As Syakur artinya adalah Allah Yang Maha Pembalas Budi, Yang bersyukur, Yang menghargai, Dia yang memberikan pahala berlimpah atas ketaatan kecil hamba-hamba-Nya. Allah adalah As Syakur yang berarti paling murah hati, yang memberikan pahala atas perbuatan baik, dan yang paling menghargai.
Allah SWT memerhatikan perbuatan baik kita bahkan perbuatan paling sederhana dan memberikan balasan pahala atas perbuatan tersebut baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Dia sangat murah hati dalam memberikan dan melimpahkan pahala yang besar jumlahnya untuk sejumlah kecil kebaikan yang kita lakukan.
As Syakur merupakan salah satu dari Asmaul Husna, yakni nama-nama Allah yang baik lagi indah dan berjumlah 99. As Syakur juga menjadi salah satu Asmaul Husna yang wajib diketahui oleh umat muslim.
Asmaul Husna dianjurkan untuk diamalkan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Caranya bisa membiasakan diri berdzikir dan berdoa dengan melafalkan Asmaul Husna. Berdoa dengan Asmaul Husna bukan hanya kebutuhan, tetapi juga perintah Allah SWT.
Memahami nama-nama Allah yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha sempurna merupakan pembahasan yang sangat penting dalam agama Islam, bahkan termasuk bagian paling penting dan utama dalam mewujudkan keimanan yang sempurna kepada Allah SWT.
Untuk memahami asmaul husna As Syakur lebih dalam, berikut ini penjelasan arti, makna, dalil beserta cara meneladani nama Allah tersebut.
Artikel terkait: 17 Surat Pendek yang Bisa Dibaca untuk Salat Tarawih di Rumah, Yuk Hafalkan!
Asmaul Husna As Syakur Artinya Yang Maha Pembalas Budi
As Syakur mempunyai akar kata sh-k-r yang dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai memuji atau menghargai dengan memberikan pahala atau pahala yang diberikan sebagai bentuk terima kasih kepada hamba-Nya, pengakuan sebagai bentuk rasa syukur, bersyukur dengan mengadakan, menyediakan, memberikan pahala dalam jumlah melimpah.
Mengutip buku Dahsyatnya Syukur oleh Komaruddin Hidayat, As Syakur artinya adalah Allah menghargai dan memberi balasan atas seluruh amal kebaikan hamba-Nya. Maksudnya, balasan yang diberikan Allah berupa pahala bagi hamba yang menjalankan seluruh perintah-Nya.
Di antara makna As Syakur pula, bahwasanya amalan yang sedikit akan senantiasa bertambah dan berkembang di sisi Allah. Di antara bentuk kesempurnaan Allah dalam membalas amal baik dari makhluk, yaitu senantiasa berkembang dan bertambahnya pahala amalan tersebut di sisi Allah.
Artikel terkait: 3 Doa Nabi Ibrahim yang Bisa Parents Amalkan Setiap Hari
Meneladani Sifat Allah As Syakur
Mengutip buku Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia, salah satu cara meneladani sifat Allah As Syakur sebagai umat Muslim, adalah kita diharuskan mengucapkan rasa syukur ketika menerima kebaikan dari orang lain serta mengucapkan terima kasih kepada orang tersebut.
Selanjutnya, umat Muslim bisa membalas kebaikan tersebut dengan perlakuan yang baik juga.
Meneladani As Syakur akan membuat hidup para umat Muslim lebih tenang dan bahagia. Selain itu, seorang Muslim akan terhindar dari sifat mengeluh dan rasa tidak bersyukur atas segala yang dimiliki.
Adapun, maksud dari Allah yang merupakan Pembalas Budi adalah bahwa Allah SWT menghargai dan akan membalas amal baik, ibadah, dan ketaatan yang dilakukan hamba-Nya. Umat Muslim dapat meneladani Asy Syakur lewat tiga cara, yaitu:
- Menyadari dan meyakini bahwa segala nikmat dan kemudahan yang dirasakan berasal dari Allah SWT.
