8 Aturan Bertemu Ratu Elizabeth, Busana Hingga Etika Menyapa

Adalah kesempatan langka bagi seseorang bertemu Ratu Elizabeth, pun terdapat aturan yang harus diperhatikan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Parents, Ratu Elizabeth II merupakan salah satu publik figur yang dihormati di Inggris. Pasalnya, selain keturunan kerajaan dia merupakan pemimpin bagi beberapa negara persemakmuran. Bertemu dengan Ratu Elizabeth II dari Inggris adalah kesempatan langka yang biasanya didapati oleh tamu negara atau undangan khusus. Maka itu, ada beberapa aturan bertemu Ratu Elizabeth II yang harus diikuti jika seseorang menemuinya.

Apa saja sih etika dan aturan bertemu dengan Ratu Elizabeth II? Simak infonya yuk!

8 Aturan Bertemu Ratu Elizabeth II

Melansir dari idntimes (14/06/21), berikut adalah beberapa aturan bertemu Ratu Elizabeth II

1. Hindari Berpakaian Tidak Sesuai Dresscode

Seperti yang sering kita lihat, anggota kerajaan Inggris tampil di publik dengan gaya berpakaian yang sopan, elegan, namun tetap berkelas. Semua yang menjadi bagian dari keluarga kerajaan berarti setuju dengan seperangkat aturan yang berlaku.

Begitu pun kalau Parents diundang oleh Ratu Elizabeth II ke istananya, pengunjung wajib mematuhi semua aturan yang ada, termasuk untuk berpakaian.

Selain harus sopan, biasanya acara resmi di istana juga sudah menentukan dress code bagi para undangan yang hadir. Misalnya, jas atau dress di bawah lutut. Nah, sebagai pengunjung acara, tentu dress code penting diikuti sebagai cara mengapresiasi penyelenggara acara atau menunjukkan keseragaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Intip Rahasia Diet Keluarga Kerajaan Inggris, Cokelat Hingga Zaitun

2. Tidak Membungkuk Ketika Berhadapan dengan Ratu Elizabeth II

Pengunjung harus berdiri tegak saat bertemu dengan Ratu Elizabeth II. Namun, biasanya, anggota keluarga Kerajaan Inggris perempuan akan melakukan gerakan yang dikenal sebagai curtsy kepada Ratu Elizabeth II untuk menyapanya. Curtsy sendiri adalah gerakan menekuk lutut singkat yang dilakukan dengan posisi satu kaki di belakang.

Gerakan ini merupakan cara menyapa yang umum di kalangan bangsawan, sekaligus untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang status sosialnya lebih tinggi. Selain itu, pengunjung bisa membungkuk sedikit saat berhadapan dengan Ratu Elizabeth II untuk menunjukkan rasa hormat.

3. Memanggil Ratu Elizabeth II dengan Namanya 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di Indonesia, memanggil seseorang yang jauh lebih tua dengan namanya saja sudah tidak pantas. Hal ini juga berlaku di kerajaan Inggris. Sesuai etika, jika Parents bertemu langsung dengan Ratu Elizabeth II, Parents tetap harus memanggilnya dengan panggilan “Your Majesty” di awal pertemuan.

Setelahnya, Parents bisa memanggil “Ma’am” saat percakapan berlangsung, dan kembali menyebutnya dengan “Your Majesty” di akhir percakapan.

Artikel terkait: Kisah Kelahiran Keluarga Kerajaan, Semua Dilahirkan di Rumah!

4. Jangan Asal Mengajak Bicara Ratu Elizabeth II

Pengunjung tentu harus menjaga ucapan dan pembicaraan saat mendapatkan kesempatan untuk bicara dengan Ratu Elizabeth II. Daripada mengambil inisiatif untuk bicara, pengunjung seharusnya menunggu ibu dari Pangeran Charles ini menyapa dan memulai pembicaraan lebih dulu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal ini membuat Ratu Elizabeth II dapat memimpin percakapan dan mengakhirinya dengan mudah. Lagipula, ratu memiliki banyak orang yang sedang menunggu untuk disapa olehnya.

5. Membawa Hadiah Saat Bertemu Ratu 

Terlahir sebagai bangsawan untuk sebuah kerajaan besar, Ratu Elizabeth II memiliki segalanya, yang membuatnya tidak menginginkan apa pun dari siapa pun. Walau begitu, bukan berarti pengunjung boleh datang dengan tangan kosong. 

Untuk menandakan kehadiran dan menunjukan kesopanan, akan lebih baik jika pengunjung memberi Ratu Elizabeth II sebuah hadiah saat mendatanginya. Nenek buyut Pangeran George ini memiliki banyak hal, hadiah yang diberikan tidak perlu mewah, sebuket bunga misalnya.

6. Tidak boleh Asal Menyentuh Ratu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam aturan ini yang sudah ada sejak abad pertengah ini, para tamu negara atau tamu khusus tidak boleh menyentuh ratu dengan merangkul atau menyentuh bagian pundaknya. Aturan ini berlaku pula bagi keluarga kerajaan lainnya, termasuk menantu Ratu Eizabeth II, Kate Middletton.

Dalam aturan oleh kerajaan sendiri disebutkan siapa pun yang bertemu Ratu Elizabeth II untuk pertama kalinya tidak boleh mengulurkan tangan lebih dulu. Alih-alih mengambil inisiatif duluan, akan lebih sopan jika pengunjung menunggu sampai Ratu Elizabeth II mengulurkan tangannya.

Artikel terkait: Berusia 95 Tahun dan Tetap Bugar, Ini Rahasia Umur Panjang Ratu Elizabeth II

7. Duduk Sebelum Ratu Elizabeth II

Selanjutnya, saat Ratu Elizabeth II memasuki ruangan, orang-orang akan berdiri bahkan bertepuk tangan untuk menyambutnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan.

Bukan hanya harus berdiri untuk menyambut ratu, pengjung juga tidak boleh duduk sebelum ratu duduk di kursinya. Duduk di kursi sebelum ratu duduk adalah tindakan yang dianggap tidak sopan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Makan Sebelum Ratu Elizabeth II Makan

Aturan satu ini sebenarnya cukup umum di beberapa negara. Di Korea Selatan misalnya, dimana mereka akan membiarkan orang yang lebih tua untuk makan lebih dulu. Begitu pun, ketika seseorang yang lebih muda memiliki kesempatan untuk makan satu meja dengan Ratu Elizabeth II.

Sebelum makan, pengunjung harus menunggu Ratu Elizabeth II mengangkat alat makannya. Setelah itu, barulah pengunjung bisa memulai mencicipi berbagai hidangan yang ada. Eits, aturan ini bukan hanya berlaku untuk kamu saja, melainkan semua orang, termasuk anggota Kerajaan Inggris lainnya.

Itulah beberapa aturan bertemu Ratu Elizabeth. Kalau diberi kesempatan, Parents tertarik bertemu dengan Ratu Elizabeth II ?

Baca juga:

id.theasianparent.com/ulang-tahun-ratu-elizabeth 

id.theasianparent.com/patung-putri-diana 

id.theasianparent.com/ulang-tahun-archie 

Penulis

Azahra Syifa