Dari Supermodel sampai Musisi, Ini 10 Artis Hollywood yang Meninggal karena AIDS

Freddie Mercury adalah salah satu artis Hollywood yang meninggal karena AIDS. Simak 9 artis lainnya yang mengalami nasib serupa di sini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak sedikit artis Hollywood yang meninggal karena AIDS. Mereka tak semuanya tertular HIV/AIDS karena hubungan bebas sesama jenis dan narkoba suntik, tapi juga ada yang terkontaminasi saat donor darah. Ini membuktikan bahwa AIDS tidak pandang bulu, tak peduli profesi, strata sosial, dan juga jenis kelamin.

HIV merupakan virus yang melemahkan sistem kekebalan seseorang dengan menghancurkan sel CD4, sejenis sel darah putih. Dan level yang paling serius dari penyakit ini adalah AIDS. Hingga kini belum ada obat untuk kedua penyakit ini.

Berikut ini 10 artis Hollywood yang meninggal karena AIDS.

10 Artis Hollywood yang Meninggal karena AIDS

1. Freddie Mercury

Freddie Mercury merupakan salah satu artis Hollywood yang meninggal karena AIDS. Vokalis flamboyan band Queen itu merahasiakan diagnosis HIV-nya selama bertahun-tahun. Ia baru memberi tahu dirinya HIV-positif dan mengidap AIDS sehari sebelum kematiannya.

Freddie meninggal karena pneumonia bronkial, komplikasi yang terkait dengan AIDS-nya. The Los Angeles Times melaporkan pengumuman yang Freddie buat tak lama sebelum kematiannya:

“Saya telah dites HIV-positif dan mengidap AIDS. Saya merasa benar dengan merahasiakan informasi ini hingga saat ini untuk melindungi privasi orang-orang di sekitar saya. Namun, kini telah tiba bagi teman dan penggemar saya di seluruh dunia mengetahui kebenaran ini dan saya berharap semua orang bergabung dengan saya, dokter saya, dan semua orang di seluruh dunia bersama-sama melawan penyakit yang mengerikan ini.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Freddie meninggal di usia 45 tahun pada November 1991.

Artikel terkait: 9 Cara menghindari risiko penularan HIV AIDS yang perlu Anda ketahui

2. Gia Carangi

Gia Marie Carangi dijuluki 'Supermodel Pertama di Dunia'. Ia muncul sebanyak empat kali di sampul majalah Vogue edisi internasional, di lima edisi Cosmopolitan, dan juga menjadi model dalam iklan Armani, Versace, dan Christian Dior. Semuanya ia lakukan sebelum berusia 23 tahun.

Secara blak-blakan ia mengatakan lebih menyukai berhubungan dengan perempuan. Ia diketahui pernah menjalin hubungan asmara dengan fotografer wanita, penata rias, dan desainer wanita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sayangnya, di usia 26 tahun, Carangi menjadi salah satu wanita terkenal yang pertama kali meninggal karena komplikasi terkait AIDS. Saat itu disebutkan ia tertular melalui penggunaan narkoba suntikan.

Pada tahun 1998, HBO Films memberikan penghormatan kepadanya dengan membuatkan biografi  drama televisi berjudul Gia. Film yang dibintangi Angelina Jolie ini berhasil memenangkan Golden Globe untuk kategori Aktris Mini Seri atau Film TV Terbaik.

3. Elizabeth Glaser

Nahas nasib Elizabeth Glaser. Ia artis Hollywood yang meninggal karena AIDS bukan lantaran narkoba atau hubungan bebas. Ia tertular saat menerima transfusi darah yang terkontaminasi HIV saat melahirkan putrinya, Ariel.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ariel kemudian meninggal setelah tertular penyakit melalui menyusui, dan putranya, Jake, mengidap AIDS saat masih berada di dalam rahim.

Setelah kematian Ariel di tahun 1988, Glaser menjadi aktivis AIDS dan mendirikan Elizabeth Glaser Pediatric AIDS Foundation untuk meningkatkan kesadaran tentang HIV pada anak-anak.

