlebihan.

6. Echinacea

Bahan herbal satu ini kerap digunakan untuk mengobati atau mencegah infeksi saluran pernapasan atas. Jika ibu menyusui mengonsumsi ini, silakan konsumsi secukupnya dan amati reaksi pada bayinya. Beberapa sumber menyebut, pada bayi yang sensitif, jika ibunya mengonsumsi bahan ini bisa menyebabkan masalah di saluran pencernaan hingga ruam kulit.

7. Peterseli 

Peterseli seringkali digunakan untuk berbagai hal mulai dari bumbu dapur hingga pengobatan tradisional. Selama dikonsumsi secara bijak, tetap aman ya untuk ibu menyusui. Walau demikian ada beberapa sumber yang menyebut bahwa jika digunakan berlebihan, dapat berdampak pada produksi ASI. 

8. Cranberry

Buah yang satu ini sebetulnya memiliki manfaat untuk mencegah infeksi saluran kemih. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa konsumsi buah cranberry yang berlebihan memiliki dampak pada produksi ASI. Jadi, silakan dipertimbangkan secara bijak dalam konsumsinya, ya.

9. Rosemary

Bahan herbal yang satu ini juga sering dijadikan penyedap pada masakan dan dipakai dalam pengobatan tradisional. Selama digunakan dalam jumlah yang wajar sebetulnya rosemary juga aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Lagipula penggunaan daun rosemary dalam masakan sebetulnya hanya sedikit saja, kan? 

Artikel terkait: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nanas? Ini Jawabannya, Parents

 

Jadi, Apakah Ibu Menyusui Boleh Mengonsumsi Obat Herbal?

Secara umum, ibu menyusui boleh mengonsumsi obat herbal dengan tetap memperhatikan beberapa hal.

Pertama, pastikan obat herbal yang dikonsumsi telah memiliki izin dari lembaga resmi seperti BPOM.

Kedua, tanyakan ke penjual atau distributor apakah obat tersebut aman dikonsumsi oleh ibu menyusui dan konsultasikan juga dosis yang diperbolehkan.

Pastikan Bunda juga selalu membaca dengan teliti aturan pakai dan informasi mengenai kontraindikasi yang tercantum dalam kemasannya, ya. Cek juga selalu tanggal kedaluwarsanya, ya.

Ketiga, jika ibu menyusui sedang mengonsumsi obat dari dokter, konsultasikan dulu dengan dokter Anda jika ingin mengonsumsi obat herbal di waktu yang bersamaan.

Jika masih ragu, hubungi dulu dokter laktasi terdekat sebelum mengonsumsi obat apapun, termasuk obat herbal. 

Asupan Lain yang Perlu Diperhatikan Ibu Menyusui

Apa Saja Bahan Herbal yang Tidak Cocok untuk Ibu Menyusui?

Berbeda dengan saat hamil, ibu menyusui sudah boleh mengonsumsi makanan setengah matang sekalipun. Namun, pengolahan dan penyajiannya tetap dipastikan higienis, ya.

Buat ibu menyusui ada beberapa catatan mengenai asupan yang juga penting diperhatikan, seperti:

  • Perhatikan konsumsi teh herbal, pastikan bahannya aman, konsumsi sewajarnya dan bila perlu konsultasikan dahulu dengan tenaga kesehatan
  • Batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh karena beberapa bayi cukup sensitif terhadap kafein yang dikonsumsi ibunya. Ingat ya, kata kuncinya: nikmati secukupnya dan selalu amati reaksi si kecil.
  • Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, ibu hamil disarankan mengonsumsi sekitar 2,5 liter air per hari. Sementara ibu menyusui disarankan mengonsumsi sekitar 3 liter air tiap harinya. Yang juga penting, perhatikan selalu warna urine Bunda, ya.

***

Pada dasarnya berbagai jenis bahan herbal tetap dapat dikonsumsi secara bijak di masa menyusui ya, Bun.

Pastikan juga Bunda selalu memenuhi asupan gizi seimbang dan terhidrasi dengan baik. Hal yang tak kalah penting, Bunda harus bahagia supaya semakin lancar menyusuinya!

Semoga bermanfaat, Bun!

***

 

Baca Juga:

Bolehkah Ibu Menyusui Minum UC 1000? Berikut Penjelasan Dokter

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ini Penjelasannya

Ibu Menyusui Minum Es Bikin Anak Pilek, Mitos atau Fakta?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.