Seorang pengguna Facebook bernama Egha Abdi mengunggah sebuah foto yang mengharukan. Foto tersebut memperlihatkan seorang ayah yang sedang tidur di emperan masjid bersama anak perempuannya. Ayah ini membawa anaknya saat jualan bakso keliling.
Dalam postinganya, Egha menulis, “Kasihan lihat Bapak ini jualan bakso sama bawa anaknya yang masih umur 2 tahun. Katanya si ibu pergi meninggalkan rumah. Kalau dulur-dulur sedang melintasi jalan raya Karangketug, tepatnya di masjid Karangketug, mohon menyisakan waktunya buat beli bakso bapak ini untuk menghidupi anaknya.”
Foto tersebut disebar oleh puluhan ribu akun dan direpost berulang kali oleh banyak akun. Bahkan, kisah ayah jualan bakso sambil membawa anak ini juga dimuat ulang di berbagai media.
Di dalam foto yang diuggahnya, terlihat seorang ayah yang rela tidur di lantai yang dingin sedangkan anaknya yang berusia 2 tahun tidur nyenyak beralas matras. Dari wajahnya, terlihat raut lelah sekaligus ketenangan.
Sayangnya, Eghi tak menjelaskan lebih lanjut sejak kapan sang ibu pergi meninggalkan suami dan anaknya tersebut. Sedangkan, Facebook Eghi sendiri pun kini tak dapat dilacak lagi saking terlalu banyaknya orang yang membagikan foto unggahannya. Terutama setelah kisahnya dimuat oleh Kapan Lagi.
Jika pedagang keliling pada umumnya menggunakan gerobak dorong, ayah ini justru jualan bakso menggunakan sepeda motor. Di sana, tampak ada jaket kecil yang tebal berwarna orange tergantung di stang motor.
Kita memang tak pernah tahu cerita yang sebenarnya dari foto ini selain dari keterangan Egha di dalam status Facebooknya. Namun, dengan melihat foto ini, kita juga jadi tahu bahwa tak hanya ibu yang bisa membesarkan anaknya yang masih kecil.
Melihat foto ini beserta banyak doa dan simpati dari netizen memunculkan harapan, bahwa media sosial hingga kini tak hanya sebagai tempat menyebarkan kebencian dan debat, tapi juga bisa berbagi kasih.
Banyak orang meragukan bahwa ayah bisa menjadi seorang single parent yang baik. Namun, foto ini memberikan harapan bahwa pengasuhan yang sempurna bukanlah soal lengkapnya ayah maupun ibu maupun berbagai teori lainnya. Melainkan pengorbanan tulus dari orangtua ke anak dalam keadaan apapun, baik dari ayah, ibu, maupun keduanya.
Semoga kelak, ayah yang jualan bakso keliling tersebut dapat membesarkan anaknya dengan sebaik-baiknya. Banyak doa untuk mereka berdua.
Amin.
Baca juga:
Film Pendek Bertema Zombie ini Gambarkan Cinta Ayah yang Luar Biasa pada Anaknya
Seorang anak pada umumnya akan dibesarkan dan diasuh oleh orang tuanya. Pada saat proses pertumbuhan si kecil pun tak sedikit orang tua yang harus banting tulang untuk mencari nafkah. Beragam jenis pekerjaan juga akan dilakukan oleh orang tua demi buah hatinya, seperti dengan bekerja jualan bakso. Namun sedikit berbeda dengan yang lainnya, bapak penjual bakso ini menjadi sorotan publik karena foto miliknya.
Penjual Bakso yang Banjir Doa dari Netizen
Salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah Facebook. Tak sedikit orang orang yang membagikan momen yang membahagiakan maupun mengharukan di media sosial tersebut. Hal itu juga dilakukan oleh sang pemilik akun Facebook bernama Egha Abdi. Ia mengunggah sebuah foto yang pada akhirnya menyita perhatian dari masyarakat luas.
Di dalam foto yang diunggah oleh Egha, terlihat seorang bapak yang tengah tertidur di depan sebuah masjid bersama dengan putrinya. Bapak tersebut juga diketahui membawa anaknya yang masih berusia 2 tahun untuk ikut jualan bakso. Tentu saja foto dari bapak penjual bakso tersebut membuat banyak orang ikut terharu. Foto yang cukup menguras air mata itu pun juga telah diposting ulang oleh puluhan ribu akun yang lainnya.
Pengorbanan Seorang Bapak Menjadi Orang Tua Tunggal
Kisah seorang bapak yang berdagang bakso bersama dengan putrinya tersebut merupakan sebagian kecil dari banyaknya kasus serupa di Indonesia. Dari foto yang diunggah oleh Egha juga diketahui bahwa sang istri dari bapak penjual bakso itu telah pergi. Hal ini tentu saja membuat sosok bapak tersebut harus berjuang dengan menjadi orang tua tunggal. Diketahui pula bahwa lokasi berjualan penjual bakso itu adalah di jalan raya Karangketug.
Dari foto yang banjir oleh doa netizen tersebut tentu membuat banyak orang yang ingin mengetahui mengenai kisah hidup mereka. Namun secara tidak langsung foto tersebut juga mengajarkan suatu pesan kepada para orang tua. Bahwa pengasuhan yang baik tidak dapat dipandang dari kelengkapan orang tua saja. Melainkan juga dapat dilihat dari pengorbanan yang telah dilakukan demi sang anak.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.