Tren staycation sekarang memang sedang naik daun. Para generasi millenial sekarang bahkan sering memperlihatkan kegiatan staycation mereka di sosial media, Parents juga kan? Namun apakah Parents tahu apa arti staycation sebenarnya? Karena ternyata masih banyak yang salah kaprah loh! Berikut pengertian arti staycation, sejarah, manfaat dan faktanya yang benar! Penasaran? Langsung baca ulasan lengkap berikut ini ya!
Arti Staycation Adalah dan Pengertiannya yang Benar
Ternyata selama ini masih banyak yang salah loh Parents dengan arti staycation. Banyak yang menganggap dengan liburan di hotel itu adalah staycation. Dan ini salah sebenarnya, bukan seperti itu makna staycation yang tepat.
Staycation penggabungan dari dua kata yaitu stay dan cation. Stay artinya tetap dan cation diambil dari vacation artinya liburan. Jadi kalau diartikan berarti liburan dengan menetap di suatu tempat.
Artikel Terkait : 9 Hotel Ramah Anak di Jakarta Pilihan 2022, Seru untuk Staycation!
Namun dilansir dari kamus Cambridge, arti staycation adalah liburan yang dilakukan di rumah atau di dekat rumah, tanpa pergi ke tempat lain. Selain itu, disebutkan juga kalau staycation ini liburan di rumah atau negara sendiri, dan tidak bepergian ke negara lain atau yang jauh jaraknya.
Jika ditarik kesimpulan, berarti staycation adalah kegiatan liburan yang dilakukan seseorang tanpa harus naik kendaraan jarak jauh karena jaraknya dekat dengan rumah. Staycation juga bisa dilakukan mandiri tanpa harus keluar rumah.
Jadi sudah tahu ya Parents ternyata persepsi banyak orang yang salah mengartikan arti staycation sebenarnya.
Asal Mula Muncul Arti Konsep Staycation
Istilah staycation dimulai saat krisis ekonomi pada tahun 2008 yang melanda Amerika Serikat. Waktu itu banyak sekali keluarga yang mau tidak mau membatasi pengeluaran karena kurangnya pemasukan dan tabungan mulai menipis. Namun karena keinginan untuk berlibur yang menggebu, akhirnya lebih kreatif dengan melakukan banyak hal yang bisa menjadi kegiatan liburan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Hal-hal menarik di lingkungan terdekat pun mulai dieksplorasi, sehingga tetap bisa berlibur tapi hemat biaya.
Bujet yang terjangkau dan waktu liburan yang terbatas, menjadi salah satu alasan kenapa konsep staycation sangat populer. Walaupun itu bukanlah konsep awal yang dimaksud.
Sebaliknya, stay atau tinggal menjadi “cara ekologis” untuk menghabiskan vacation atau liburan karena identik dengan polusi yang lebih sedikit, menghemat uang, dan nggak berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan, seperti yang banyak terjadi di kawasan wisata populer.
Artikel Terkait : Mau Me Time yang Antigagal? Cobain Staycation Di Sini, Yuk!
Sedangkan di Indonesia, arti staycation ini sangat berbeda dengan konsep awal. Gaya berlibur staycation yang populer ini lebih condong pada menginap di hotel atau vila saat weekend. Tidak heran kalau banyak promo staycation.
Kesibukan yang padat memang jadi pilihan kenapa staycation dilakukan mendadak di hotel atau vila dalam waktu yang singkat. Hal itu menjadi suatu yang lumrah bagi masyarakat perkotaan, karena Parents akhirnya bisa berlibur dengan singkat, padat dan hemat tentunya.
Fakta Staycation Tidak Harus Pergi Dari Rumah
Sesuai dengan artinya sebenarnya, staycation bisa dilakukan hanya di rumah saja bersama keluarga atau me time. Parents bisa membuat tenda berkemah di halaman lengkap dengan konsep bakar-bakaran barbekyu seperti sate. Atau Parents juga bisa menyiapkan bak kolam renang dan memodifikasinya seperti sedang ada di pinggir pantai.
Itu akan tetap terasa berlibur dan sangat menyenangkan. Apalagi anak-anak ya Parents, melihat suasana baru di rumah pasti juga menikmatinya. Selagi anak-anak berenang, Parents bisa menikmati me time sambil membaca buku atau mendengarkan musik lewat headphone lengkap dengan topi pantai yang bundar.
