Menjadi ibu merupakan tugas seumur hidup yang tak akan pernah berhenti perannya. Setelah berjuang mengalami Plasenta Akreta saat kelahiran anak kedua, kini Alice Norin mendapat tantangan baru kala menyusui buah hati. Berbeda dengan buah hati pertamanya, rupanya ASI Alice Norin untuk anak kedua jauh lebih sedikit produksinya.
Hal ini ia ungkapkan dalam akun Instagram pribadinya @alicenorin. Perjuangannya dalam mengasihi si kecil Alana Naira Lawi pun diceritakan.
Perjuangan Menyusui, ASI Alice Norin untuk Anak Kedua Lebih Sedikit
Saat si kecil memasuki usia sekitar 40 hari, Alice pun menceritakan perjuangannya untuk memberikan ASI pada si kecil. Menurutnya, jumlah ASI yang keluar tak sebanyak pengalamannya sewaktu pertama kali menyusui sang kakak, Alita.
“Curhatan Mommy : jujur, yang kali ini bener-bener ngerasa berjuangannya banget untuk menghASIhi karena memang ga sebanyak waktu Alita dulu. Karena aku kerja juga, jadi harus nyetok juga kan. Dapat 2 botol gini jarang-jarang bgt (total 200ml), waktu Alita banjir bgt bs sekali mompa 400ml,” ungkapnya.
Artikel Terkait : Alice Norin Melahirkan Anak Kedua, Nama Inisialnya Unik!
Alice Sudah Mengonsumsi ASI booster
Meski demikian, Alice tetap merasa bersyukur karena anugerah yang telah dikaruniakan padanya. Alice pun berusaha melakukan beberapa cara untuk meningkatkan produksi ASInya, salah satunya dengan mengonsumsi beberapa ASI booster.
“Tapi tetep bersyukur karena ASInya masih cukup & aku tetep berjuang gimana caranya bisa lebih banyak lagi. Sekarang ada juga sih minum beberapa booster asi dll, tapi belum sampe yang WOW banget.” Ujar ibu 33 tahun ini.
Artikel Terkait : Mengalami Plasenta Akreta, Alice Norin Perdarahan Hebat dan Hampir Angkat Rahim
Perkembangan sang Buah Hati
Setelah berbagai perjuangan yang telah dilewati, si kecil pun tumbuh dan berkembang dengan sehat. Alana kini usianya menginjak 40 hari dan belum lama ini telah dipotong kukunya untuk pertama kali.
“Hallo Auntie, Uncle dan kakak2 onlen, pengumuman nih Alana hari ini sudah menginjak 40 hari… Saatnya perdana potong kuku, yesssss! Sengaja nungguin Alana ampai tidur pules dulu biar potong kukunya lebih aman dan gampang, kukunya panjang2 dan lentik banget nih… Ga sabar nih nungguin kalo udah gede, supaya bisa kompakan mani-pedi sama Mommy dan kakak Alita, next time kalo udah ga pandemi girls day out jadi lebih seru, can’t wait!” Tutur Alice dalam unggahan video putri keduanya.
Artikel Terkait : 9 Hal yang Dilakukan Alice Norin Menjalani Kehamilan Plasenta Akreta
Cara Meningkatkan Produksi ASI
Hal yang dialami oleh Alice tak jarang juga dialami oleh Bunda-bunda lain yang baru melahirkan dan ingin memberikan ASI eksklusif. Terkait dengan hal ini, dr. Fransiska Farah, Sp. A, M.Kes, dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi RS Pondok Indah Bintaro Jaya, pernah menyampaikan tanggapannya.
Menurutnya, kunci agar produksi ASI bisa optimal ialah memiliki pemikiran yang positif. Dengan berpikir secara positif, biasanya ibu akan merasa jauh lebih bahagia.
Rasa bahagia ini yang akan memicu keluarnya hormon oksitosin yang bisa melancarkan ASI. Oleh karena itu, setiap ibu dianjurkan untuk lebih tenang, relaks, dan sabar saat menyusui buah hati.
Di sisi lain, konsep dari keluarnya ASI itu ialah supply dan demand. Ketika payudara kosong, ASI akan otomatis terisi kembali.
Nah Parents, teknik pengosongan payudara inilah yang paling penting untuk diketahui. Semakin sering bayi disusui, ASI pun akan semakin sering diproduksi.
Kedua hal tersebut merupakan hal yang krusial. Di samping itu, Parents juga bisa juga lebih mengoptimalkannya dengan mengonsumsi gizi seimbang maupun mengonsumsi ASI booster.
Artikel Terkait : Bikin hati gemas! 12 Momen kekompakan Alice Norin dengan anaknya Alita
Itulah cerita Alice Norin mengenai pemberian ASI untuk putri keduanya. Apakah Parents juga mengalami hal yang serupa?
Yuk lakukan berbagai rekomendasi dari ahli laktasi di atas. Bila dirasa butuh konsultasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi dokter ahli laktasi, ya.
Baca Juga :
Anaknya masih ngompol, Alice Norin: "Gagal potty training, makin lama makin parah"