Orangtua mana yang tak sedih melihat anaknya sakit. Hal ini pula yang kini tengah dirasakan oleh Zaskia Adya Mecca. Putra ketiganya, Bhai Kaba Bramantyo atau yang biasa dipanggil Aba terserang penyakit selulitis. Lalu, bagaimana kronologi anak Zaskia Adya Mecca kena selulitis? Seberapa berbahaya penyakit tersebut? Simak berita selengkapnya berikut ini!
Anak Zaskia Adya Mecca Kena Selulitis, Kaki Ruam dan Tak Bisa Digerakkan
Sumber: Instagram/@zaskiadyamecca
Zaskia Adya Mecca kini tengah mendapat cobaan. Aba, anak ketiganya dengan Hanung Bramantyo, mendadak terserang penyakit selulitis. Putra ketiganya itu merasakan sakit di bagian kaki pada Kamis (4/3/2021) pagi hari setelah bangun tidur.
Aba juga tak bisa menggerakkan kakinya dengan baik. Zaskia sempat menduga putranya hanya mengalami keseleo. Namun, menjelang siang, kondisi kaki Aba tak kunjung membaik. Sebaliknya, Aba justru mengalami demam hingga akhirnya dibawa ke dokter.
“Aba sepertinya [terkena] selulitis. Intinya ada bakteri di bawah kulit sehingga terjadi peradangan dan ini bahaya kalau nggak segera ditangani dengan antibiotik,” tulis Zaskia melalui Instastory di akun Instagram-nya @zaskiaadyamecca.
Setelah diperiksa, dokter menduga bahwa Aba terkena penyakit selulitis. Hal ini ditandai dengan ruam merah di kakinya, pergelangan kaki terasa panas dan mengeras, serta pangkal paha yang tiba-tiba membengkak.
“Ini ruam, panas juga keras di pergelangan kaki tapi di pangkal paha bengkak meradang (yang tadi pagi kesakitan bangun tidur nggak bisa digerakin) dicolek aja sakit apalagi dibawa jalan. Sekarang minum antibiotik buat 5 hari ke depan,” lanjut Zaskia.
Anak Zaskia Adya Mecca Kena Selulitis, Diduga karena Infeksi dari Bakteri
Sumber: Instagram/@zaskiadyamecca
Penyakit yang dialami Aba pun membuat Zaskia bertanya-tanya, “Bagaimana Aba bisa terkena selulitis?”. Menurut Zaskia, Aba memiliki kulit yang sensitif. Ia sering mengalami gatal-gatal karena alergi sehingga sering menggaruk kulitnya. Ia pun menduga bahwa bakteri penyebab selulitis masuk ke bawah jaringan kulit ketika Aba menggaruk kulitnya hingga terluka.
“Kenapa Aba kena? Aba anak alergi tinggi dan sering gatal. Kulit dia garukin sampai luka jadi mungkin bakteri masuk lewat luka tersebut,” kata Zaskia Adya Mecca.
Lewat akun Instagram-nya, Zaskia pun rajin menyampaikan perkembangan yang dirasakan oleh putranya. Malam hari setelah diperiksa oleh dokter, ruam merah di kaki Aba masih terlihat. Demamnya juga belum turun hingga pukul 17.00 WIB.
“Sampai sekarang jam 17[.00 WIB] masih demam. Sudah minum obat plus tetep sakit kakinya saatnya ke RS kontrol ini kenapa sakit paha sampai bikin demam,” tulis Zaskia via caption Instagram.
Alhasil, dokter pun memberikan obat antibiotik untuk diminum selama maksimal 5 hari ke depan. Zaskia juga berharap agar antibiotik tersebut bekerja dengan baik di tubuh Aba sehingga bocah berusia 5 tahun itu bisa segera pulih seperti semula.
“Bismillah semoga antibiotik bereaksi baik terhadap Aba sehingga maksimal 5 hari sudah bisa tertangani,” ungkapnya.
Apa Itu Selulitis? Kenali Gejala dan Penanganannya Berikut Ini
Sumber: Shutterstock
Mengutip Alodokter, selulitis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri di kulit dan lapisan yang ada di bawahnya. Biasanya, mereka yang terkena selulitis kulitnya akan mengalami kemerahan, bengkak, serta terasa sakit saat ditekan.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja dari kelompok usia manapun mulai dari orang lanjut usia hingga anak-anak. Penyebabnya adalah infeksi bakteri dari golongan Streptococcus dan Staphylococcus yang mana dapat tumbuh dan berkembang pada kulit yang terluka seperti luka operasi, luka gores, dan gigitan serangga.
Selulitis sendiri tidak menular namun cukup berbahaya apabila tidak segera ditangani karena infeksinya bisa menyebar. Anda perlu segera ke dokter apabila pada kulit Anda muncul kemerahan yang meluas dengan cepat, merasakan mati rasa dan demam, atau muncul kemerahan dan pembengkakan kulit di sekitar mata atau telinga.
Penanganan Dokter untuk Infeksi Selulitis
Untuk pengobatannya, selulitis akan ditangani oleh dokter sesuai dengan tingkat keparahannya. Untuk gejala awal, dokter akan memberikan antibiotik golongan penisilin, sefalosporin, makrolid, atau clindamycin yang umumnya diminum selama kurun waktu 5–14 hari.
Namun, apabila ditemukan nanah atau abses, dokter akan melakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan dan membersihkan jaringan yang mati guna mempercepat proses pemulihan. Selain itu, penderita selulitis dapat melakukan hal berikut untuk mempercepat pemulihan:
- Gerakkan anggota tubuh yang terinfeksi secara rutin supaya tidak kaku.
- Konsumsi air putih yang cukup agar tidak dehidrasi.
- Taruh bagian tubuh yang mengalami selulitis pada posisi yang agak tinggi dengan menggunakan alas yang lembut sebagai penyangga. Fungsinya untuk mengurangi pembengkakan.
- Hindari pemakaian stoking kompresi sampai selulitis benar-benar sembuh.
Parents, mari kita doakan agar Aba segera pulih dari penyakitnya dan bisa kembali beraktivitas dengan normal. Jika Anda mengalami hal serupa, segera periksakan diri ke dokter ya!
Baca juga:
Saat anak Zaskia Mecca jatuh lalu demam, inilah saran dokternya
Anaknya sudah jago mendebat orangtua, ini curhatan Zaskia Mecca
3 Hal Inspiratif dari Zaskia Adya Mecca untuk Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.