Apabila Parents pencinta bunga, mengetahui jenisnya saja tidak cukup. Anda pun perlu mengerti bagian-bagian bunga yang sama pentingnya. Setiap komponen tersebut memiliki fungsi yang vital dalam pertumbuhan dan pembaruan bunga.
Nah, inilah penjelasan mengenai bagian bunga yang bisa Parents kenalkan juga kepada anak agar bisa belajar.
Mengenal Bagian-bagian Bunga Beserta Fungsinya
Secara umum, bunga terdiri dari kelopak, mahkota, dasar, benang sari, dan putik. Tanaman hias tersebut dianggap lengkap jika memiliki bagian-bagian tersebut. Bunga berkembang biak dengan memanfaatkan fungsi dari benang sari dan putik sebagai alat reproduksi.
Alat reproduksi bunga betina diwakili oleh putik, sedangkan bunga jantan, proses perkembangbiakan dilakukan oleh benang sari. Walaupun hanya membutuhkan benang sari dan putik untuk berkembang biak, bukan berarti komponen lainnya tidak penting.
Untuk itu, mari bahas fungsi komponen tanaman hias ini secara lebih mendetail.
1. Mahkota Bunga
Bagian bunga yang memiliki nama lain corolla ini merupakan salah satu yang mencolok karena berada di area luar. Ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan komponen bunga lainnya.
Mahkota bunga diciptakan berwarna-warni agar dapat menarik perhatian serangga penyerbuk di sekitarnya. Selain itu, mahkota bunga juga memiliki fungsi penting lainnya.
Ukurannya yang besar dan mengelilingi komponen tengah bunga, maka fungsi dari mahkota bunga adalah melindungi organ reproduksi ketika sedang bekerja.
2. Kelopak, Termasuk Bagian-bagian Bunga
Kebanyakan orang masih sering keliru tentang kelopak dan mahkota bunga. Sebab, kedua bagian ini berada di area luar. Namun letak kelopak bunga berada di bagian paling luar dari bunga.
Fungsi dari kelopak bunga sendiri adalah melindungi mahkota bunga ketika masih dalam keadaan kuncup. Disebut dengan calyx, kelopak bunga biasanya berwarna hijau dan menutup bagian lainnya ketika bunga belum mekar. Secara morfologi, bagian ini merupakan modifikasi langsung dari daun.
3. Putik Termasuk Salah Satu Bagian-bagian Bunga
Bagian bunga lainnya yang sangat penting adalah putik. Seperti yang sudah diketahui banyak orang, terutama pencinta bunga, putik merupakan bagian bunga yang memiliki peranan sangat penting. Sebab, bagian bunga ini merupakan alat reproduksi bagi bunga betina.
Dikenal dengan nama Latin gynoecium, putik berada di tengah-tengah bunga dan mengandung sel telur untuk masa reproduksi. Putik sendiri terbagi menjadi 3 bagian, yakni:
- Stigma (kepala putik): Bagian pucuk yang berada di ujung putik
- Stilus (tangkai putik): Bagian dari putik yang membantu proses penyerbukan dan reproduksi bunga
- Ovarium (bakal buah): Bagian putik yang menyimpan sel telur, ketaknya ada di dasar bunga
Artikel terkait: 9 Software Edukasi untuk Anak Gratis, Belajar Jadi Lebih Seru dan Menyenangkan
4. Benang Sari
Selain putik, bunga pun memiliki alat reproduksi lainnya, yakni benang sari. Di mana benang sari merupakan bagian dari bunga yang berfungsi sebagai alat reproduksi untuk bunga jantan.
Dikenal dengan nama latin androecium, benang sari memiliki 4 bagian, yakni:
- Anter (kepala sari): Bagian benang sari yang berada di ujung tangkai. Berfungsi untuk menyimpan serbuk sari.
- Polen (serbuk sari) adalah bagian dari benang sari di mana alat kelamin bunga berada. Fungsi benang sari polen adalah untuk penyerbukan.
- Filament (tangkai sari): Bagian ini memposisikan kepala sari di atas pucuk. Berfungsi untuk membantu proses reproduksi.
5. Bakal Biji
Bagian dari bunga yang tak kalah pentingnya adalah bakal biji. Bagian ini memiliki fungsi sebagai tempat di mana sel-sel telur bertemu untuk dibuahi oleh serbuk sari. Selain itu, bakal biji berperan sebagai pelindung sel telur, memastikan proses penyerbukan berjalan lancar.
Pada beberapa jenis bunga, bakal biji terbungkus oleh ovarium atau bakal buah. Sementara itu, bakal biji juga ada di dalam tumbuhan berbiji. Letaknya lebih atas dan bisa terlihat secara langsung.
6. Bakal Buah
Ovarium atau bakal buah merupakan salah satu komponen bunga yang unik. Bakal buah sebenarnya merupakan bagian dari putik. Namun, perannya sangat penting dalam reproduksi sehingga akhirnya diklasifikasikan sebagai komponen bunga yang berdiri sendiri.
Bakal buah menyimpan sel telur. Pada bagian inilah proses pembuahan dan pelebuan antara gamet betina dan jantan terjadi. Proses ini pula yang menghasilkan bakal buah baru.
7. Daun Pelindung
Bagian bunga ini sebetulnya hanya muncul di beberapa bunga, tetapi perannya tidak kalah penting. Bernama Latin lachtea, daun pelindung terpisah dari kelopak bunga.
Walaupun memiliki fungsi yang sama, daun pelindung memiliki bunga yang tumbuh dan berkembang di sekitarnya. Fungsinya hanya satu, yaitu sebagai tempat tumbuhnya kuncup yang kelak akan mekar menjadi bunga dewasa.
8. Dasar Bunga
Komponen bunga selanjutnya adalah dasar bunga. Seperti namanya, dasar bunga terletak di bagian dasar atau bawah bunga. Bagian ini bernama Latin receptacle.
Dasar bunga bekerja sebagai lem mahkota bunga, membuatnya tetap lekat dan tidak berjatuhan. Secara tidak langsung, dasar bunga merupakan fondasi yang menahan seluruh bagian bagian bunga.
Artikel terkait: Mengenal Sekolah Ramah Anak, Tempat Belajar yang Aman dan Nyaman untuk Buah Hati
9. Tangkai Bunga
Dikenal dengan nama Latin pedicellus, tangkai bunga berada di bawah kepala bunga. Fungsi tangkai bunga adalah sebagai penyokong cabang bunga dan menghubungkan kepala bunga dan ranting. Tangkai bunga menghubungkan kepala bunga dan ranting.
Setiap tangkai bunga memiliki diameter yang berbeda. Semakin besar kepala bunga, semakin besar diameter tangkainya. Ukuran tangkai bunga juga terkadang mengikuti besar serangga atau binatang penyerbuk.
Apabila ukurannya cukup besar, biasanya tangkai bunga akan tumbuh lebih tebal. Untuk jenis bunga yang berfungsi sebagai pajangan rumah, tangkai juga berperan sebagai alat adaptasi.
Itulah mengapa ada tangkai merambat dan majemuk, agar bunga tumbuh sesuai dengan situasi lingkungan.
10. Daun Tangkai
Bagian bunga ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan daun pelindung. Hal yang paling membedakan adalah penempatannya. Daun tangkai terletak di pangkal tangkai bunga, dan berfungsi sebagai tameng pelindung sepanjang masa pertumbuhan.
Bagian ini memiliki ukuran yang berbeda-beda. Bagi kebanyakan bunga, bagian ini merupakan daya tarik tersendiri karena dihiasi oleh corak, pola, dan warna yang unik.
Artikel terkait: 8 Kiat Mengelola Keuangan dengan Baik yang Bisa Parents Ajarkan kepada Anak
Pengelompokan Bunga
Selain mengenal bagian-bagian bunga, tanaman favorit banyak orang ini juga ternyata dikelompokkan menurut kriteria tertentu. Pengelompokan bunga terbagi menjadi 2, yaitu menurut kelengkapan alat reproduksi dan kelengkapan bagian secara umum.
Kelompok Bunga Berdasarkan Alat Reproduksi
1. Bunga Sempurna
Jenis bunga ini memiliki 2 alat reproduksi dalam satu bunga. Artinya, pada bunga sempurna memiliki putik dan benang sari. Contoh dari jenis bunga sempurna adalah bunga tulip dan bunga kembang sepatu.
2. Bunga Tidak Sempurna
Pada bunga tidak sempurna, tentu kebalikan dari bunga sempurna. Jenis bunga ini hanya memiliki 1 alat reproduksi dalam satu bunga.
Ini merupakan jenis bunga yang paling umum. Contoh bunga tidak sempurna adalah bunga salak dan bunga pepaya.
Kelompok Bunga Berdasarkan Kelengkapan Bagian
1. Bunga Lengkap
Jenis bunga ini memiliki 10 bagian-bagian bunga secara lengkap. Contoh bunga lengkap adalah bunga bakung, bunga mawar, dan bunga kembang sepatu.
2. Bunga Tidak Lengkap
Sebaliknya, bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki satu atau dua komponen bunga. Contoh bunga tidak lengkap adalah bunga kelapa dan bunga kamboja.
Nah, Parents, itulah bagian-bagian bunga yang bisa dikenalkan kepada si kecil. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga:
Lebaran Tatap Muka Penuh, Panjatkan Doa Halal Bi Halal Saat Silaturahmi
Jangan Panik, Ini 4 Doa Saat Anak Sakit yang Bisa Dilafalkan agar Si Kecil Cepat Sembuh
Doa Sapu Jagat dan Keutamaannya, Yuk Hafalkan dan Ajarkan pada Anak!