Sempat membaik dari penyakit komplikasinya, ayah Angel Karamoy meninggal dunia

Dukacita tengah menyelimuti keluarga Angel dan Kezia Karamoy. Pasalnya, ayahanda mereka meninggal dunia pada Minggu (19/04) akibat mengidap penyakit komplikasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Indonesia.  Minggu (19/04), Willy Rumondir, ayah Angel Karamoy dan Kezia Karamoy meninggal dunia.

Mengutip dari Liputan6.com, mendiang ayah sambung Angel ini sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sebelum mengembuskan napas terakhirnya. Sebab, ia memiliki riwayat komplikasi penyakit.

“Komplikasi, memang daddy punya riwayat jantung dan gula darah,” jelas Daniel Karamoy, kakak dari Angel dan Kezia Karamoy.

Daniel menambahkan, kondisi mendiang ayahnya sempat membaik beberapa hari sebelumnya. Akan tetapi kemajuan tersebut tidak berlangsung lama. ingga pada akhirnya Tuhan memanggil sang ayah untuk berpulang.

“Memang sempat membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah. Tapi, setelah beberapa hari di rumah, Tuhan berkehendak lain,” imbuhnya lagi.

Artikel terkait : Penderita diabetes wajib tahu, ini 7 makanan penurun gula darah secara alami

Ayah Angel Karamoy meninggal dunia, ini ungkapan sedih dari keluarga

Melalui akun Instagram pribadinya, Kezia Karamoy, menunggah sebuah foto ia bersama ibu dan mendiang ayahnya. Di sana juga ia menulis pesan menyentuh hati atas kepergiaan sang ayah tercinta.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Selamat jalan daddy, maafin kalau Kezia ada salah. Daddy tau Kezia sayang daddy selalu dan selamanya,” tulis Kezia di kolom caption pada Minggu (19/04).

Tungguin Kezia nanti kumpul lagi, ya. Daddy sudah sehat, daddy sudah senang karena pasti daddy sama Tuhan Yesus,” sambung Kezia yang merupakan adik dari Angel Karamoy.

Tidak hanya itu,  Kezia juga mengunggah video kenangannya bersama mendiang ayahnya. Terpukul dan sedih, pasti itulah yang Kezia rasakan, tapi ia mencoba untuk tetap tegar dan selalu mendoakan almarhum.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Maafin Kezia nggak bisa selalu sama daddy dan ada di samping daddy, tapi daddy selalu ada di dalam doa dan hati Kezia selamanya. Ajaran dan candaan daddy akan selalu Kezia ingat sampai kita kumpul lagi bareng,” kata Kezia.

“I love you so much daddy, Kezia tau daddy sudah senang, daddy sudah nggak sakit lagi, dan pastinya daddy sudah sama Tuhan Yesus,” imbuhnya.

Jasad ayahanda Angel dan Kezia dimakamkan di San Diego Hills

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Willy Rumondir menutup mata di usianya yang ke 69 tahun. Sebelum dikebumikan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, mendiang ayahanda Angel dan Kezia terlebih dahuu disemayamkan di Rumah Duka Cikini.

Hanya keluarga dan kerabat dekat yang datang ke prosesi tersebut. Mengingat, situasi saat ini yang tidak memungkinkan untuk berkumpul banyak orang lantaran pandemi COVID-19.

Akan tetapi, bagi para kerabat lain yang tidak bisa menghadiri, masih bisa menyaksikan prosesinya dan turut mendoakan juga untuk mendiang Willy melalui siaran langsung di Instagram @coolggl2.

“Bagi keluarga atau kerabat daddy yang nggak bisa hadir karena situasi dan kondisi, bisa join live Instagram di @coolggl2. Terima kasih Tuhan Yesus menguatkan kita semua,” ujar Kezia.

Momen terakhir Angel dan sang ayah

Detik-detik menjelang pemakaman sang ayah, Angel Karamoy juga sempat membagikan beberapa foto dan video mendiang ayahnya melalui Instagram Story di akun Instagram pribadinya. Dengan nuansa serba putih, ia terlihat kuat mengantar ayahnya di tempat perisirahatan terakhir.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Till we meet again daddy. We love you daddy,” ujar Angel.

Itulah kabar duka meninggalnya ayah Angel Karamoy dan Kezia Karamoy. Semoga almarhum bisa diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan. Aamiin.

Kami tim theAsianparent turut berdukacita.

Baca juga :

Satu pasien corona meninggal, diketahui idap penyakit komplikasi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan