Siapa sangka, ternyata Indonesia mempunyai arsitek-arsitek ternama yang karyanya sudah mendunia. Satu diantaranya adalah Ridwan Kamil yang ramai dibicarakan orang. Arsitek lulusan ITB ini telah mencetak berbagai prestasi baik nasional maupun internasional. Selain Ridwan Kamil, ada banyak arsitek berbakat dari tanah air yang ikut memajukan dunia perancangan bangunan ini.
12 Arsitek Ternama Indonesia
1. M. Ridwan Kamil
(Sumber: www.Instagram.com/ridwankamil)
Sebelum terjun ke dunia politik, Mochamad Ridwan Kamil atau yang kerap disapa ‘Kang Emil’ adalah arsitek ternama di Indonesia. Sepanjang karirnya, Kang Emil telah membuat berbagai gedung legendaris di Indonesia.
Gubernur Jawa Barat ini lulus sarjana dari program studi Arsitektur Institut Teknologi Bandung, kemudian melanjutkan pendidikan pasca sarjananya di University of California, Berkeley, Amerika.
Pada tahun 2013, Kang Emil menerima penghargaan Urban Leadership Award dari University of Pennsylvania. Kang Emil adalah satu-satunya orang di Indonesia yang pernah menerima penghargaan tersebut.
(Sumber: www.disbudpar.acehprov.go.id)
Beberapa karya Kang Emil yang telah berdiri adalah sebagai berikut:
– Museum Tsunami Aceh, Aceh, Indonesia
– Marina Bay Waterfront Master Plan, Singapura
– Beijing Finance Street, Tiongkok
– Rumah Botol, Bandung, Indonesia
– Masjid Syaikh ‘Ajlin, Gaza, Palestina
Artikel terkait: 10 Desain Unik Karya Ridwan Kamil yang Tersohor Hingga Mancanegara
2. Harjono Sigit
(Sumber: www.Instagram.com/harjonosigit)
Ayah dari Maia Estianty yang bernama Harjono Sigit adalah mantan Rektor ITS yang juga merupakan seorang arsitektur yang andal. Dalam dunia arsitekur, nama Harjono Sigit sudah sangat familiar. Sosoknya sebagai akademisi rupanya turun dari sang kakek, pahlawan nasional HOS Tjokroeaminoto, pendiri Sarekat Islam.
Berprofesi sebagai dosen di ITS, Harjono Sigit mengajar di program studi arsitektur di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) selama 41 tahun.
(Sumber: www.kaltimprov.go.id)
Beberapa bangunan karya Harjono Sigit adalah sebagai berikut:
– Pasar Alam Surabaya
– Gedung Pusat IKIP Surabaya
– Gedung PPS Semen Gresik
– Gedung Direksi Perhutani
– Balai Kota Samarinda
– Gedung DPRD Probolinggo dan Banyuwangi
3. Frederich Silaban
(Sumber: Galeri Nasional Indonesia)
Salah satu arsitek terbaik Indonesia adalah Frederich Silaban. Arsitek yang satu ini tidak pernah menempuh pendidikan sarjana untuk bidang yang digelutinya, ia bersekolah hingga lulusan STM (sekarang SMK) saja. Meski begitu, arsitek berdarah Batak ini turut andil dalam beberapa proyek nasional yang ternama.
(Sumber: www.jakarta.go.id)
Diantaranya adalah sebagai berikut:
– Tugu Katulistiwa di Kalimantan
– Monumen Nasional
– Stadion Gelora Bung Karno
– Masjid Istiqlal
– Kantor Pusat Bank Indonesia
4. Achmad Noe’man
(Sumber: www.rumah.com)
Arsitek yang satu ini terkenal dengan bangunan-bangunan masjid yang dibuatnya. Karena dedikasi hidupnya membangun masjid, Achmad Noe’man juga dijuluki sebagai “Arsitek Seribu Masjid” dan “Maestro Arsitektur Masjid Indonesia”. Salah satu ciri khasnya adalah masjid yang tidak memiliki kubah.