Kepada The New York Times ia mengatakan, "Dia mengajari saya untuk mencintai ketika yang ingin saya lakukan hanyalah membenci. Dia mengajari saya untuk membantu orang lain ketika yang ingin saya lakukan hanyalah membantu diri saya sendiri."

Elizabeth meninggal pada tahun 1994 karena komplikasi terkait AIDS, tetapi warisannya tetap hidup. Yayasannya menjangkau sekitar 20 juta wanita di seluruh dunia, menguji 17 juta, dan mendaftarkan lebih dari 2,2 juta dalam program perawatan dan dukungan HIV.

Artikel terkait: Orang Pertama yang Sembuh dari HIV Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

4. Anthony Perkins, Artis Hollywood yang Meninggal karena AIDS

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anthony terkenal saat memerankan Norman Bates, si pembunuh dan pemilik hotel, di film horor klasik Psycho tahun 1960 karya Alfred Hitchcock.

Berkat perannya ini Namanya masuk dalam nominasi Academy Award dan Tony Award, dan ia memenangkan penghargaan Golden Globe sebagai Bintang Baru Tahun Ini. Anthony memang dikenal sangat ulet dalam bekerja. Ia mulai bekerja sejak berusia 15 tahun.

Sepanjang hidupnya, ia dikenal memiliki hubungan dekat dan romantis dengan wanita dan pria, termasuk Stephen Sondheim. Anthony didiagnosis HIV sekitar akhir 1980-an. Ia tidak langsung memberitahukan publik mengenai hal ini. Sementara ia merahasiakannya, ia bekerja dengan Project Angel Food, yang menyediakan makanan untuk orang-orang yang tinggal di rumah dengan HIV.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis tak lama sebelum kematiannya pada September 1992, ia berkata, “Ada banyak yang percaya bahwa penyakit ini adalah pembalasan Tuhan, tapi saya percaya penyakit itu dikirim untuk mengajari orang bagaimana mencintai dan memahami dan memiliki rasa kasih sayang satu sama lain.”

Anthony meninggal karena pneumonia terkait AIDS.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Peter Allen

Penyanyi asal Australia ini terkenal karena lagunya yang memenangkan Oscar, Arthur's Theme dan juga sebagai penulis lagu album-album Olivia Newton-John, Carly Simon, dan Frank Sinatra. Adalah Judy Garland yang menemukan pria berbakat ini pertama kali. Peter kemudian menikahi putri Judy, Liza Minnelli. Tapi pasangan itu berpisah setelah tujuh tahun menikah.

Usai bercerai, Peter tinggal bersama pasangan modelnya, Gregory Connell, hingga kematiannya yang disebabkan AIDS yang dideritanya sejak 1984. Peter meninggal di tahun 1992 karena kanker tenggorokan terkait AIDS. Hugh Jackman kemudian membintangi musikal tentang kehidupannya, The Boy from Oz.

6. Magic Johnson

Legenda basket Magic Johnson mengumumkan bahwa dia positif HIV pada Oktober 1991. Pada waktu itu, berita yang diumumkan Johnson merupakan peringatan bagi pria heteroseksual yang mengira mereka tidak berisiko terhadap penyakit tersebut.

Setelah mengetahui dirinya tertular HIV, Johnson pensiun dari L.A. Lakers dan tetap bermain di NBA All-Star Game 1992. Ia juga membantu tim olimpiade AS meraih medali emas pada tahun yang sama. Dan sejak itu juga ia bekerja untuk mendidik masyarakat tentang HIV dan AIDS.

Artikel terkait: Dokter gunakan jarum suntik tak steril, 900 Anak di Pakistan positif HIV

7. Pedro Zamora, Salah Satu Artis Hollywood yang Meninggal karena AIDS

Pada tahun 1994, Zamora bergabung sebagai pemeran MTV The Real World: San Francisco dan menjadikannya pria gay pertama yang terbuka dengan HIV yang muncul di TV.

