Apakah Hyaluronic Acid Aman untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya, Bunda

Apakah hyaluronic acid aman untuk ibu hamil? Simak jawabannya di sini, Parents.

Hyaluronic Acid (HA) adalah senyawa yang bisa menahan air sehingga dapat menjaga kelembapan. Kandungan ini banyak kita temukan di berbagai produk skincare di pasaran. Nah, sebetulnya apakah hyaluronic acid aman untuk ibu hamil?

Di masa kehamilan, Bunda sebaiknya lebih berhati-hati memilih produk skincare dan make up. Sebab, ada beberapa kandungan tertentu yang bisa berdampak buruk pada janin.

Berikut ulasan mengenai kandungan hyaluronic acid maupun berbagai kandungan lain di masa kehamilan yang telah theAsianparent rangkum.

Artikel terkait: Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!

Apakah Hyaluronic Acid Aman untuk Digunakan Ibu Hamil?

Sebetulnya Bun, hyaluronic acid merupakan senyawa yang bisa ditemukan secara alami, termasuk di dalam tubuh manusia. Jadi, produk kecantikan dengan kandungan ini sangat aman digunakan oleh ibu hamil dan ibu menyusui, demikian dilansir dari laman Parents.

Tak sedikit produk skincare dan make up yang memiliki klaim pregnant safe menggunakan bahan utama HA, terutama skincare yang digunakan untuk melembapkan kulit.

Kandungan satu ini tidak akan menimbulkan dampak buruk pada kulit Bunda maupun kesehatan janin.

4D Hyaluronic Acid Apakah Aman untuk Ibu Hamil?

Apakah 4D hyaluronic acid digunakan ibu hami? Ya, aman digunakan, Bun. Hyaluronic acid punya manfaat penting untuk kesehatan kulit Bunda di masa kehamilan dan menyusui.

Tak hanya bisa mengunci kelembapan kulit, hyaluronic acid diketahui bisa membantu mengatasi kulit kering, regenerasi kulit, dan mencegah kerutan.

Secara umum, kandungan HA ini cocok digunakan semua jenis kulit, baik itu kulit kering, berminyak, kombinasi, hingga kulit sensitif, dan mudah berjerawat.

Kandungan ini cocok digunakan oleh ibu hamil yang mengalami beberapa masalah kulit seperti kulit yang lebih kering, sensitif, hingga berjerawat sekalipun karena efek hormon di masa kehamilan.

Bunda bisa memilih rangkaian perawatan kulit mulai dari pembersih wajah hingga moisturizer dengan kandungan HA sesuai dengan kebutuhan.

Artikel terkait: 8 Bahaya Merkuri untuk Ibu Menyusui dan Bayi, Hati-hati Bunda

Hal Lain yang Sering Ditanyakan Mengenai Kandungan Skincare

Bahan Skincare Apa yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil?

Tidak semua kandungan skincare aman digunakan ibu hamil dan ibu menyusui karena dampak buruknya pada janin.

Melansir dari laman Medical Dermatology & Cosmetic Dermatology, berikut ini daftar kandungan skincare yang sebaiknya dihindari.

  • Retinol, karena bisa menyebabkan cacat lahir
  • Paraben, karena bisa berisiko janin keguguran hingga berat lahir rendah
  • Asam Salisilat, karena bisa mengganggu perkembangan janin
  • Hydroquinone, penelitiannya masih terbatas tetapi disarankan untuk dihindari karena penyerapannya yang tinggi ke dalam kulit
  • Phthalates, karena bisa mengganggu keseimbangan hormon
  • Aluminium Chloride, karena dikaitkan dengan risiko Alzheimer
  • Formaldehyde, karena bisa berisiko iritasi hingga keguguran
  • Oxybenzone, berisiko mengganggu hormon
  • Toluene, karena bisa menyebabkan cacat lahir
  • Beberapa jenis essential oil, seperti rosemary dan sage karena bisa meningkatkan tekanan darah

Niacinamide Apakah Aman untuk Ibu Hamil?

Niacinamide atau Vitamin B3 merupakan kandungan skincare lain yang aman digunakan ibu hamil maupun ibu menyusui, seperti yang dilansir dari laman SheKnows.

Kandungannya ini bisa membantu mengurangi kemerahan, mengendalikan sebum, memperkuat lapisan kulit, hingga mencerahkan.

Kenapa Salicylic Acid Tidak Boleh Digunakan untuk Ibu Hamil?

Kandungan salicylic acid atau asam salisilat banyak ditemukan di berbagai produk untuk mencegah dan mengatasi jerawat. Meskipun sebelum hamil Bunda sering menggunakannya, sebaiknya pemakaian kandungan ini tidak terlalu banyak digunakan di masa kehamilan, ya.

Menurut American Academy of Dermatology Association sebetulnya ibu hamil masih bisa menggunakan produk dengan kandungan salicylic acid asalkan digunakan dalam waktu yang terbatas.

Di sisi lain melansir Vogue, salicylic acid bisa berbahaya untuk ibu hamil bila konsentrasinya lebih dari 2%.

***

Itulah ulasan mengenai Hyaluronic Acid dan berbagai kandungan skincare lain untuk ibu hamil. Pastikan Bunda selalu baca label produk dan klaimnya sebelum membeli, ya.

Selama mengandung, alangkah baiknya memilih produk yang sudah memiliki klaim aman untuk ibu hamil maupun ibu menyusui.

Atau jika Anda ragu, selalu konsultasikan dengan dokter tentang pemilihan dan pemakaian skincare selama kehamilan.

Semoga bermanfaat.

Putra IB, Jusuf NK, Dewi NK. Skin Changes and Safety Profile of Topical Products During Pregnancy. J Clin Aesthet Dermatol. 2022 Feb;15(2):49-57. PMID: 35309882; PMCID: PMC8884185.

Skin Conditions During Pregnancy
www.acog.org/womens-health/faqs/Skin-Conditions-During-Pregnancy

Can I Use Hyaluronic Acid While Pregnant?
www.parents.com/hyaluronic-acid-pregnancy-8672267

11 skincare ingredients to avoid during pregnancy
munkmd.com/11-skincare-ingredients-to-avoid-during-pregnancy/

 

Baca Juga:

7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil

7 Moisturizer untuk Ibu Hamil Terbaik di 2024, Wajah Sehat dan Glowing

Perawatan Wajah dengan Krim Dokter saat Hamil, Aman atau Tidak?

Penulis

nisya