Saat seorang ayah gendong bayi, bagi sebagian orang terkadang momen ini terlihat lucu dan manis. Namun, siapa sangka perilaku ayah saat menggendong bayinya ini bisa menunjukkan bahwa ia sosok ayah yang seperti apa.
Bagaimana Ayah Menggendong Bayi Bisa Tunjukkan Karakternya?
Ayah seringkali terlihat sedikit ‘lebih kaku’ saat menggendong anaknya yang baru lahir. Hal ini bisa jadi karena ada rasa kekhawatiran dalam benaknya.
Sebuah penelitian baru mengungkapkan, jika seorang ayah baru terlihat sangat panik ketika menggendong bayinya untuk pertama kali, semakin besar kemungkinan dia akan menjadi ayah penuh perhatian dan tak sungkan berbagi tugas pengasuhan dengan istrinya.
Menurut sains, kegugupan dan kepanikan yang terlihat saat ayah gendong bayi ituah yang mengubah pria menjadi seorang ayah yang hebat.
Selain itu, semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa pria juga mengalami perubahan fisiologis hormonal ketika kelahiran seorang anak. Dan hal itu mungkin juga memengaruhi semua orang yang menjadi orangtua.
Penelitian terbaru dari Universitas Notre Dame itu menemukan bahwa hormon stres kortisol banyak yang melonjak pada ayah baru. Namun kondisi itu mungkin sebenarnya menandakan bahwa mereka akan terus menjadi orangtua yang lebih perhatian.
Artikel terkait: Ayah dan Anak, Kenapa si Kecil Lebih Suka Ayah
Apakah Menjadi Orangtua itu Menakutkan?
Sama seperti ibu, ketika pertama kali menjadi ayah, banyak pria yang merasa bingung dan khawatir dengan perannya sebagai ayah baru.
Melahirkan bayi ke dunia berarti Anda akan bertanggung jawab sepenuhnya atas sebuah kehidupan baru untuk memberi makan, mendidik, mendukung secara finansial, menghabiskan waktu bersama, dan untuk mencintai.
Kita tahu bahwa tingkat estrogen wanita meningkat secara dramatis selama kehamilan, dan butuh waktu lama bagi hormonnya untuk turun setelah melahirkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa ayah juga merasakan efek hormonal dari bayi baru dilahirkan, dan bahkan dapat merasakan sesuatu yang mirip dengan depresi pascamelahirkan.
Tetapi stres tidak semuanya buruk, bahkan memberikan peran biologis yang penting.
Di bawah tekanan, tubuh melepaskan kortisol, hormon yang membantu memicu sistem imun, dan meningkatkan metabolisme.
Hal ini memang dapat meningkatkan beberapa fenomena yang kurang bermanfaat, seperti kecemasan dan agresi, tetapi kortisol juga memberi kita kewaspadaan.
“Stres memang bisa berakibat buruk, tetapi perlu ada beberapa tingkatan stres agar kita termotivasi untuk melakukan sesuatu. Termasuk menjaga dan merawat seorang anak,” ungkap penulis studi, Dr. Patty Kuo, dilansir dari laman Daily Mail.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hormones and Behavior, kortisol ayah yang meningkat ketika ayah gendong anak pertama kali, dapat menandakan bahwa mereka sedang bersiap-siap menjadi ayah terbaik yang mereka bisa.
Tim Notre Dame mengambil sampel air liur dari hampir 300 orang ayah selama 48 jam pertama kehidupan bayi mereka yang baru lahir.
Satu sampel dikumpulkan, sementara para ayah baru menggendong bayi mereka yang baru lahir pada hari kelahiran bayi tersebut.
Lebih dari setengah responden menyelesaikan survei tindak lanjut selama empat bulan berikutnya. Mereka melaporkan kegiatan mereka dengan anak-anak mereka.
Para ayah yang hormon stresnya meningkat ketika mereka menggendong bayinya pada hari pertama kelahiran itu, juga lebih cenderung menghabiskan lebih banyak waktu bermain dan merawat bayinya.
Meski terlihat stres dan panik, rasa cinta ayah terhadap anaknya melebihi apa pun.
“Kami tahu bahwa pada ibu, peningkatan kortisol membuat mereka lebih responsif terhadap isyarat bayi,” kata Dr. Kuo. Dia dan timnya menduga hal yang sama mungkin terjadi pada para ayah.
“Kegiatan rutinitas yang Anda lewati dengan si kecil, membuat Anda mampu membaca isyarat bayi Anda secara akurat, dan menanggapi cara yang diinginkan bayi. Ini semua adalah kunci untuk bayi meningkatkan ikatan yang sehat, jadi ini hal yang sangat penting,” tambahnya.
Artikel terkait: Ingin bayi cepat bicara? Ayah, lakukan 6 tips agar anak lancar bicara!
Nah, sekarang tahu kan mengapa si ayah kerap terlihat panik saat gendong bayi? Ini bagian dari respon alaminya untuk mempersiapkan diri menjadi ayah yang baik.
Referensi: Daily Mail
Baca juga:
Lakukan 5 Tips Ini Untuk Menjadi Ayah Yang Baik
10 Alasan Hubungan Ayah dan Anak Perempuan Sangatlah Istimewa
14 Hal yang Dibutuhkan Anak Perempuan dari Ayahnya, Para Ayah Wajib Tahu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.