Dia didiagnosis HIV di tahun 1989 saat usianya 17 tahun. Sejak itu ia sangat mendukung kampanye pencegahan dan perawatan HIV dengan mengunjungi gereja dan sekolah untuk mendidik anak-anak tentang penularan dan membagikan kondom.

Pada November 1994, Zamora berkencan dengan pendidik AIDS Sean Sasser saat tinggal di rumah Real World. Keduanya bertukar sumpah dalam upacara komitmen sesama jenis yang disiarkan televisi untuk pertama kalinya. Sayangnya, Zamora meninggal beberapa jam setelah episode itu ditayangkan. Ia meninggal di usia 22 tahun karena leukoencephalopathy multifokal progresif.

8. Amanda Blake

Lebih dikenal oleh penggemar televisi sebagai Miss Kitty pada acara TV Gunsmoke di tahun 1960-an. Amanda Blake merupakan aktris terkenal pertama yang meninggal karena AIDS.

Dalam surat kematiannya, ditulis penyebab ia meninggal karena kanker mulut. Namun dokternya mengungkapkan jika ia meninggal karena gagal hati yang disebabkan oleh hepatitis, komplikasi terkait AIDS.

Amanda pertama kali didiagnosis AIDS pada 1988, setahun sebelum kematiannya pada Agustus 1989. Keluarga dan teman-temannya percaya, ia tertular virus dari mantan suaminya, Mark Spaeth, seorang pengembang Texas yang meninggal juga karena AIDS pada tahun 1985.

9. Artis Hollywood yang Meninggal karena AIDS, Eazy-E

Eric Lynn Wright yang kemudian terkenal dengan nama Eazy-E merupakan seorang rapper Amerika, penulis lagu, produser rekaman, dan pengusaha yang memimpin grup N.W.A dan labelnya, Ruthless Records. Godfather of Gangsta Rap itu meninggal pada tahun 1995 di usia yang masih sangat muda, 31 tahun. Ia meninggal hanya beberapa minggu setelah mengetahui dirinya mengidap AIDS.

Eazy-E tidak pernah mengatakan bagaimana ia bisa tertular AIDS. Namun ia sempat mengatakan kepada L.A. Times, "Saya memiliki tujuh anak dari enam ibu yang berbeda. Mungkin kesuksesan terlalu baik untuk saya."

Istrinya yang dinikahinya sebelum kematiannya serta bayi laki-laki hasil pernikahannya itu sama sekali tidak tertular virus mematikan tersebut.

10. Ryan White

Di tahun 1980-an, Ryan White yang lahir di Indiana menjadi anak ‘poster’ atau maskot epidemi AIDS.

Dia penderita hemofilia dan tertular AIDS melalui darah yang terkontaminasi. Karena tindakan bullying orang dewasa di komunitasnya dan intimidasi dari teman-teman di sekolahnya, Ryan dan keluarganya termotivasi untuk mendidik masyarakat tentang fakta AIDS.

Dari sinilah ia memenangkan jutaan hati orang Amerika dan ia juga berkesempatan berkenalan dengan banyak teman dari A-list. Di antaranya John Cougar Mellencamp, Elton John, Michael Jackson, dan Greg Louganis.

Ryan meninggal pada usia 18 tahun karena infeksi saluran pernapasan terkait AIDS. Ryan White CARE Act, program terbesar yang didanai pemerintah federal untuk orang yang hidup dengan HIV atau AIDS, disahkan oleh Kongres AS tak lama setelah kematiannya.

Kisah beberapa artis di atas setidaknya bisa membuktikan bahwa penyebab orang terjangkit HIV/AIDS tidak hanya disebabkan karena perilaku seksual negatif di masa lalu.

Faktanya, penularan virus yang menyerang imunitas ini padahal bisa diakibatkan dari sebab lain, seperti melalui donor darah, tertular dari suami atau istrinya yang telah terinfeksi HIV, termasuk jarum suntik yang dipakai secara bergantian oleh pemakai narkoba.

Oleh karena itu, penting bagi kita sebua untuk melawan stigma bahwa pengidam HIV AIDS bukan untuk dijauhi.

Baca juga:

id.theasianparent.com/hiv-dan-aids