Semua pasangan tentu ingin memiliki dan menjalani pernikahan harmonis? Hal ini tentu saja jadi keinginan semua pasangan suami istri. Sayangnya, keinginan tak selalu berbanding lurus dengan kenyataan.
Adanya konflik yang membuat pernikahan berada di ujung tanduk tak bisa dihindari. Pun dengan hasrat untuk cerai. Lantas, bagaimana ciri suami ingin bercerai?
Permasalahan Rumah Tangga yang Berujung Perceraian
Berbicara mengenai masalah rumah tangga, faktor pemicunya tentu saja sangat beragam. Di mulai dengan komunikasi yang tak lancar, gairah seks yang luntur, masalah lain seperti finansial, termasuk hadirnya orang ketiga.
Jika masalah ini terus dibiarkan, tentu saja akan menimbulkan beragam risiko. Termasuk perceraian.
Fakta inilah yang disampaikan psikolog Antonio Borrello, seperti dikutip dari Huffington Post, “Lama-kelamaan masalah rumah tangga bisa menjadi periode ketidak bahagiaan yang semakin lama, komunikasi menjadi semakin lemah dan konflik menjadi kemarahan dan kebencian”.
Artikel terkait: Gagal membina rumah tangga, ternyata ini arti perceraian untuk Gading Marten
Pernahkah Parents membayangkan bagaimana rasanya jika menjalani penikahan yang penuh dengan konflik? Konflik dalam rumah tangga tentu saja wajar terjadi. Namun, bukan berarti harus dibiarkan berlarut-larut tanpa mengetahui bagaimana menyelesaikan konflik tersebut.
Bukan tidak mungkin, kondisi pernikahan yang tidak hangat akan memicu keinginan untuk bercerai. salah satu pihak, baik suami dan istri mulai memperlihatkan beberapa perubahan.
Tahukah Parents, bahwa sebenarnya ada beberapa tanda atau ciri-ciri suami ingin bercerai dan memperlihatkan jika adanya keinginan untuk berpisah.
5 Ciri Suami Ingin Bercerai
1. Komunikasi suami berubah
Tak ada lagi pillow talk setelah melakukan hubungan seksual. Tak ada lagi cerita-cerita lucu atau pun keluh kesah suami mengenai kerjaan. Bahkan sekadar membicarakan hobinya?
Ketika situasi ini sudah terjadi, sebenarnya sudah bisa menjadi salah satu alarm bahwa ada ada suatu masalah dalam pernikahan Anda. Ketika komunikasi tidak berjalan baik, mau tidak mau akan memengaruhi bagaimana dirinya bersikap.
2. Perilaku finansial dan percakapan suami mengenai uang berubah
Ini bukan berarti pasangan Anda tiba-tiba menyembunyikan tagihan kartu kredit. Tapi bisa berarti saja ada rekening baru, pinjaman baru, dan mengubah kata sandi pin ATM atau kartu kreditnya
Ketika perubahan finansial dalam suatu hubungan terjadi, itu bisa menandakan bahwa pasangan mulai memikirkan masa depan mereka — dan seperti apa rasanya mengurusi finansial tanpa Anda.
Waspadai tentang perubahan jatah bulanan, atau keluhan lainnya, terutama jika ia memiliki riwayat karier dan kinerja pekerjaan yang baik. Ini bisa menjadi pengaturan untuk mengurangi ekspektasi keuangan dan tanggung jawab ketika dia memberi tahu Anda bahwa dia ingin bercerai.
3. Perubahan emosi yang signifikan
Coba perhatikan, apakah belakangan ini suami kerap kali marah? Mudah sekali terpancing emosi bahkan untuk hal yang sangat kecil?
Jika dulu, segala hal bisa dibicarakan dengan baik-baik, sekarang tidak lagi. Terlebih lagi jika suami sudah mulai memperlihatkan apa saja yang Anda lakukan tampaknya selalu salah. Kebiasaan atau perilaku Anda yang sebenarnya sudah biasa dilakukan, kini seakan sebagai ‘dosa’ besar.
Semua orang, termasuk Anda dan pasangan tentu saja memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengelola emosi. Namun, ketika pasangan sudah terlihat mudah emosi, dan cenderung menyalahkan dan selalu memberikan kritikan pedas, tak ada salahnya untuk lebih mawas diri.
Bukankah dalam pernikahan yang sehat segala masalah bisa diatasi dan dibicarakan satu dengan lain?
Artikel terkait: 5 Artis yang gagal di pernikahan pertama, meraih bahagia di pernikahan kedua
4. Pasangan Anda sangat tertarik pada hal-hal lain — kecuali Anda.
Memiliki minat atau hobi wajar saja. Apa yang tidak normal adalah ketika salah satu pasangan tampaknya telah pindah untuk menemukan minat baru tanpa mau melibatkan Anda. Cenderung lebih senang bergaul dengan teman-teman, atau bepergian sendirian.
Hal ini tentu saja bisa menciptakan jarak. Jika Anda tiba-tiba merasa seperti dihempaskan dari kegiatan yang menyenangkan, atau peristiwa dan kejadian lain yang biasa dilakukan bersama, tak ada salahnya untuk lebih hati-hati, dan mencari tahu apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi karena bisa menjadi ciri suami ingin bercerai.
5. Selingkuh
Jika pasangan Anda tiba-tiba merahasiakan password handphone, memperlihatkan Anda tidak boleh menyentuh perangkat gadeget-nya, termasuk tiba-tiba saja mengatakan harus bekerja lembur dan melakukan perjalanan bisnis, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang disembunyikan.
Sebenarnta tanda-tanda perselingkuhan lainnya juga bisa dilihat dengan perubahan dirinya yang kian memperhatikan penampilan.
Semua tanda itu bisa mengarah ke perselingkuhan, dan digabungkan dengan poin 1 hingga 4 dalam daftar ini bisa menunjukkan ciri suami ingin bercerai.
***
Banyak pernikahan yang sehat mungkin memiliki satu atau dua tanda ini muncul pada berbagai tahap. Dan wajar saja bila hubungan mengalami pasang surut.
Maksud dari daftar ini adalah untuk membuat Anda tetap waspada, sehingga Anda dapat mengatasinya secara langsung. Tapi jika Anda memilih untuk tidak bertindak, mungkin pernikahan akan berujung perceraian.
Referensi: Mind Body Green
Baca juga:
5 Kebohongan yang Bisa Hancurkan Pernikahan, Hati-Hati Parents
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.