Perceraian tentu bukanlah suatu hal yang mudah. Baik untuk diri sendiri, pasangan, maupun keluarga. Namun terlepas dari itu, bukan tidak mungkin bila Anda bahagia setelah bercerai.
Perubahan Emosi Setelah Bercerai
Sebelum bisa membuka lembaran baru dalam hidup pasca perceraian, Anda harus bisa menerima terlebih dahulu perubahan emosi yang mungkin akan Anda alami setelah bercerai, seperti:
a. Penolakan
Anda mungkin tidak akan bisa menerima bahwa Anda telah bercerai. Perasaan dikhianati, terluka, dan tidak mau menerima kenyataan mungkin akan hinggap di hati Anda.
b. Bersalah
Rasa bersalah adalah emosi lain yang mungkin Anda rasakan setelah bercerai. Terlebih bila Anda telah memiliki anak.
Artikel terkait: 4 Pengakuan Perempuan yang Telah Bercerai Tentang Kesalahannya Sebagai Istri
c. Shock
Perceraian mungkin akan mengguncang jiwa Anda sampai ke inti dan melukai Anda. Anda mungkin akan susah tidur, makan, dan memiliki banyak pikiran.
d. Menerima perubahan
Setelah Anda melewati fase penolakan, rasa bersalah, dan kaget. Perlahan Anda akan mulai menerima perubahan.
Kesadaran bahwa hidup dan pikiran tidak boleh disia-siakan akan muncul, Anda pun perlahan mulai melepaskan semua emosi dan menantikan masa depan yang baru. Dan mungkin masa depan baru harus melalui jalan yang belum pernah Anda lalui sebelumnya.
e. Merasa menemukan jati diri yang baru
Ketika Anda mulai stabil secara emsoional dan berhenti memikirkan mantan suami, waktu, dan kenangan bersamanya. Perlahan pikiran Anda akan semakin terbuka terhadap peluang baru dalam hidup.
Anda mungkin akan menjalin pertemanan yang baru, hobi yang baru, karir yang baru, kehidupan yang baru, dan tentunya diri Anda yang baru.
Artikel terkait: 5 Artis yang gagal di pernikahan pertama, meraih bahagia di pernikahan kedua
9 Tips Agar Bahagia Setelah Bercerai
Setelah mengetahui dan menerima seluruh perubahan emosi yang terjadi. Cobalah lakukan beberapa tips ini agar Anda tetap dapat bahagia setelah bercerai:
1. Bersedih selama Anda butuhkan
Bila Anda ingi menangis maka menangislah. Beri kesempatan pada diri Anda untuk berduka. Ini adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan setelah perceraian.
2. Lakukan terapi
Jika Anda masih belum bisa menerima segala perubahan emosi yang bergejolak dalam diri. Tak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog untuk membantu Anda melewati masa sulit pasca perceraian.
3. Temukan diri Anda yang sejati
Setelah bercerai, cobalah untuk lebih memahami dan mengenali diri Anda sendiri. Jangan takut untuk mencoba hal baru.
4. Mulai berkencan
Anggap ini sebagai fase transisi sampai Anda mencapai hubungan yang lebih baru dan lebih memuaskan.
Cobalah berkencan dengan orang-orang di luar zona nyaman Anda dan lihat ke mana arahnya tanpa melakukan komitmen pada siapa pun atau apa pun.
5. Berjalan-jalan
Jangan mengurung diri Anda sendiri di rumah. Cobalah untuk pergi keluar dan berjalan-jalan.
Manjakan diri Anda dengan menonton bioskop, bergaul dengan teman-teman, dan menikmati hidup.
6. Mencoba sesuatu yang baru
Cobalah lakukan hal yang baru. Anda mungkin bisa belajar melukis, menjahit, bahkan membuat vlog.
Mempelajari sesuatu yang baru akan mengajarkan Anda lebih banyak tentang diri Anda.
7. Jangan terlalu banyak berpikir
Jangan memikirkan mantan suami Anda atau membicarakan tentang hal itu. Lebih baik, bicarakan tentang hal-hal yang lebih positif.
8. Bekerja
Bila sebelumnya Anda hanya dirumah dan bergantung pada gaji suami. Maka inilah saatnya Anda untuk mulai bekerja dan membangun karir.
Ini akan membantu Anda mempertahankan gaya hidup yang Anda inginkan.
9. Nikmati hidup sepuasnya
Bila Anda senang bermain video game, membaca buku, atau pergi ke taman hiburan. Maka lakukanlah
Lakukan apa yang Anda inginkan agar bisa selalu tersenyum, tertawa, dan bahagia.
Artikel terkait: Bercerai atau mempertahankan pernikahan? Jawab dulu 11 pertanyaan ini sebelum menentukan
Rasa bahagia tentunya relatif dan masing-masing orang memiliki tolak ukur dalam merasakan emosi tersebut. Meski begitu, beberapa cara yang disebutkan bisa Anda coba lakukan untuk bangkit lagi setelah perceraian terjadi.
Selalu ingat, merasa sedih atas hal yang menimpa tidak ada salahnya, kok, Parents. Namun, berlarut-larut dalam kesedihan juga bukanlah hal yang baik. Tanamkan niat dan perspektif bahwa perceraian bukanlah akhir dari segalanya.
Apabila perasaan sedih tak kunjung hilang dan malah meningkatkan rasa stres dalam keseharian, jangan ragu juga untuk meminta bantuan profesional seperti psikolog.
***
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk bahagia setelah bercerai. Semoga informasi ini bermanfaat dan tetap semangat, ya, Parents!
***
Baca juga
Waspadai, 5 Perilaku yang Bisa Menjadi Sinyal Suami Ingin Bercerai
5 Alasan Mengapa Pasangan Tidak Mau Bercerai Meski Pernikahannya Tak Bahagia