10 Aturan Menjenguk Bayi, Penting untuk Parents Ketahui!

Jangan sembarangan, ya, Parents. Ini aturan menjenguk bayi baru lahir yang wajib diketahui!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, belum lama ini, ada kabar tentang seorang bayi yang terkena radang otak setelah dicium oleh orang lain saat dijenguk. Kejadian pilu ini bisa dijadikan pelajaran agar kita senantiasa memperhatikan pentingnya aturan menjenguk bayi baru lahir. 

Diketahui, si Kecil bernama Breelyn yang kini berusia 8 tahun itu didiganosis radang otak parah yang membuat hidupnya tidak akan lama hingga usia dewasa.

Pasalnya, orang yang mencium Breelyn saat menjenguknya ketika bayi, mengalami gejala cold sore yang disebabkan oleh virus herpes.

Karena sistem imun Breelyn saat itu belum sempurna, maka dia pun tertular virus tersebut hingga akhirnya terkena radang otak.

Supaya kejadian ini tidak terulang, berikut ini ada beberapa aturan menjenguk bayi yang penting untuk diterapkan.

Artikel terkait: 10 Cara Merawat Bayi Baru Lahir

Aturan Menjenguk Buah Hati yang Baru Lahir

1. Hanya datang ketika kondisi sedang sehat

Anak bayi masih memiliki sistem imun yang lemah sehingga mudah tertular penyakit.

Oleh karena itu, pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan optimal ketika hendak mengunjungi bayi kerabat atau saudara.

Jangan sampai kedatangan Parents yang awalnya bermaksud menyampaikan hadiah dan sukacita justru membuat kerugian bagi keluarga yang bersangkutan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Tidak mencium bayi

Wajah bayi yang menggemaskan memang sangat mengundang orang untuk menciumnya.

Akan tetapi, berhati-hatilah ketika memutuskan untuk membuat kontak yang dekat apalagi sampai mencium bayi.

Mulut manusia memiliki banyak kuman dan bakteri sehingga memiliki risiko untuk menyebabkan bayi mengalami infeksi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Bayinya kena infeksi saluran nafas, sang ibu:”Jangan cium bayi sembarangan!”

3. Mencuci tangan sebelum melakukan kunjungan 

Sebelum melakukan kunjungan ke teman atau saudara yang baru saja melahirkan, penting untuk menjaga kebersihan diri.

Pakai pakaian yang bersih dan cuci tangan agar tubuh tidak membawa kuman penyebab penyakit atau bakteri.

4. Tidak menyentuh atau menggendong bayi tanpa izin orang tuanya

Sebelum menyentuh atau menggendong bayi, sebaiknya minta izin terlebih dahulu kepada orang tuanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika sudah mendapatkan izin, cuci tangan dengan bersih lalu gendong bayi dengan hati-hati. 

Jika bayi sedang tidur atau asyik bermain di tempat tidur, sebaiknya jangan menggendong dan mengganggu kesenangannya.

Jadilah peka agar kunjungan ke sanak saudara tidak berubah menjadi sebuah gangguan.

5. Jauhkan anak kecil dari bayi

Membawa anak kecil saat berkunjung untuk melihat bayi memerlukan pengawasan yang ketat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak kecil cenderung penasaran dan tidak tahu bagaimana bersikap hati-hati di depan bayi. Mereka kerap mencubit pipi bayi dengan keras karena gemas yang berlebihan.

Sebaiknya, tidak membawa anak kecil dan jika memang harus dibawa pastikan kebersihan tangannya serta lakukan pengawasan dengan maksimal.

6. Melakukan kunjungan yang singkat

Ibu yang baru melahirkan biasanya memiliki kondisi fisik yang mudah lelah. Kunjungan teman atau saudara yang terlalu lama bisa mengganggu waktu istirahat bayi sekaligus orang tuanya.

7. Buat janji untuk bertamu ke sana

Sebelum berkunjung ke rumah sanak saudara untuk melihat bayi, sebaiknya hubungi orang yang bersangkutan untuk membuat janji temu terlebih dahulu.

Dengan membuat kunjungan dengan jam yang jelas, ibu dan keluarga di sana bisa menyesuaikan kondisi untuk bertemu dengan orang luar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Proses melahirkan menyebabkan ibu dan bayi membutuhkan waktu istirahat yang panjang. Jangan sampai kunjungan Parents ke sana justru mengganggu waktu istirahat mereka.

8. Jangan berkomentar atau memberikan saran yang tidak diminta

Ibu yang baru saja menjalani persalinan memiliki gejolak hormon yang lumayan signifikan sehingga mudah tersinggung dan mengalami mood swing yang cukup sering.

Hindari berkomentar negatif tentang fisiknya, bayinya, caranya melahirkan, apalagi tentang proses menyusui.

Berilah ia pujian sederhana, seperti “Lucu sekali bayinya” atau “Kamu tetap kelihatan muda dan segar”. 

9. Membawa makanan

Keluarga yang baru saja menghadapi proses melahirkan biasanya tidak memiliki jamuan karena sibuk mengurus buah hati.

Karena itu, sebaiknya Parents membawakan makanan sebagai buah tangan ketika sedang berkunjung ke sana. 

10. Tawarkan bantuan

Jika Parents cukup dekat dengan ibu yang baru melahirkan tersebut, tawarkan bantuan untuk menjagakan bayinya agar ia bisa melakukan aktivitas seperti mandi, makan, atau beristirahat.

Tawaran pertolongan hal-hal sederhana seperti ini bisa bernilai sangat besar dan menyentuh bagi ibu dan keluarganya.

Akan tetapi, pastikan untuk bertanya terlebih dahulu. Jika mereka menolak, tak perlu memaksakan niat baik untuk menolong.

Beberapa aturan menjenguk bayi mungkin terkesan berlebihan. Di lain sisi, ada perasaan tidak enak ketika melarang orang lain mencium atau menyentuh buah hati.

Akan tetapi, di masa seperti ini penting sekali menetapkan aturan yang ketat demi menjaga kesehatan bayi.

Semoga bermanfaat ya, Parents!

***

Baca juga:

Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO untuk Memantau Perkembangan Si Kecil

Jadi Keunikan Tersendiri, Ketahui Jenis Tanda Lahir pada Bayi dan Ciri yang Berbahaya

10 Hal penting tentang bayi baru lahir yang orangtua wajib tahu

Penulis

Rian Andini