Asuransi Jiwa: Jenis, Manfaat, dan Prosedur Pembuatannya

Masih bingung memilih produk asuransi jiwa yang tepat? Sebelum memilih, mari pelajari terlebih dahulu jenis, manfaat, dan prosedur pembuatannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masih banyak orang yang tidak percaya dengan manfaat asuransi jiwa. Padahal, biaya perlindungan diri ini sangat berguna untuk menanggung finansial nasabah dari risiko cacat dan meninggal dunia.

Sebelum memilih asuransi keselamatan diri ini, mari pelajari terlebih dahulu jenis, manfaat, dan prosedur pembuatannya.

Asuransi Jiwa: Jenis, Manfaat, dan Prosedur Pembuatannya

Pengertian dan Manfaat Asuransi Jiwa

Produk asuransi jiwa ada banyak jenisnya. Mulai dari asuransi jiwa berjangka hingga seumur hidup. Tiap jenisnya memiliki manfaat yang sama dengan keuntungan yang berbeda. Sebelum membahas hal tersebut, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu asuransi jiwa.  

Mengutip laman sikapiuangmu.ojk.go.id, asuransi jiwa merupakan suatu kontrak perjanjian antara pemegang polis (tertanggung atau nasabah) dengan perusahaan asuransi (penanggung).

Dalam hal ini, tertanggung bertanggung jawab membayarkan sejumlah uang yang sudah ditetapkan dan disepakati kepada penanggung sebagai pengelola dana. Dana itu akan dikeluarkan oleh si penanggung apabila tertanggung mengalami kejadian yang tidak terduga, seperti meninggal dunia, sakit kronis, atau peristiwa yang berisiko cacat.

Harapannya, dengan memiliki asuransi ini, nasabah bisa terhindar dari beban atau kerugian finansial dari dampak kejadian yang tidak terduga tersebut.

Perusahaan asuransi biasanya menyediakan beberapa jenis asuransi jiwa sehingga nasabah bisa memilih produk sesuai kemampuan dan kebutuhannya. Jika Anda berminat untuk memilikinya, simak penjelasan mengenai jenis dan manfaat asuransi jiwa berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mau membeli asuransi kesehatan keluarga ? Ini 5 Hal yang perlu Parents perhatikan

Asuransi Jiwa Berjangka

Doctor filling up a life insurance form

Yang dimaksud dengan asuransi jiwa berjangka adalah pemberian pertanggungan kepada tertanggung selama jangka waktu tertentu atau jangka waktu polis (policy terms). Biasanya, penanggung akan mencairkan dana nasabah –dikenal dengan istilah polis asuransi- hanya jika tertanggung meninggal dunia selama polis masih berlaku (in force).

Akan tetapi, bila hingga jangka waktu polis selesai dan si tertanggung masih hidup, maka penanggung akan memberikan hak kepada nasabah untuk melanjutkan pertanggungan asuransi jiwa. Jika tertanggung memutuskan untuk tidak melanjutkan pertanggungan, polis akan berakhir dan penanggung tidak lagi bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi kepada tertanggung.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada tiga jenis dana pertanggungan untuk produk asuransi jiwa berjangka. Yaitu:

  1. Level term life insurance atau uang pertanggungan tetap. Yaitu tertanggung menerima manfaat kematian yang sama selama polis berlaku.
  2. Decreasing term Life Insurance atau dana pertanggungan menurun. Yaitu, nilai yang diterima tertanggung menurun selama jangka waktu pertanggungan. Manfaat polis dari nilai tetap yang telah disepakati di awal akan menurun bertahap –dijelaskan dalam keterangan polis- selama polis masih berlaku.
  3. Increasing term life insurance atau asuransi jiwa berjangka dengan uang pertanggungan meningkat. Ini kebalikan dari produk decreasing term life insurance. Yaitu, nilai pertanggungan yang diberikan penanggung yang dimulai pada suatu nilai dan meningkat dengan nilai atau persentase tertentu pada interval yang telah ditetapkan selama jangka waktu polis.

Produk Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Sedangkan produk asuransi jiwa seumur hidup adalah pemberian pertanggungan seumur hidup kepada tertanggung selama polisnya masih berlaku. Di dalam pertanggungannya, penanggung juga memberikan fasilitas tabungan untuk si tertanggung.

Produk asuransi jiwa seumur hidup tidak hanya memberikan pertanggungan asuransi, tapi juga tabungan. Beberapa jenisnya ada:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Traditional whole life insurance yang sifatnya tradisional. Ini pertanggungan seumur hidup dengan tarif premi tetap (level premium rate) alias tidak naik meski usia tertanggung bertambah.
  2. Last survivor life insurance atau disebut juga second-to-die life insurance. Merupakan jenis asuransi jiwa seumur hidup gabungan (suami-istri) yang manfaat polisnya hanya dibayarkan setelah kedua orang tertanggung meninggal dunia. Premi hanya dibayar hingga tertanggung pertama meninggal, atau premi bisa diteruskan hingga tertanggung kedua meninggal.
  3. Joint whole life insurance atau disebut first-to-die life insurance. Ini adalah asuransi jiwa seumur hidup gabungan yang manfaatnya sama seperti no. 1, hanya saja menanggung dua jiwa dalam satu polis. Setelah kematian salah satu tertanggung, manfaat kematian akan dibayarkan kepada tertanggung yang masih hidup, secara otomatis pertanggungan polis juga berakhir.