Perbedaan Arti Staycation dengan Vacation (Liburan)
Jika melihat arti staycation yang benar, pasti terlihat perbedaannya dengan vacation. Vacation artinya lebih luas, bukan hanya liburan di luar kota bahkan luar negeri sehingga membutuhkan pengurusan paspor atau visa. Tapi kalau staycation tidak! Parents tidak perlu jauh-jauh berlibur jauh dari rumah.
Cukup pergi ke hotel atau vila terdekat untuk melakukan staycation. Bahkan bila Parents melakukan kegiatan liburan di rumah dengan berkemah di depan rumah atau membuat acara barbekyu, hal ini sudah termasuk staycation loh!
Vacation biasanya dilakukan dalam rentang waktu tertentu dan lama tergantung tujuan liburan, sehingga memerlukan persiapan matang. Sedangkan staycation adalah kegiatan yang bisa dilakukan dalam waktu singkat karena terbatasnya waktu liburan dan hanya sebagai obat jenuh atau stres, karena itu bisa dilakukan kapan saja.
Kalau Parents tiba-tiba mendadak ingin staycation Sabtu Minggu, cukup siapkan tenda kemah di rumah atau booking hotel yang dekat rumah dan langsung liburan. Pikiran langsung tenang dan jernih karena direfresh ulang!
Artikel Terkait : Liburan Tidak Harus Pergi ke Luar Kota, Ini Tips Staycation Bersama Si Kecil
4 Manfaat Staycation yang Menyenangkan dan Menenangkan
Sebenarnya apa manfaat staycation itu? Ada banyak yang bisa Parents dapatkan karena selain mudah, cepat dan hemat, kebutuhan rekreasi juga akan terpenuhi. Berikut manfaat staycation yang akan Parents dapatkan!
1. Bisa Menurunkan Stres dan Istirahat
Kesibukan bekerja pasti membuat stres kan? Karena itu dengan melakukan staycation akan menurunkan stres Parents dan tentunya bisa mengistirahatkan otak serta mental. Sehingga akan lebih bagus untuk kesehatan dan sangat menenangkan.
Artikel Terkait : Sering Dialami Orang Tua, Waspada Gejala Parenting Stress dan Cara Mengatasinya
2. Terhindar Dari Keterbatasan Waktu Liburan
Karena staycation dilakukan di rumah atau di hotel dekat rumah, Parents tidak perlu membuang waktu untuk perjalanan. Tidak perlu juga mengalami kemacetan menuju ke tempat wisata juga loh!
Yang tadinya ingin menghabiskan liburan menyenangkan menjadi bad mood duluan kan? Waktu yang digunakan untuk bersantai jadi lebih lama dan tentu menyenangkan. Betul tidak?
3. Meningkatkan kreativitas dan Produktivitas
Secara psikologis, dengan Parents melakukan staycation maka akan menciptakan pikiran yang lebih jernih dengan pola pikir lebih tajam. Sehingga kreativitas dan produktivitas Parents juga akan lebih meningkat. Ide-ide segar akan bermunculan untuk menciptakan karya baru yang lebih baik.
Tidak heran staycation ini sering dilakukan oleh orang yang bekerja di dunia kreatif.
4. Mematuhi Protokol Kesehatan Dengan Menghindari Kontak Langsung
Kalau Parents melakukan staycation pasti tidak akan banyak membuat kontak langsung. Ini karena masih belum pulih pandemi Covid-19, jadi protokol kesehatan tetap harus dijaga. Staycation di hotel pun sama, tetap memberlakukan prokes ketat saat staycation. Paling tidak Parents sudah vaksin ya, jangan sampai setelah staycation malah sakit.
5 Hal yang Bisa Parents Lakukan Saat Staycation
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan Parents saat staycation. Bukan hanya rebahan saja ya Parents, tapi banyak hal agar staycation lebih menyenangkan dan menenangkan tentunya. Berikut 5 ide buat Parents sekeluarga!
1. Membaca buku sambil mendengarkan musik
2. Melakukan permainan seru bersama anak
3. Berenang di kolam renang rumah sambil bersantai menikmati pemandangan
4. Olahraga workout di halaman
5. Mendirikan tenda berkemah dan melakukan barbekyu di halaman
Berikut tadi pengertian, asal mula dan arti staycation lengkap beserta manfaatnya yang benar. Sekarang sudah tahu ya Parents jadi tidak akan salah lagi mengartikannya. Jadi bagaimana Parents? Tertarik untuk mencoba staycation? Yuk!
Baca Juga :
7 Tips Staycation Aman untuk Ibu Hamil di Masa Pandemi
5 Hotel Kapsul di Jakarta Rekomendasi untuk Staycation Keluarga, Unik dan Nyaman
id.theasianparent.com/staycation-saat-new-normal
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.