Apa Saja Bahan Herbal yang Tidak Cocok untuk Ibu Menyusui? Ini 9 Daftarnya, Parents
Apa bahan herbal yang dihindari ibu menyusui? Ini penjelasannya, Bunda.
Apa bahan herbal yang sebaiknya dihindari ibu menyusui?
Dibandingkan saat hamil, ada lebih banyak asupan makanan dan minuman yang bisa Bunda konsumsi di masa menyusui.
Meski demikian, Bunda sebaiknya tetap berhati-hati ketika hendak mengonsumsi sesuatu, terutama bahan herbal atau jamu-jamuan. Sebab Bun, ternyata ada beberapa bahan herbal yang sebaiknya dihindari ibu menyusui.
Alasan utamanya ialah beberapa belum terbukti aman untuk dikonsumsi, hingga ada juga yang bisa memengaruhi produksi ASI.
Bun, berikut ini theAsianparent rangkum ulasannya.
Artikel terkait: 7 Pantangan Buah untuk Ibu Menyusui, Waspada Bisa Sebabkan Bayi Kembung
Bahan Herbal yang Dihindari Ibu Menyusui
Bun, ini dia beberapa bahan herbal maupun jamu-jamuan yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan atau bahkan dihindari.
1. Peppermint
Busui, sebaiknya hindari dulu mengonsumsi peppermint, apalagi dalam jumlah yang banyak. Hal ini karena peppermint mengandung senyawa yang punya efek mengeringkan tubuh, tak terkecuali kelenjar susu.
Senyawa ini bisa mengganggu produksi prolaktin yang bisa menyebabkan produksi ASI menurun. Jadi, hindari dulu mengonsumsi teh maupun minuman lain yang mengandung peppermint, ya.
2. Oregano
Dengan rasa dan aroma yang khas, oregano kerap digunakan untuk menyedapkan masakan gurih. Busui sebaiknya tidak mengonsumsi dalam jumlah yang banyak karena rempah satu ini mengandung senyawa karvakol dan timol.
Senyawa tersebut memang punya sifat antimikroba, Bun. Namun, senyawa tersebut juga bisa mengganggu prolaktin sehingga bisa menyebabkan penurunan produksi ASI.
3. Lidah Buaya
Meski punya banyak manfaat, mengonsumsi lidah buaya secara langsung pada busui sebaiknya tidak terlalu banyak, ya.
Lidah buaya bisa menyebabkan kontraksi rahim dan menjadi obat pencahar yang kuat, sehingga kurang dianjurkan pada sebagian kondisi ibu menyusui yang pencernaannya lebih sensitif.
4. Sage
Daun sage sering dimanfaatkan sebagai campuran makanan karena aroma dan rasa yang kuat.
Hindari terlalu banyak mengonsumsinya karena bisa mengurangi produksi ASI.
5. Walnut
Walnut atau lebih dikenal dengan kenari pun sebaiknya dihindari dulu ya, Bun. Kenari punya senyawa yang disebut juglone. K
andungannya ini bisa memengaruhi pelepasan prolaktin dari kelenjar pituitari yang pada akhirnya bisa menghambat ASI.
6. Echinacea
Herbal satu ini kerap digunakan untuk mengobati atau mencegah infeksi saluran pernapasan atas.
Namun, busui harus berhati-hati mengonsumsinya karena ada kemungkinan berdampak pada si Kecil.
Pada bayi yang sensitif, mengonsumsi herbal ini bisa menyebabkan masalah pada saluran pencernaan hingga ruam kulit.
7. Peterseli
Peterseli seringkali digunakan untuk berbagai hal mulai dari bumbu dapur hingga pengobatan tradisional.
Meski begitu, kandungannya diketahui bisa memengaruhi produksi ASI, terutama bila dikonsumsi secara tak bijak.
8. Cranberry
Sebetulnya, buah satu ini punya manfaat untuk mencegah infeksi saluran kemih, Bun.
Tetapi, belum ditemukan fakta ilmiah keamannya untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui terkait dengan produksi ASI.
Jadi, bila Bunda memiliki alternatif lain, sebaiknya hindari buah ini terlebih dulu, ya.
9. Rosemary
Herbal satu ini juga sering dijadikan bahan tambahan masakan hingga pengobatan tradisional.
Busui sebaiknya mewaspadai konsumsinya karena ada indikasi rosemary bisa memengaruhi produksi ASI.
Artikel terkait: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nanas? Ini Jawabannya, Parents
Jadi, Apakah Ibu Menyusui Boleh Mengonsumsi Obat Herbal?
Jawabannya boleh saja Bun, tetapi dengan catatan bahwa obat herbal tersebut sudah memiliki sertifikasi yang aman untuk dikonsumsi di masa menyusui.
Pastikan Bunda membaca aturan konsumsi serta klaimnya secara detail.
Bila perlu, Bunda bisa berkonsultasi dulu dengan dokter laktasi jika masih merasa ragu.
Asupan Lain yang Perlu Diperhatikan Ibu Menyusui
Berbeda saat hamil, ibu menyusui sudah boleh mengonsumsi makanan setengah matang sekalipun. Namun, ada beberapa asupan yang sebaiknya diperhatikan, seperti:
- Perhatikan konsumsi teh herbal, pastikan bahannya aman, bila perlu sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter
- Batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh karena kafein bisa masuk ke dalam ASI dan berpotensi memengaruhi kesehatan bayi
- Konsumsi herbal ASI booster sebaiknya sesuai anjuran dokter dan tidak berlebihan karena bisa menyebabkan produksi ASI berlebih
- Wajib minum air putih minimal 3 liter per harinya untuk kelancaran produksi ASI.
***
Itulah informasi mengenai bahan herbal yang dihindari ibu menyusui. Pada dasarnya berbagai jenis herbal memang sebaiknya lebih bijak dikonsumsi di masa menyusui, Bun.
Tetapi, Bunda tidak perlu terlalu khawatir ya karena konsumsi yang tak berlebihan pun tidak akan menyebabkan ASI langsung menjadi seret.
Pastikan juga Bunda tetap memenuhi asupan gizi seimbang dan terhidrasi dengan baik. Hal yang tak kalah penting, Bunda harus bahagia supaya semakin lancar mengASIhi!
Semoga bermanfaat, Bun!
***
Herbs and herbal teas to avoid while breastfeeding
https://www.babycenter.com/baby/breastfeeding/breast-milk-interactions-chart_8788
7 Herbs Avoid to Maintain a Full Breast Milk Supply?
https://www.thrivelactationcenter.com/blog/7-herbs-avoid-to-maintain-a-full-breast-milk-supply
Herbal medicines & breastfeeding
https://www.thewomens.org.au/health-information/breastfeeding/medicines-drugs-and-breastfeeding/complementary-medicines-and-breastfeeding
Baca Juga:
Bolehkah Ibu Menyusui Minum UC 1000? Berikut Penjelasan Dokter