- Bersyukur dengan memuji Allah sebanyak-banyaknya.
- Bersyukur melalui perbuatan baik dan taat beribadah.
Sementara itu, amalan yang dilakukan beberapa hari saja ketika di dunia dibalas oleh Allah dengan kenikmatan yang kekal abadi, yaitu surga dengan segala nikmat yang terdapat di dalamnya.
Jika kita bandingkan nikmat yang diberikan Allah kepada kita dengan amal salih yang kita lakukan, tentu tidak ada perbandingannya sama sekali.
Bahkan amal salih itu sendiri dapat kita lakukan juga karena berkat rahmat Allah. Semua alat dan fasilitas yang kita gunakan adalah milik Allah.
Artikel terkait: 5 Doa Nabi Musa di dalam Al Quran, Begini Cara Mengamalkannya
Dalil Tentang As Syakur yang Artinya Allah Yang Maha Pembalas Budi
As Syakur adalah asma Allah Yang Maha Pembalas Budi. Allah menjamin bahwa Dirinya adalah Maha Pengampun dan Maha Menghargai yang akan memberikan balasan bagi yang taat kepada-Nya berkali-kali lipat.
Nama Allah As Syakur disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur’an, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Surah Fatir Ayat 30
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ غَفُورٌۭ شَكُورٌۭ
“Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” (QS. Fatir: 30)
2. Surah Tagabun Ayat 17
إِن تُقْرِضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًۭا يُضَـٰعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَٱللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ
“Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia melipatgandakan (balasan) untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun.” (QS. Tagabun: 17)
3. Surah Fatir Ayat 34
وَقَالُوا۟ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَذْهَبَ عَنَّا ٱلْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌۭ شَكُورٌ
“Dan mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri”.” (QS. Fatir: 34)
4. Surah Asy-Syura Ayat 23
ذَٰلِكَ ٱلَّذِى يُبَشِّرُ ٱللَّهُ عِبَادَهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ ۗ قُل لَّآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا ٱلْمَوَدَّةَ فِى ٱلْقُرْبَىٰ ۗ وَمَن يَقْتَرِفْ حَسَنَةًۭ نَّزِدْ لَهُۥ فِيهَا حُسْنًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌۭ شَكُورٌ
“Itulah (karunia) yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” Dan barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” (QS. Asy-Syura: 23)
5. Surah Al-Baqarah Ayat 261
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada 100 biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahaluas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
6. Surah An-Nisa Ayat 40
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak menzhalimi (seseorang) walaupun sebesar dzarrah, dan jika ada satu kebajikan, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa: 40)
7. Surah Ali Imran Ayat 195
أَنِّي لَا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ …
“Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan.” (QS. Ali Imran: 195]
Selain itu, masih banyak ayat lain yang senada dengan kandungan ayat-ayat di atas. Oleh sebab itu, kita jangan merasa malu untuk melakukan amal-amal salih meski hanya sedikit menurut pandangan manusia.
Demikian pula, kita juga tidak boleh meremehkan amalan seseorang walau sedikit, karena di sisi Allah tetap memiliki nilai sebagai amal salih yang mungkin pahalanya bisa berlipat ganda.
Itulah penjelasan tentang Asmaul Husna As Syakur, seperti arti, makna, dalil beserta keutamaan dalam mengamalkannya. Semoga penjelasan tersebut menjadi manfaat bagi siapa pun yang membacanya ya, Parents!
Baca juga:
Mandi Taubat: Bacaan Niat, Hukum, dan Tata Caranya dalam Islam
Memaknai Sifat Allah Al Qaabidh Artinya Yang Maha Menyempitkan Beserta Dalilnya
Bacaan Doa Minta Kesehatan bagi Keluarga dan Doa Tolak Bala
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.