Achmad Noe’man menempuh pendidikannya di Universitas Indonesia, Bandung (sekarang ITB). Setelah lulus, ia menjadi asisten Prof. Van Roemondt, dosen arsitektur Islam di kampusnya.
(Sumber: www.Instagram.com/fardiansyahprawira)
Beberapa karyanya yang mendunia adalah sebagai berikut:
– Masjid At-Tin, TMII, Jakarta
– Masjid Syekh Yusuf, Cape Town, Afrika Selatan
– Masjid Istiklal, Sarajevo, Bosnia
– Masjid Islamic Center, Jakarta
– Mimbar Masjid Al-Aqsa, Palestina
Artikel terkait: Perempuan Indonesia jadi arsitek untuk Planet Mars, seperti apa rancangannya?
5. Ir. Soekarno
(Sumber: Arsip Nasional RI)
Bapak Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno juga merupakan salah satu arsitektur ternama di Indonesia. Bersama dengan Frederich Silaban, Soekarno menghasilkan ide-ide brilian yang melahirkan gedung-gedung dan ikon ternama di Indonesia.
(Sumber: www.unsplash.com/fuad-najib)
Beberapa diantaranya adalah:
– Monumen Nasional (Monas)
– Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Hotel Indonesia
– Wisma Nusantara
– Patung Dirgantara dan Pembebasan Irian Barat
– Masjid Istiqlal Jakarta
6. Liem Bwan Tjie
Liem Bwan Tjie adalah salah satu pionir arsitektur modern di Indonesia, arsitek keturunan peranakan Tionghoa ini menempuh pendidikan di Belanda. Semasa di Belanda, Liem Bwan Tjie bekerja di beberapa biro arsitek terkemuka, seperti Michel de Klerk, Gulden en Geldmaker dan Eduard Cuypers.
Pada 16 September 1959, dirumahnya terjadi pertemuan arsitek-arsitek senior Indonesia, seperti Liem Bwan Tjie, Frederich Silaban, Mohammad Soesilo dan arsitek muda lainnya. Inilah cikal bakal terbentuknya Ikatan Arsitek Indonesia.
Semasa hidupnya, karya Liem Bwan Tjie adalah sebagai berikut:
– Kantor pusat Oei Tiong Ham Concern, Semarang
– Stadion Renang (Gemeente Zwembad), Semarang
– Stadion Teladan, Medan
– Kantor Dinas Departemen Pertahanan, Jakarta
– Villa Tan Liok Tiauw (Sekarang Balai Media TNI)
7. Soejoedi Wirjoatmodjo
(Sumber: www.itb.ac.id)
Salah satu pioner arsitektur Indonesia lainnya adalah Soejoedi Wirjoatmodjo. Soejoedi adalah sosok arsitek dibalik Gedung Sekretariat ASEAN. Lahir di Surakarta, beliau menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung jurusan Arsitektur.
Setelah 4 tahun menempuh pendidikan sarjana, Soejoedi melanjutkan pendidikannya di Ecole des Beaux-Arts, Paris, kemudian pindah ke Technische Hoogeshool, Delft, Belanda karena tidak betah di Paris.
(Sumber: www.mpr.go.id)
Beberapa karya Soejoedi Wirjoatmodjo yang masih kokoh berdiri di Indonesia antara lainnya:
– Gedung DPR/MPR Indonesia
– Gedung KBRI di Kuala Lumpur
– Gedung Kedubes Perancis di Jakarta
– Gedung Konsulat Indonesia di Beograd
– Stasiun PLTA di Karang Kates, Jawa Timur
Artikel terkait: 11 Gereja dengan Arsitektur Paling Indah dan Unik di Dunia, Tertarik Mengunjunginya?
8. Slamet Wirasonjaya
(Sumber: www.arsminimalis.com)
Slamet Wiransonjaya adalah salah satu arsitek lanskap ternama tanah air. Slamet Wirasonjaya menempuh pendidikan sarjananya di ITB, lalu melanjutkan pendidikan di Harvard University, menekuni arsitektur lanskap, sesuai dengan minatnya.