Artikel terkait: Beda dengan Tabungan Biasa, Catat 5 Tips Cerdas Memilih Asuransi Pendidikan Anak

Endowment Insurance atau Asuransi Jiwa Dwiguna

Nilai manfaat yang diterima tertanggung sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan selama ia hidup atau meninggal selama jangka waktu itu.

Polis dari produk asuransi ini punya maturity date (tanggal jatuh tempo) –tanggal penyetoran uang pertanggungan dari penanggung ke tertanggung yang masih hidup. Maturity date tersebut berakhir pada waktu yang sudah ditetapkan, di usia tertentu dari si tertanggung.

Produk Asuransi Unit Link

Produk ini menggabungkan dua manfaat, yakni asuransi dan investasi. Premi yang dibayarkan tertanggung akan dialokasikan penanggung ke dalam dua mekanisme pengelolaan terpisah, yaitu pengelolaan premi dasar untuk kepentingan proteksi jiwa dan pengelolaan premi investasi.

Meski dalam satu polis, premi dikelola oleh manajer yang berbeda. Dengan kata lain, premi dasar investasi dikelola oleh manajer investasi atau ahli investasi perusahaan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itulah yang perlu Anda ketahui mengenai jenis dan manfaat dari produk asuransi ini. Jika Anda tertarik, Anda bisa menghubungi beberapa perusahaan asuransi untuk menerima penjelasan secara langsung.

Mengapa Asuransi Ini Perlu bagi Anda?

Dengan membaca lima hal lansiran dari Kompas ini, Anda akan menjadi paham betapa pentingnya asuransi ini dalam kehidupan Anda.

  • Lakukan saat sudah berkeluarga. Jika belum menikah, asuransi ini sifatnya tidak mendesak. Tujuannya untuk menyeimbangkan kondisi perekonomian keluarga, terutama di saat keuangan keluarga sedang tidak baik.
  • Anda adalah tulang punggung keluarga. Jika Anda meninggal, keluarga masih ditinggalkan persediaan uang untuk melanjutkan hidup.
  • Membayar utang jangka panjang, misalnya rumah. Jika terjadi sesuatu pada Anda, utang jangka panjang atas nama Anda bisa diselesaikan dengan dana pertanggungan polis sehingga tidak membebankan keluarga.
  • Pekerjaan berisiko tinggi kematian. Kematian mengintai Anda setiap hari melalui pekerjaan yang Anda kerjakan. Asuransi jiwa akan sangat membantu menjamin kehidupan keluarga yang Anda tinggalkan.
  • Senang bepergian. Setiap perjalanan memiliki risiko, dan kecelakaan yang menyebabkan sakit atau kehilangan nyawa mungkin saja terjadi.

Artikel terkait: Bumil, Ini 5 Pilihan Produk Asuransi Melahirkan Beserta Segala Keuntungannya

Prosedur Pendaftaran

Perlindungankeluarga.com menjabarkan prosedur pendaftaran sebagai berikut:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Prosedur Administratif

Persyaratan yang harus dilengkapi dalam prosedur ini:

  1. Tanda tangan ilustrasi/proposal asuransi jiwa.
  2. Tanda tangan formulir Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ).
  3. Mengisi daftar pertanyaaan SPAJ.
  4. Tanda tangan kesesuaian produk dan pengisian kuesioner profil resiko untuk produk unit link.
  5. Fotokopi KTP.
  6. Membayar premi pertama.
  7. Lampiran bukti pembayaran premi pertama dan penyerahan formulir SPAJ.

Sebelum diseleksi Divisi Underwritting, Anda harus melakukan medical check up (MCU) terlebih dahulu. Biaya MCU dibebankan kepada perusahaan asuransi, dan mereka juga yang memilih rumah sakitnya. Tertanggung akan diberikan surat pengantar untuk MCU.

  • Seleksi Risiko (Underwriting)

Jika hasil MCU menunjukkan ada penyakit serius, uang pertanggungan (UP) atau premi akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan tertanggung. Usia juga menjadi pertimbangan saat mengajukan aplikasi. Ini karena kondisi kesehatan seseorang juga berdampak pada kondisi kesehatannya.

Sesuai dengan hasil analisis Underwriting maka akan ditentukan apakah permohonan premi calon tertanggung disetujui, disetujui dengan tambahan ekstra premi, atau ditolak.

Manusia mana yang mengharapkan kematian? Namun jika hal itu terjadi kepada Anda, asuransi jiwa ini sama halnya dengan tabungan masa depan yang bisa menyelamatkan keluarga yang Anda tinggalkan.

Baca juga: