Orangtua mana yang tak teriris hatinya ketika mendapati sang buah hati yang masih di bawah umur diperkosa dan dibunuh? Entah terbuat dari apa hati Jerome Williams, seorang ayah di Florida, Amerika Serikat, ia justru memutuskan untuk mengampuni pemerkosa sekaligus pembunuh putrinya sendiri.
Dirinya hanya bisa terpaku ketika Felicia, putrinya yang berusia sembilan tahun, diperkosa dan dibunuh oleh lelaki yang dia kenal baik. Bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya di artikel ini.
Diperkosa dan Dibunuh, Tubuh Felicia Ditemukan dalam Koper 3 Bulan Kemudian
Foto: Ilustrasi kekerasan pada anak
Kisah memilukan hati ini terjadi pada tahun 2014 silam. Bermula ketika Felicia (9 tahun), putri pasangan Jerome Williams dan Felicia Demerson diasuh Eboni Wiley, tetangga mereka di Tampa Harbor, Florida, Amerika Serikat. Siapa yang menyangka jika hari itu menjadi hari terakhir mereka melihat senyum Felicia kecil.
Saat mengasuh Felicia, Eboni Wiley sempat menitipkan gadis kecil itu kepada Granville Ritchie yang merupakan kekasihnya. Eboni meninggalkan mereka berdua di rumah untuk pergi membeli ganja.
Apa yang dilakukan Enoni itu berbuah malapetaka. Nyatanya ia menitipkan Felicia pada orang yang salah. Sang kekasih, Granville Ritchie adalah seorang pedofil, predator anak yang buas dan mengerikan. Bagaikan pagar makan tanaman, ia justru tega memerkosa gadis yang tak berdosa itu.
Tak hanya itu, Granville juga mencekik Felicia kecil hingga tewas. Granville kemudian menyimpan jenazahnya dalam koper dan dibuang ke Pelabuhan Tampa Bay, Florida. Jasadnya baru ditemukan tiga bulan kemudian dalam keadaan mengenaskan.
Artikel terkait: Kisah Nyata: Pengakuan Seorang Pedofil yang Melakukan Kekerasan Seksual Pada Lebih dari 1000 Anak
Sang Ayah Justru Ampuni Pemerkosa dan Pembunuh Putrinya
Jerome Williams (Foto: WFLA News Channel 8/Youtube via Daily Star)
Mengetahui sang putri ditemukan sudah tidak bernyawa dalam koper, Jerome Williams merasa sangat terpukul. Terlebih pelakunya adalah orang yang dia kenal. Namun yang mengejutkan, Ayah Felicia itu justru ampuni pembunuh putrinya. Lihat, betapa tegar dan mulia hati ayah ini.
Dalam persidangan, Jerome mengatakan kepada Granville bahwa dia tidak punya niat untuk membalas dendam terhadapnya dan mengaku dia tak seperti ayah lainnya. Jerome juga mengingatkan Granville agar memohon ampunan dan kembali kepada Tuhan.
“Saat ini, yang perlu engkau lakukan adalah membutuhkan Tuhan. Jadi, saya memutuskan untuk memaafkanmu, Bung. Saya memaafkan dirimu,” tukasnya dengan raut wajah sedih.
Jerome juga menerangkan, dia menghadiri persidangan kasus pemerkosaan dan pembunuhan putrinya dengan hati yang legawa (ikhlas).
“Kamu adalah saudaraku dan telah membuat kesalahan. Kamu harus menebusnya di hadapan Tuhan,” kata dia.
Dalam sidang yang digelar pada Jumat (11/9/2020), pelaku, Granville Ritchie, yang sudah berusia 41 tahun itu diganjar hukuman mati oleh hakim. Putusan sidang ini jatuh hampir setahun setelah dia dinyatakan bersalah pada sidang sebelumnya.
Artikel terkait: Berkat Kerjasama Jejaring Orangtua di Facebook, Polisi Berhasil Tangkap Kelompok Pedofil ini
Meski Ayah Felicia Memaafkan, Ibunya Tetap Tidak Terima
Foto: WFLA News Channel 8/Youtube via Daily Star
Jika Jerome Williams memutuskan mengampuni Granville Ritchie, tidak demikian halnya dengan sang istri, Felecia Demerson, yang tidak bisa memaafkan pelaku.
Dilansir Daily Mirror, Minggu (13/9/2020), di pengadilan dia membawa selimut bergambar putrinya yang dipakainya untuk menyelimuti diri.
Felicia Demerson menegaskan bahwa dia ingin hukuman mati yang dijatuhkan hakim kepada Ritchie berisi rasa sakit dan penderitaan yang hebat.
“Satu-satunya yang saya sesalkan adalah tidak menanyakan ingin dihukum seperti apa dia,” ujar Felicia.
Sebagaimana perasaan ibu yang hancur, ia sangat ingin pelaku merasakan pedih dan sakitnya hukuman yang impas seperti yang dirasakan putrinya.
Orang itu harus merasakan rasa sakit seperti yang dirasakan oleh putri saya,” ratapnya.
Banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari peristiwa yang dialami oleh keluarga Jerome Williams dan Felecia Demerson ini. Sebagai orangtua, penting untuk terus waspada dan menyadari bahwa orang terdekat bisa menjadi predator seksual. Artinya, Parents perlu berhati-hati saat menitipkan buah hatinya meskipun kepada orang yang dikenal dekat dan lebih selektif lagi dalam memilih pengasuh.
Sifat pemaaf Ayah Felicia juga patut dijadikan teladan. Bersedih dan kecewa jelas tidak bisa dihindari saat mengalami peristiwa pahit. Namun, kita bisa memilih akan menjadi orang yang ikhlas merelakan takdir atau menjadi pribadi pendendam yang justru akan menyakiti diri sendiri.
Baca juga:
Waspada! Inilah yang diincar oleh Predator Seksual dari Foto Anak yang Tersebar di Media Sosial
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.