Dapat berkumpul dengan keluarga di rumah dalam keadaan baik, sehat, dan bahagia adalah impian semua orangtua. Saat terpisah jarak dan waktu, rasa rindu akan kebersamaan itu tentu akan membuncah. Begitu pula yang dirasakan oleh seorang ayah yang menyamar untuk bertemu anak di Malaysia ini.
Sosok ayah di rumah sebagai kepala keluarga juga bertanggung jawab untuk mencari nafkah. Ia juga sosok pemimpin dan teladan bagi anak-anak yang melengkapi kasih sayang seorang ibu dalam keluarga.
Namun, ada kalanya tugas mencari nafkah memaksa sang ayah untuk pergi meninggalkan rumah selama beberapa waktu. Meski berat harus berpisah dengan anak dan istri, tugas tetap harus dilakoni. Sementara keluarga yang ditinggal di rumah pun tentu berat hati melepas kepergian kepala keluarga mereka.
Pura-pura jadi Tukang Servis AC, Seorang Ayah Menyamar untuk Bertemu Anak
Foto: Facebook Saufee Saleh
Karena tuntutan pekerjaan, seorang ayah di Johor Baru, Malaysia, terpaksa berpisah dengan keluarganya. Ditambah lagi dengan kondisi dunia saat ini yang tidak kondusif gara-gara pandemi, ia kesulitan untuk pulang. Sudah tujuh bulan lamanya ia tidak bertemu anak-anaknya.
Hingga suatu hari ia berkesempatan untuk pulang, ayah tersebut tak mau menyia-nyiakan momen berharga itu. Demi membayar semua kerinduan sang anak, si ayah pun memutuskan untuk memberikan kejutan.
Bersama sang istri, ia merencanakan sebuah kejutan itu untuk anak-anak mereka. Akhirnya rencana kejutan itu pun disusun dan menyiapkan kamera untuk merekam momen itu.
Sang ayah datang ke rumah dengan menyamar jadi tukang service AC untuk memberi kejutan saat bertemu anaknya. Si putri sulung membukakan pintu pagar lalu ayah memasuki rumah sambil membawa tangga dan ember. Dengan wajah tertutup masker hitam dan mengenakan topi hitam, ia pun berpura-pura membersihkan AC.
Anak-anak Curiga itu Ayah Mereka
Foto: Facebook Saufee Saleh
Ketiga anak perempuannya terlihat mulai curiga, naluri mereka sebagai anak menganggap tukang AC tersebut mirip ayahnya. Namun, ibunya mengatakan bahwa ayah mereka sedang bekerja.
Sebelumnya, sang ayah memberikan permen cokelat untuk mereka. Terdengar suara sang ibu bertanya pada anaknya, “Kamu senang nggak, dapat Kinderjoy? Bilang apa?”
Tak lama kemudian, akhirnya ia membuka maskernya. Di akhir video, mereka menangis haru bahagia saling melepas rindu dengan berpelukan erat.
Kisah haru ini dibagikan oleh akun Saufee Saleh di Facebook. Warga negeri jiran Malaysia itu menceritakan kebahagiaannya saat sang suami akhirnya mendapat cuti 14 hari untuk pulang ke rumah.
Pada keterangan video, Saufee Saleh menuliskan;
“Air mata setelah 7 bulan.
Menyamar sebagai “tukang AC“. Tetapi anak-anak tetap ada naluri bahwa itu adalah papa mereka.
Kejutan yang sudah kami rencanakan sejak mendapat kabar kalau papa dapat izin untuk pulang.
Saat yang kami tunggu. Allah makbulkan doa-doa kami dan semua keluarga serta sahabat semua. Alhamdulillah. Terima kasih semuanya.
Foto: Facebook Saufee Saleh
Memang tidak mudah harus berjauhan sepanjang waktu selama hampir 7 bulan. Belum pernah kami berpisah selama itu. Terlalu banyak airmata yang jatuh. Tapi, semua ini adalah ketentuan Allah. Seribu satu hikmah untuk kami.
Allah pinjamkan 14 hari untuk kita bersama. Sabtu depan, kita terpaksa berpisah lagi. Setiap kali memandang suami, seakan tak percaya dia ada di rumah bersama kami. Anak-anak juga akan nempel dengan papanya. Melepaskan kerinduan mereka dan bercerita momen-momen penting selama papa tidak di rumah.”
Kami doakan siapa saja yang terpisah karana virus (Covid-19) ini, Allah akan satukan kalian semua dengan segera.
Semoga virus ini Allah angkat dan hapuskan dari bumi dengan segera.
Doakan kami kuat untuk hadapi saat perpisahan minggu depan.”
Postingan Saufee Saleh ini pun menjadi viral dan diberitakan beberapa media lokal Malaysia.
Kisah ayah yang menyamar untuk bertemu anak ini sungguh menyentuh. Bagaimana pun juga, keluarga adalah harta yang paling berharga. Untuk itu, selagi kita diberi kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, seyogyanya kita manfaat waktu bersama dengan sebaik-baiknya.
Baca juga:
5 Tips Parenting selama Pandemi, Penting untuk Parents Ketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.