(Sumber: www.bandung.go.id)
Beberapa karya Slamet Wirasonjaya adalah sebagai berikut:
– Gedung Conefo
– Rancangan ruang besar (grand space) di sekitar Tugu Monas yang tidak ditanami pohon agar pandangan ke Tugu Monas tak terhalang.
– Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
– Sasana Budaya Ganesha dan Perpustakaan Pusat ITB
– Monumen Yogya Kembali
9. Han Awal
(Sumber: www.rumahpengetahuan.web.id)
Han Hoo Tjwan atau yang lebih akrab disana Han Awal adalah seorang arsitek kelahiran Malang, Jawa Timur yang mempunyai segudang prestasi.
Salah satu prestasinya adalah menerima penghargaan International Award of Excellence UNESCO Asia Pacific Heritage untuk bangunan Gedung Museum Arsip Nasional.
(Sumber: www.jakarta-tourism.go.id)
Selain itu, karya ternama Han Awal lainnya adalah sebagai berikut:
– Gedung Conefo
– Gedung Museum Arsip Nasional
– Gedung Kampus UNIKA Atma Jaya di Semanggi
– Gedung Sekolah Pangudi Luhur di Kebayoran Baru
– Gereja Katedral
10. Andra Matin
(Sumber: www.Instagram.com/andramatin)
Andra Matin adalah seorang arsitek Indonesia yang sedang naik daun. Andra Matin terkenal dengan desainnya yang bersih dan modern. Karyanya banyak digunakan untuk mendesain berbagai perumahan, tempat wisata, masjid, bandara, dan lainnya.
(Sumber: www.andramatin.com)
Beberapa karya ternama Andra Matin lainnya adalah:
– GBK Aquatic Center, Jakarta
– The Potato Head Beach Club, Bali
– Masjid Apung Ancol
– Bandara Blimbingsari Banyuwangi
– Masjid Tubaba, Lampung
11. Daliana Suryawinata
(Sumber: www.Instagram.com/shauarchitects)
Daliana Suryawinata adalah salah satu arsitek perempuan berpengaruh di Indonesia. Namanya masuk ke dalam daftar “100 Women to Watch in Architecture” pada penghargaan Architizer A+Awards.
Selain itu, Dalian juga merupakan salah satu pendiri Suryawinata-Heinzelmann Architecture & Urbanism (SHAU) yang kantornya kini terletak di 3 kota di dunia yaitu, Rotterdam di Belanda, Munich di Jerman dan Jakarta di Indonesia.
(Sumber: www.Instagram.com/mffaris)
Beberapa gedung karya Daliana Suryawinata antara lain:
– Microlibrary Warak Kayu, Semarang
– Kampung Vertikal Muara Angke
– Alun-alun Kejaksaan Cirebon
– Alun-alun Cicendo, Bandung
– Taman Film, Bandung
12. Tamara Wibowo
(Sumber: www.Instagram.com/tamarawibowo)
Arsitek perempuan Tamara Wibowo menempuh pendidikan sarjananya di University of Minnesota, Amerika Serikat. Sebelum pulang ke Indonesia, Tamara menggali ilmu dengan bekerja di berbagai firma arsitektur di Amerika. Diantaranya adalah Hammel Green And Abrahamson, Ellerbe Becket, Vincent James Associates Architects dan Snow Kreilich Architects.
Pada tahun 2015, Tamara mendirikan Tamara Wibowo Architects di Semarang. Salah satu ciri khas karya arsitek perempuan kelahiran Semarang ini adalah sustainable design.
(Sumber: www.Instagram.com/tamarawibowo)
Beberapa karyanya antara lain:
– The Duplex, S12A House, ES House, semua di Semarang
– Porous House, Jakarta
– Bukit Kopi Residence
Parents, itulah 12 arsitek ternama di Indonesia. Dari banyaknya karya-karya arsitek diatas, sudah pernah kunjungi yang mana saja?
Baca Juga:
8 Rekomendasi Film Thailand Lucu dan Seru untuk Ditonton Bersama Keluarga
8 Artis Ini Dibully Netizen Saat Hamil, Dapat Komentar Pedas soal Bentuk Tubuh!
Melly Goeslaw Tentang Artis Baru Sekarang: Maunya Cuma Branding!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.