“Kesimpulan sementara diduga akibat korsleting listrik,” tegas Kombes Pria. Saksi lain yaitu Lusi yang bekerja sebagai kasir cafe juga mendapatkan informasi dari warga, lalu bergegas ke tempat kerjanya.
Usai kejadian ini, wahana rekreasi Asia Farm terpaksa ditutup. Polisi telah memasang garis polisi sebagai tanda tidak ada satu orang pun yang boleh mendekat ke lokasi.
Demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pekanbaru juga turut melakukan pemeriksaan. Mereka berencana meminta keterangan pengelola untuk mengetahui kelayakan tempat wisata.
Artikel terkait: Insiden Ibu dan Balita Terjebak Kebakaran, Begini Tips Keselamatan yang Harus Diketahui
Tips Menyelamatkan Diri dari Kebakaran
Kebakaran merupakan insiden yang harus diwaspadai, mengingat hal ini bisa terjadi di mana saja. Setiap tempat kerja maupun perkantoran memang sudah dilengkapi standar pengamanan kebakaran. Namun, ada kalanya prosedur ini terasa sulit jika kita mengalaminya sendiri.
Mengutip berbagai sumber, lakukan kiat berikut untuk menyelamatkan diri dari kebakaran:
- Jangan Panik. Dalam peristiwa apapun itu, kepanikan hanya akan membuyarkan konsentrasi. Bahkan, tak jarang panik menjadi malapetaka sehingga tak ada waktu menyelamatkan diri. Tetaplah tenang dan ingatlah rute evakuasi lokasi.
- Ketahui Lokasi Pintu Darurat. Di mana pun Anda berada, selalu tanyakan lokasi pintu keluar untuk menyelamatkan diri dari kebakaran. Pastikan Anda tahu lewat mana Anda bisa melarikan diri jika terjadi keadaan darurat.
- Matikan Peralatan Listrik. Saat mendengar alarm kebakaran, jangan buru-buru meninggalkan meja kerja. Biasanya kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. Segera matikan atau lepaskan peralatan listrik, jika sempat amankan dokumen yang dirasa penting.
- Lindungi Saluran Pernapasan. Titik kebakaran yang cukup dekat memungkinkan Anda menghirup asap. Lindungi hidung dan mulut dengan sapu tangan atau kerah kemeja jika terpaksa. Karena asap cenderung bergerak ke atas, membungkuk atau merangkak sangat dianjurkan.
- Ikuti Petunjuk Evakuasi. Kemungkinan besar lift/elevator tidak berfungsi jika terjadi kebakaran serius. Hindari pergi ke lift terdekat dan tetaplah turun lewat tangga darurat dengan hati-hati.
- Jangan Sampai Terjebak di Keramaian. Salah satu penyebab utama jatuhnya korban kebakaran biasanya akibat penghuni gedung terlalu fokus pada satu akses keluar. Semua orang berdesakan, menghirup asap bersamaan, dan akhirnya pingsan. Ketahui jalan alternatif sebanyak mungkin seperti lorong maupun tangga.
- Hubungi Pemadam Kebakaran. Segera setelah Anda memastikan bahwa memang ada kebakaran, hubungi pemadam kebakaran. Beritahukan alamat lengkap dan pastikan Anda tahu ke mana harus pergi. Semakin cepat Anda menelepon mereka, semakin cepat mereka akan datang.
Semoga informasi ini bermanfaat dan kita semua selalu waspada.
***
Baca juga:
5 Fakta Kebakaran Pertamina Indramayu, Memakan Korban Anak hingga Lansia
Penuh Risiko! Ini Besaran Gaji dan Tunjangan Pemadam Kebakaran